The Strategic Management of Islamic Education in The Philippines : Multi-Site Studies of Rc-Ibn Seina Integrated School, Rc-Akic Science High School and Haddiyah International School

Abstract :

Islamic Education in minority Muslim society in the Philippines continue to struggle to develop and improve. The existence of strategic planning is one approach to the formulation of an organization in achieving success in the future. The main objective of this study is to determine the imperatives of the school built under the Ranao Council in the future; to understand and analyze the facilitation of Ranao Council in the strategic planning process for Islamic Education in the Philippines, and to explain and extract the strategic planning process undertaken by schools under Ranao Council.

The research design is qualitative with a multi-site approach. Data is collected through interviews, documents and participant observation. The collected data were analyzed using the procedure of reducing data, displaying data, and drawing the following conclusions.

The results of the study revealed that many factors influence the success of strategic planning with a certain doctrinal values and in accordance with the types of imperatives namely; The political, economic and quality imperatives which exists and influence the strategic planning process in the three schools studied. Analysis shows that the role of RC organizations appears in various parts of the facilitation preparation process.

The strategic planning process in three schools was developed and implemented under general strategic planning activities guided by the Ranao Council doctrines namely; Da'wah, Patriotism, Humanism, Modernism and Globalism. The research findings show that the 'integrated' approach is proven during the strategic input and output planning process, and confirms that; The resource allocation decision is the result of group discussion and consensus, based on the development and criteria that reflect objectively the best for each institution as a whole which is to provide quality Islamic Education. Finally, a model of the Strategic Planning process based on doctrinal values is illustrated. Strategic Planning Islamic education in a Muslim minority country has Islamic-based doctrinal values that integrate the entire Strategic planning process and elements according to its imperatives and deviations.

So far, no empirical research has been carried out to explore the practice of strategic planning in Islamic Education in the Philippines. Current studies are among the pioneering studies that have contributed to the improvement and understanding of strategic planning practices in the Philippines.

Abstrak :

Pendidikan Islam pada Masyarakat Muslim Minoritas di Filipina terus berjuang
untuk berkembang dan meningkat. Keberadaan perencanaan strategis merupakan salah satu
pendekatan untuk perumusan suatu organisasi dalam pencapaian keberhasilan di masa
depan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan sekolah yang dibangun
di bawah Dewan Ranao di masa depan; untuk memahami dan menganalisis bagaimana
memfasilitasi Dewan Ranao dalam proses perencanaan strategis untuk Pendidikan Islam di
Filipina, dan untuk menjelaskan proses perencanaan strategis yang dilakukan sekolah-
sekolah di bawah Dewan Ranao.

Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan multi-situs. Data
dikumpulkan melalui wawancara, dokumen, dan observasi partisipan. Data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan prosedur reduksi data, tampilan data, dan penarikan
kesimpulan berikut.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa banyak faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan perencanaan strategis yang sukses yaitu dengan nilai-nilai doktrinal tertentu dan sesuai dengan jenis imperatif yakni; Imperatif politik, ekonomi dan kualitas yang ada dan berpengaruh pada proses perencanaan strategis di tiga sekolah yang diteliti. Analisis menunjukkan bahwa peran organisasi Dewan Ranao muncul di berbagai bagian proses persiapan fasilitasi. Proses perencanaan strategis di tiga sekolah dikembangkan dan diimplementasikan di bawah kegiatan perencanaan strategis umum yang dipandu oleh doktrin Dewan Ranao yaitu; Dakwah, Patriotisme, Humanisme, Modernisme, dan
Globalisme. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendekatan 'terintegrasi' terbukti
selama proses perencanaan input dan output strategis, dan mengkonfirmasi bahwa;
Keputusan alokasi sumber daya adalah hasil diskusi dan konsensus kelompok, berdasarkan
pada pengembangan dan kriteria yang mencerminkan secara objektif terbaik untuk masing-
masing lembaga secara keseluruhan yakni menawarkan Pendidikan Islam yang berkualitas.

Terakhir, sebuah model proses Perencanaan Strategis berdasarkan nilai-nilai doktrinal digambarkan. Perencanaan Strategis Pendidikan Islam di sebuah negara Muslim minoritas memiliki nilai-nilai doktrinal berbasis Islam yang mengintegrasikan seluruh proses perencanaan Strategis dan elemen-elemen sesuai dengan imperatif dan penyimpangannya. Sejauh ini, belum ada penelitian empiris yang telah dilakukan untuk mengeksplorasi praktik perencanaan strategis dalam Pendidikan Islam di Filipina. studi saat ini adalah di antara studi perintis yang telah berkontribusi pada peningkatan dan pemahaman praktik perencanaan strategis di Filipina.