Hamzah, Siti Nur Aini (2015) Manajemen pondok pesantren dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis agrobisnis: Studi multi-kasus di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo dan Pondok Pesantren Nurul Karomah Pamekasan Madura. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
13710017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini merupakan diskusi lanjutan dari topik lama tentang pondok pesantren dan kemandirian di bidang ekonominya. Terdapat banyak pondok pesantren, yang pada saat ini, bisa bertahan tetap pada sumber daya yang mereka miliki. Secara teori ada banyak contoh empirik yang dilakukan pesantren, semisal melalui perdagangan dan pertokoan, bisnis keuangan (baitul mal), pelibatan masyarakat dalam bentuk donasi, dan cara-cara lainnya. Adapun penelitian ini akan menfokuskan kajiannya pada bidang pertanian pesantren, baik itu berbentuk agro-bisnis dan agro-industri. Penelitian ini akan menampilkan pula dua fakta empirik yang ada di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo dan Pondok Pesantren Nurul Karomah, Pamekasan. Dua pesantren ini memiliki kesamaan bisnis yakni agraria.
Tentu, sebagai keharusan dalam sebuah penelitian, penelitian ini harus pula didekati dengan beberapa kaidah keilmiahan. Oleh karenanya, peneliti menetapkan tiga rumusan penting, pertama, bagaimanakah manajemen dua pondok pesantren untuk mengembangkan kewirausahaan. Kedua, bagaimanakah agrobisnis atau agroindustri ini dikelola di dua pondok pesantren tersebut. Ketiga, seberapa besarkah kontribusi yang diberikan kepada pondok pesantren melalui bisnis ini. Tiga isu ini peneliti dekati dengan jenis penelitian kualitatif, melalui pendekatan multi kasus. Tekhnik dan prosedur penggalian datanya bersumber dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekhnik analisis datanya akan menggunakan anilisis deskriptif.
Pada kesimpulannya, pertama, secara manajerial, kedua pondok pesantren ini mendelegasikan manajemen kewirausahaannya kepada orang yang ditunjuk oleh pengasuh pondok pesantren. Selain itu, mereka membuat badan, bidang, atau unit kerja yang spesifik mengurusi kewirausahaan yang ada. Pada faktanya, di PP. Mukmin Mandiri kerangka manajemen yang dilaksanakan lebih modern ketimbang PP. Nuru Karomah. Kedua, di PP. Mukmin Mandiri ada produk perkebunan kopi dan industrialisasi kopi Mahkota Raja. Secara garis besar, pengelolaannya dimulai dari hilir (baca; penanaman dan perawatan biji kopi di perkebunan) hingga proses hulu (baca; industrialisasi dan penjualan produk kopi). Sedangkan di PP. Mukmin Mandiri lebih sederhana. Prosesnya bertumpu proses hilir yakni penjualan langsung hasil pertanian. Meskipun sebagian dari hasil pertanian juga diolah menjadi Rengginang, Kripik Jagung, dan produk lainnya. Ketiga, di PP. Mukmin Mandiri kontribusi bisnis ini terbagi menjadi dua hal; 1) moral dalam bentuk pengetahuan dan pemebelajaran tentang kewirausahaan kepada para santri. 2) material untuk pembangunan dan perawatan sarana prasaran pondok pesantren, serta upah bagi para santri. Di PP. Nurul Karomah kontribusinaya lebih cenderung pada aspek material, yakni keuntungan bisnis ini dipilah dan dikontribusikan kepada kegiatan oprasional lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan.
ENGLISH:
The research is an advanced discussion of long topic of pondok pesantren (Islamic Collage/boarding schools), about hut and independence in the field of its economy. There are many Pondok Pesantren, that at this point, can survive fixed on resources they have. In theory there are many example empirical done at Pondok Pesantren, such as; through trade and shops, financial business (baitul mal ), or community involvement in the form of donations, and other ways. As for this research, it focused in the agriculture sector of Pondok Pesantren, either that shaped agro-business and agro-industry. This research will feature two nuts empirical fact, there are in Pondok Pesantren Mukmin Mandiri, Sidoarjo and Pondok Pesantren Nurul Karomah Pamekasan. Both Pondok Pesantren had similarity concerning business.
Of course, as the requierments for a study, this research also has to be approached with some scholarship rules. Therefore, researchers set three important synthesis; first, how is the management of those Pondok Pesantren develop thier entrepreneurship programs. Second, how is their of agribusiness or agroindustry.Third, how many contributions through this business to Pondok Pesantren. Those three issues here approached by qualitative research, and with multi-cases persuasion, and procedures excavation the data was sourced from observation, interview, and documentation. Analyzing procedure will conducted by descriptive-analysis.
At the conclusion, first, in the managerial, both Pondok Pesantren are delegating the management of entrepreneurship programs to the person appointed by Chairman of Pondok Pesantren (pengasuh). In addition, they make the body field, or a specific work unit charge of entrepreneurship program. In fact, at PP. Mukmin Mandiri management framework implemented more modern than PP. Nurul Karomah. Second, PP. Mukmin Mandiri there was a product independent coffee plantations and coffee industrialization; namely Mahkota Raja. Generally, management has started from the downstream (the planting and care of coffee beans on the estate) to the upstream processes (industrialization and product sales copies). While at PP. Nurul Karomah simpler. Process based process downstream i.e. direct selling of agricultural product. Although most of the agriculture is also processed into by Kripik Jagung, Rengginang and other products. Third, at PP. Mukmin Mandiri business contribution is divided into two things; 1) in the form of knowledge and moral about entrepreneurship to thier students (santri). 2) financial contribution for development and pondok pesantren’s maintenance, as well as wages for its students. At PP. Nurul Karomah the contribution more inclined on the financial point, i.e. profits this business sorted and geft to institutions under the auspices of the foundation.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun and Abidin, Munirul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Manajemen Pondok Pesantren; Kewirausahaan; Agrobisnis; Enterpreneurship; Agro-business | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam | |||||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2016 13:09 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jun 2016 13:09 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3286 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |