Putri, Eva Kusuma Zen (2019) Implementasi Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 11 Tahun 2011 dalam kebijakan pengembangan program kabupaten/kota layak anak di Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
15230028.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Perlindungan anak merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan kondisi setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajiban demi perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar, baik fisik, mental dan sosial. Walaupun hak-hak anak telah dilindungi secara hukum, namun hak anak sering terabaikan sehingga masih banyak permasalahan anak yang terjadi. Sebagai Upaya untuk memberikan Perlindungan terhadap anak dan pemenuhan hak anak, Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengembangkan program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang kebijakannya telah tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Program Kabupaten/Kota Layak Anak.
Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 11 Tahun 2011 dalam Kebijakan Pengembangan Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lumajang dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah Primer dengan melakukan wawancara kepada informan yg relevan, Sekunder yang mencakup dokumen resmi, buku-buku, laporan, Peraturan Perundang-Undangan, dan Tersier yang mencakup kamus hukum dan kamus besar bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data adalah Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi.
Hasil penelitian ini terdapat dua hal, pertama, Implementasi Kebijakan Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lumajang berjalan sesuai dengan PERMEN PPPA No. 11 Tahun 2011 dengan menjalankan lima klaster yaitu, hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; dan perlindungan khusus. Kedua,Faktor pendukung seperti adanya dukungan dari berbagai pihak, tersedia anggaran dan sarana prasarana, serta selalu melibatkan anak dalam penyusunan kebijakan daerah. Faktor penghambat yakni masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memprioritaskan egosektoral, beberapa OPD serta masyarakat belum semuanya paham tentang program Kabupaten/Kota Layak Anak.
ENGLISH:
Child protection is all efforts made to create conditions for every child to use the rights and obligations for the development and growth of children in a way that makes sense, both physically, mentally and socially. Although children’s rights are legally protected, children’s rights are often ignored so that many child problems occur. As an effort to provide child protection and fulfillment of children’s rights, the State Minister for Women’s Empowerment and Child Protection developing Child Friendly City program (KLA) whose policies have been included in the Minister of Women’s Empowerment and Child Protection Regulation No. 11 of 2011 concerning Child Friendly City program Development Policies.
Researcher conducted this study with the aim to describe Implementation of Regulation of the State Minister for Women’s Empowerment and Child Protection No. 11 of 2011 in the Child Friendly Cities Program Development Policy (KLA) in Lumajang Regency and to describe supporting and inhibiting factors.
This research includes the type empirical legal research using a sociologicall juridical approach. While the data source used is Primary by conducting interviews with related informants, Secondary which includes official documents, books, reports, legislation, and Tertiary which includes legal dictionaries and large Indonesian dictionaries. Data collection methods are interviews, observation, and documentation.
The results of this study are two points, First, Implementation of the Child Friendly City Program Policy (KLA) in Lumajang Regency runs according to the PERMEN PPPA No. 11 of 2011 by implementing five clusters, namely, civil rights and freedoms; family environment and alternative care; basic health and well being; education, utilization of leisure time and cultural activities; and special protection. Secondly, Supporting factors such as the support of various parties, the budget and available infrastructure, and always involving childrenn in the preparation of regional policies. The iinhibiting factors is that there are still some Regional Organizations (OPD) that prioritize egosectoral, some OPD and the community have not all understood the Child Friendly City program.
ARABIC:
حماية الطفل هي كل الجهود المبذولة لتهيئة الظروف لكل طفل لممارسة الحقوق والالتزامات المتعلقة بنمو الأطفال ونموهم بطريقة معقولة ، جسدياً وعقلياً واجتماعياً.على الرغم من أن حقوق الطفل محمية قانونًا ، إلا أنه غالباً ما يتم التغاضي عن حقوق الأطفال ، لذلك لا يزال هناك العديد من مشكلات الأطفال التي تحدث. في محاولة لتوفير الحماية للأطفال وإعمال حقوق الطفل ، وضعت وزارة الدولة لتمكين المرأة وحماية الطفل برنامجًا للمقاطعة / المدينة الصديقة للطفل (KLA) والذي تم تضمين سياساته في لائحة وزير تمكين المرأة وحماية الطفل. 11 لعام 2011 بشأن سياسات تطوير برامج المنطقة / المدينةالصديقة للأطفال.
تهدف هذا البحث إلى وصف تنفيذ لائحة وزير الدولة لتمكين المرأة وحماية الطفل. 11 من عام 2011 في سياسة تطوير برامج المنطقة / المدينة الصديقة للأطفال (KLA) في مدينة لوماجانغ ووصف العوامل والحواجز الداعمة.
يتضمن هذا البحث نوع البحث القانوني التجريبي باستخدام نهج قانوني اجتماعي. في حين أن مصادر البيانات المستخدمة هي أساسية عن طريق إجراء مقابلات مع المخبرين المعينين ، فإن الثانوية التي تشمل الوثائق الرسمية ، والكتب ، والتقارير ، واللوائح التشريعية ، والثالثية التي تتضمن قواميس قانونية وقواميس إندونيسية كبيرة. طرق جمع البيانات هي المقابلات والملاحظة والوثائق.
نتائج هذه الدراسة هي شيئين ، الأول ، تنفيذ سياسة المنطقة / المدينة الصديقة للطفل (KLA) في مدينة لوماجانغ يعمل وفقًا لـوزير تمكين المرأة وحماية الطفل. 11 لعام 2011 من خلال تنفيذ خمس مجموعات ، وهي الحقوق والحريات المدنية ؛ البيئة الأسرية والرعاية البديلة ؛ الصحة الأساسية والرفاه؛ التعليم ، والاستفادة من وقت الفراغ والأنشطة الثقافية ؛ وحماية خاصة. الثاني، العوامل الداعمة مثل دعم مختلف الأطراف ، والميزانيات والتسهيلات المتاحة ، وإشراك الأطفال دائمًا في إعداد السياسات الإقليمية. العامل المثبط هو أنه لا تزال هناك بعض المنظمات الإقليمية (OPD) التي تعطي الأولوية لمثل هذه القطاعات ، وبعضها لم يفهم الجميع برنامج المقاطعة / المدينة الصديقة للأطفال.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hakim, M. Aunul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Hak-Hak Anak; Kabupaten/Kota Layak Anak; Kebijakan; Perlindungan Anak; Child Friendly City; Child Protection; Children’s Right; Policy; السياسة; حقوق الطفل; حماية الطفل مدينة مؤهلة للأطفال | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Tata Negara | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2021 10:37 | ||||||
Last Modified: | 14 Oct 2021 10:37 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/31204 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |