Arifin, Muhammad Khoirul (2021) Perancangan eduwisata perkebunan gula Indonesia di kota Pasuruan dengan pendekatan Arsitektur Regionalisme. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Full text)
15660119.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (17MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Kota Pasuruan merupakan kota gula dimana potret perjalanan sejarah industri gula nasional masih terwakili dengan kuat di Kota Pasuruan (Maharani, 2008). Salah satu bukti peninggalan sejarah yang masih berdiri dan berpengaruh pada perindustrian gula nasional hingga saat ini adalah P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).
Adapun fakta bahwa zaman dulu Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor gula terbesar di dunia, namun saat ini kita menjadi pengimpor gula, membuat miris para pengusaha gula serta petani gula dan pemerintah. Oleh sebab itu perlu adanya suatu wadah yang dapat mendukung yaitu dengan memberi edukasi kepada masyarakat bahwa Indonesia yang kita tinggali ini memiliki sejarah gula yang cukup baik yang bahkan memiliki pengaruh kuat pada dunia di masanya. Bukan tidak mungkin Kota Pasuruan yang menjadi tempat P3GI mendapat julukan kota gula. Karena besarnya pengaruh gula di Indonesia bahkan dunia. Untuk memperkuat julukan kota gula di Kota Pasuruan, serta untuk membangkitkan kembali perindustrian gula nasional, maka perlu dibangun sebuah fasilitas edukasi guna menjelaskan runtutan perjalanan industri gula di Indonesia.
Agar dapat tercapainya tujuan julukan Kota Gula sebagai julukan kota Pasuruan dan membangkitkan perindustrian gula nasional, maka perlu dibangunnya sebuah fasilitas yang dapat membantu tujuan tersebut. Dan fasilitas yang bisa menjadi solusi yaitu dengan Perancangan Eduwisata Perkebunan Gula Indonesia dengan P3GI sebagai bagian dari fasilitas atau perancangan tersebut. Dan perancangan ini sejalan dengan rencana P3GI yang ingin lebih meningkatkan image P3GI di mata masyarakat, dan tentu dengan tidak meninggalkan karakter dari P3GI itu sendiri.
Agar maksud dan tujuan tercapai maka perlu menghadirkan kembali nilai di masa lalu kemudian diaplikasikan kedalam sebuah bangunan. Dalam hal ini regionalisme adalah pendekatan arsitektur kedaerahan yang menekankan pada pengungkapan karakteristik suatu daerah dalam arsitektur modern. Maksud dan tujuan regionalisme dalam arsitektur adalah untuk menciptakan arsitektur yang kontekstual yang tanggap terhadap kondisi lokal. Setiap tempat dan ruang tertentu memiliki potensi fisik, sosial, dan ekonomi dan secara kultur memiliki batas-batas arsitektural maupun sejarah.
ABSTRACT
Pasuruan City is a sugar city where the historical portrait of the national sugar industry is still strongly represented in Pasuruan City (Maharani, 2008). One of the evidences of historical heritage that still stands and influences the national sugar industry to this day is the P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).
As for the fact that in the past, Indonesia was one of the largest sugar exporting countries in the world, but now we are a sugar importer, making sugar entrepreneurs and sugar farmers and the government sad. Therefore, it is necessary to have a platform that can support it, namely by educating the public that the Indonesia we live in has a fairly good history of sugar which even had a strong influence on the world at that time. It is not impossible that Pasuruan City, where P3GI is located, is known as the city of sugar. Because of the large influence of sugar in Indonesia and even the world. To strengthen the nickname of the sugar city in Pasuruan City, as well as to revive the national sugar industry, it is necessary to build an educational facility to explain the journey of the sugar industry in Indonesia.
In order to achieve the goal of the nickname City of Sugar as the nickname of the city of Pasuruan and to awaken the national sugar industry, it is necessary to build a facility that can help this goal. And the facility that can be a solution is the Indonesian Sugar Plantation Edutourism Design with P3GI as part of the facility or design. And this design is in line with P3GI's plan which wants to further improve P3GI's image in the eyes of the public, and of course by not leaving the character of P3GI itself.
In order to achieve the goals and objectives, it is necessary to bring back the values of the past and then apply them to a building. In this case, regionalism is a regional architectural approach that emphasizes the disclosure of the characteristics of an area in modern architecture. The intent and purpose of regionalism in architecture is to create contextual architecture that is responsive to local conditions. Each particular place and space has physical, social, and economic potential and culturally has architectural and historical boundaries.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mutiara, Elok and Faqihuddin, Muhammad Imam | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Eduwisata; Perkebunan Gula; Kota Pasuruan; Regionalisme; Edutourism; Sugar Plantation; Pasuruan City; Architectural Regionalism; السياحة التعلمية; زراعة السكر; مدينة ب اسوروان; الجهوية المعمارية | |||||||||
Subjects: | 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010126 Regionalism – Extending Tradition 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010127 Regionalism – Reinterpreting Tradition |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Depositing User: | muhammad arifin | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2022 14:50 | |||||||||
Last Modified: | 17 Apr 2023 14:36 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/33250 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |