The conflicts experienced by the main characters in Jennifer Niven's novel: All The Bright Places

ENGLISH:

This study aims to find out the kinds of conflicts experienced by main characters Theodore Finch and Violet Markey in All The Bright Places. Besides, this study also describes the causes of conflicts experienced by main characters Theodore Finch and Violet Markey and how they deal with each problem.

The research design is literary criticism, which focuses on the internal and external conflicts experienced by the main characters, and how the main characters manage the conflicts in Jennifer Niven's All The Bright Places Novel seen from a conflict theory and psychological perspective. This research using internal and external conflict theory by Robert Stanton.

The results of this study are that there are two conflicts experienced by the two main characters, namely internal conflicts and external conflicts. The internal conflict occurs between Theodore Finch and himself and Violet Markey and herself. The external conflict occurs Theodore Finch and other people, such as Violet Markey, his mother, his father, Roamer, the teacher, friends, and his enemies. The emergence of internal conflicts in this novel comes from within the main character, the desire to end life and anxiety in oneself. Meanwhile, the external conflict experienced by the main characters is motivated by several factors, including an unsupportive environment, and differences in views. The conflict management style of inner conflicts in the main characters includes a turtle style that is seen in shutting down by not communicating with other people. Then there is the shark style, which is more daring to attack its opponent. There is also Mouse deer style. This style believes that conflict should be avoided for the sake of harmony and peaceful life. The last is Fox style, which is always looking compromise with the person in conflict.

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis konflik yang dialami oleh Theodore Finch dan Violet Markey di All The Bright Places. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan penyebab konflik yang dialami oleh Theodore Finch dan Violet Markey serta bagaimana mereka menghadapi masing-masing masalah.

Desain penelitian ini adalah kritik sastra, yang berfokus pada konflik internal dan eksternal yang dialami oleh tokoh utama, dan bagaimana tokoh utama mengelola konflik dalam Novel All The Bright Places karya Jennifer Niven dilihat dari teori konflik dan perspektif psikologis. Penelitian ini menggunakan teori internal dan eksternal konflik dari Robert Stanton.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua konflik yang dialami oleh dua tokoh utama yaitu konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal terjadi antara Theodore Finch dan dirinya sendiri dan Violet Markey dan dirinya sendiri. Konflik eksternal terjadi Theodore Finch dan orang lain, seperti Violet Markey, ibunya, ayahnya, Roamer, guru, teman, dan musuhnya. Munculnya konflik internal dalam novel ini berasal dari dalam diri tokoh utama, keinginan untuk mengakhiri hidup dan kecemasan dalam diri. Sedangkan konflik eksternal yang dialami oleh tokoh utama dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain lingkungan yang tidak mendukung, dan perbedaan pandangan. Gaya manajemen konflik batin pada tokoh utama antara lain gaya kura-kura yang terlihat menutup diri dengan tidak berkomunikasi dengan orang lain. Lalu ada gaya hiu, yang lebih berani menyerang lawannya. Ada juga gaya Kancil. Gaya ini percaya bahwa konflik harus dihindari demi keharmonisan dan kehidupan yang damai. Yang terakhir adalah gaya Fox, yang selalu mencari kompromi dengan orang yang berkonflik.