Shofiyullah, Muhammad (2015) Identifikasi senyawa aktif dan uji potensi antimalaria ekstrak etanol 80% batang widuri (calotropis gigantea) pada hewan coba yang terinfeksi plasmodium berghei. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10630057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Widuri (Calotropis gigantea) merupakan tanaman liar yang memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai obat antimalaria. Dalam Islam perintah berobat apabila sakit sangat jelas, hal ini ada dalam hadits yang artinya “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat.Dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu berobatlah.Akan tetapi jangan berobat dengan yang haram”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terkandung, potensi ekstrak etanol batang Widuri sebagai antimalaria, dan mengetahui eluen terbaik yang digunakan saat uji KLT.
Penelitian ini meliputi ekstraksi batang Widuri menggunakan metode maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 80%. Pengadukan dibantu dengan shaker selama 3 jam. Ekstrak pekat dilakukan uji fitokimia, uji antimalaria dengan menggunakan hewan coba mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei, dan KLTA. Data derajat parasitemia mencit dianalisis dengan program Minitab 16 dengan Uji TwoWay ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang widuri mengandung golongan senyawa aktif triterpenoid, dan berpotensi sebagai antimalaria dengan nilai ED50 152,878 mg/kg bb yang termasuk dalam kategori baik. Hasil pengujian KLTA menunjukkan bahwa eluen terbaik untuk pemisahan triterpenoid dari ekstrak batang widuri adalah benzena : kloroform (3:7) yang menghasilkan 12 noda dengan nilai Rf 0,04; 0,06; 0,14; 0,21; 0,29; 0,35; 0,41; 0,48; 0,80; 0,84; 0,88; 0,91.
ENGLISH:
Thistle (Calotropis gigantea) is a wild plant that contain secondary metabolite which has antimalarial potential drugs. This research aims to determine the content of active compound contained, the potential ofethanol extracts stem thistle as an antimalarial, and knowing the best eluent used when TLC test.
This research covers the extraction of stem thistle (Calotropis gigantea) using maceration for 24 hours using ethanol 80%. Stirring assited with shaker for 3 hours. Phytochemical test on concentrated extract, Antimalarial test using mice as experimental animal infected with Plasmodium berghei, and ATLC. Data degrees of parasitemia in mice were analyzed using Minitab 16 with TwoWay test ANOVA followed by Tukey Test.
The results show the value of percent inhibition of the parasite at 73,5 % for dose of 0,1 mg/kg; 60,8% for dose of I mg/kg, and 60,5% for dose of 10 mg/kg. ED50 valued were obtained 152,878 mg/kg. ATLC and photochemical test indicates that there is triterpenoids compounds and the combinations eluent benzene:chlororoform (3:7) was the best eluent yielded 12 spotswith Rf values are 0,04; 0,06; 0,14; 0,21; 0,29; 0,35; 0,41; 0,48; 0,80; 0,84; 0,88; 0;91.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muti’ah, Roihatul and Fauziyah, Begum | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Antimalaria; Batang Widuri (Calotropis Gigantea); Etanol 80%; Plasmodium berghei; KLTA; Antimalarial; Stem Thistle (Calotropis Gigantea); Ethanol 80%; Plasmodium berghei; ATLC | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 11:55 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 11:55 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3162 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |