Sintesis Dan Karakterisasi Senyawa Kompleks Mangan (II) dengan Ligan Basa Schiff 2-Metoksi-6-((p-Tolilimino)Metil)Fenol Menggunakan Metode Sonikasi

INDONESIA:

Kompleks basa Schiff adalah suatu senyawa yang terbentuk karena adanya koordinasi melalui atom O dari gugus fenolik dan atom N dari gugus azometin antara atom pusat dengan ligan basa Schiff. Kompleks Mangan (II) dari ligan 2-metoksi-6-((p-tolilimino)metil)fenol disintesis menggunakan metode sonikasi selama 15 menit dan ligan basa Schiff juga disintesis dengan metode sonikasi. Produk basa Schiff diidentifikasi sifat fisik seperti warna dan titik lebur serta dikarakterisasi menggunakan instrumen FTIR dan GC-MS. Hasil sintesis kompleks dikarakterisasi dengan pengamatan fisik dan menggunakan instrumen UV-Vis, FTIR, dan P-XRD.

Berdasarkan hasil pengamatan pada produk basa Schiff terbentuk senyawa berwarna jingga dengan titik leleh 94-95 0C. Hasil FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan C=N pada bilangan gelombang 1616 cm-1. Hasil GC-MS menunjukkan munculnya satu puncak pada waktu retensi 28,140 menit dan ion molekuler pada m/z 241. Hasil sintesis kompleks Mn(II)-basa Schiff terbentuk padatan berwarna merah bata dengan titik leleh >233 0C. Karakterisasi UV-Vis menghasilkan serapan pada panjang gelombang 225 nm, 277 nm, dan 317 nm. Hasil FTIR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang pada gugus C=N dan C-Ofenol yakni menjadi 1638 cm-1 dan 1234 cm-1 serta terbentuk ikatan antara Mn-O dan Mn-N yakni 651 cm-1 dan 488 cm-1. Karakterisasi P-XRD memberikan puncak yang berbeda pada 2θ (°) = 14,3; 19,9 dan 24,2 serta memberikan ukuran kristal sebesar 34,6 nm.

ENGLISH:

The Schiff base complex is a compound formed by coordination through the O atoms of the phenolic group and the N atoms of the azomethine group between the central atom and the Schiff base ligand. Manganese (II) complex of ligand 2-methoxy-6-[(p-tolylimino)methyl)phenols are synthesized using the sonication method for 15 minutes and Schiff's base ligands are also synthesized by the sonication method. Schiff base products identified physical properties such as color and melting point and were characterized using FTIR and GC-MS instruments. The results of complex synthesis are characterized by physical observation and use of UV-Vis, FTIR, and P-XRD instruments.

Based on the results of observations on Schiff base products formed orange compounds with a melting point of 94-95 °C. FTIR results show the formation of the C = N bond at the wave number 1616 cm-1. GC-MS results showed the appearance of one peak at a retention time of 28,140 minutes and molecular ions at m/z 241. The result of the synthesis of the Mn(II)-basa Complex Schiff formed a brick-red solid with a melting point of >233 °C. UV-Vis characterization produces absorption at wavelengths of 225 nm, 277 nm, and 317 nm. The FTIR results showed a shift in the wavenumbers in the C=N and C-Ofenol groups to 1638 cm-1 and 1234 cm-1 and the bond between Mn-O and Mn-N was formed at 651 cm-1 and 488 cm-1. The characterization of P-XRD gives a different peak at 2θ(°) = 14.3; 19.9 and 24.2 and gives a crystal size of 34.6 nm.