Ratnawatai, Dewi (2015) Peran warga sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan lingkungan hidup: Studi multisitus di MIN Mojorejo Wates Blitar dan MIN Ngaringan Gandusari Blitar. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (FULLTEXT)
13760020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan lingkungan hidup menjadi salah satu alternatif yang rasional untuk memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah peran warga sekolah sangatlah penting untuk menunjang tercapainya tujuan dari pendidikan lingkungan hidup tersebut, warga sekolah itu yakni kepala sekolah, guru, siswa, dan pihak lain yang masih berhubungan dengan sekolah. MIN Mojorejo Blitar dan MIN Ngaringan Blitar merupakan sebahagian diantara Madrasah di Kota Blitaryang sudah menerapkan pendidikan lingkungan hidup di sekolahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pendidikan lingkungan hidup di dua sekolah ini, faktor penghambat dan pendukung dalam implementasinya serta peran warga sekolah dalam implentasi pendidikan lingkungan hidup.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan desain multisitus. Penelitian dilakukan di (1). MIN Ngaringan Gandusari Blitar (2). MIN Mojorejo Wates Blitar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Untuk memperoleh keabsahan data digunakan trianggulasi sumber, trianggulasi teknik, dan trianggulasi waktu. Penelitian ini menggunakan rancangan studi multisitus maka langkah- langkah yang akan ditempuh pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) melakukan pengumpulan data dari situs pertama, 2) melakukan pengumpulan data dari situs ke dua, 3) melakuka studi lintas situs berdasarkan temuan yang berupa proposisi-proposisi dari kedua sekolah tersebut.Dan dilanjutkan dengan analisis data lintas kasus.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Implementasi pendidikan lingkungan hidup di dua madrasah ini melalui 2 cara, yakni melalui kegiatan belajar mengajar dan aplikasi langsung (praktek). Pertama,implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan belajar mengajar ini terbagi menjadi dua pola, pertama; melalui muatan lokal pendidikan lingkungan hidup, kedua; dengan mengintegrasikan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup kedalam seluruh mata pelajaran. Kedua, implementasi pendidikan lingkungan hidup melalui aplikasi langsung (praktek) dilakukan melalui kegiatan rutin, keteladanan kepala sekolah dan guru, kegiatan spontan, serta pengkondisian lingkungan.(2)faktor pendukung dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu adanya dukungandan kerjasama antar warga sekolah, Semangat dari siswa-siswi, kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Dan faktor penghambatnya yaitu masalah dana (vinansial), terbatasnya waktu, kurangnya kesadaran tentang kebersihan baik dari guru maupun siswa. (3) Dan peran kepala sekolah dalam Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup yaitu sebagai pemimpin (leader) member kebijakan, Sebagai Supervisor, Edukator (pendidik), menjadi inovator. Peran guru dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup yaitu sebagai pemimpin (leader), sebagai motivator, edukator (pendidik), menjadi evaluator. Peran siswa dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup sebagai pelaku utama atau pelaksana pendidikan untuk mewujudkan tujuan sekolah.
ENGLISH:
Life environmental education becomes one of rational alternative to join the life environmental education into the curriculum, in the implementation of life environmental education in schools, the role of school citizen is essential to support the achievement of the objectives of the life environmental education, the school citizens are the headmaster, teachers, students, and others who are still in relation with MIN Mojorejo Wates Blitar and MIN Ngaringan Gandusari Blitar that have implemented life environmental education in the schools. The purpose of this study is to determine the implementation of life environmental education at these two schools, inhibiting factors and supporting the implementation and the role of the school citizen in the implementation of life environmental education.
This study used a qualitative approach and the type was case studies and multi-site design. The study was conducted in (1). MIN Ngaringan Gandusari Blitar (2). MIN Mojorejo Wates Blitar. Data were collected through interviews, observation, and documentation. To obtain the validity of the data used source triangulation, triangulation techniques, and triangulation of time. This study used the study multi-site design then the steps that would be taken in this study were as follows: 1) collecting data from the first site, 2) collecting data from the second site, 3) conducting a cross-site study based on the findings in the form of proposition of two of the school and continued with the cross-case analysis of the data.
Results of this research were; (1) Implementation of life environmental education at the two schools through were two ways, namely through learning activities and direct application (practice). First, the implementation of life environmental education through teaching and learning activities were divided into two patterns, first; through the local content of life environmental education, second; integrating local content of life environmental education into all subjects. Second, the implementation of life environmental education through direct application (practice) was done through regular activities, exemplary of principals and teachers, spontaneous activity, as well as conditioning the environment. (2) The supporting factors in the implementation of life environmental education were the support and cooperation among the school citizens, spirit of students, cooperation between the school and the parents. The inhibiting factors were the problem of funds (finance), lack of time, and lack of awareness about the cleanliness of both teachers and students. (3). the principal's role in the implementation of life environmental education was as the leader who was giving policy, as supervisor, educator, Being an innovator. Teacher's Role in the Implementation of life environmental Education was a leader, motivator, educator, and evaluator. The roles of students in implementation of life environmental education were as main actors or implementers to realize the objectives of school education.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mulyadi, Mulyadi and Aziz, Rahmat | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Peran warga sekolah; Implementasi pendidikan lingkungan hidup; The role of the school citizen; implementation of life environmental education | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah | |||||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | |||||||||
Date Deposited: | 28 Jun 2016 09:38 | |||||||||
Last Modified: | 28 Jun 2016 09:38 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3246 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |