Responsive Banner

Pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala)

Khairunisa, Khairunisa (2015) Pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
11620002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Sawi hijau mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C, mengandung mineral, kalsium, kalium, zat besi, fosfor, asam oksalat, asam nikotinik, dan serat, manfaatnya sebagai
antikanker, mencegah konstipasi, mencegah dan mengobati penyakit pelagra. Tumbuhan memiliki kebutuhan unsur hara seperti pupuk organik, anorganik dan kombinasinya dalam jumlah tertentu agar menunjang pertumbuhan dan perkembangan serta hasil yang optimal, tidak semua dosis bersifat positif bagi tumbuhan, kelebihan pupuk dapat bersifat toksik bagi tumbuhan, sedangkan kekurangan pupuk atau unsur hara dapat menyebabkan penyakit defisiensi tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala) dan dosis pupuk yang paling optimal untuk pertumbuhan dan hasil sawi hijau.

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 – Juni 2015, di lahan Desa Gentong, Kecamatan Krocok, Kabupaten Bondowoso dan di Laboratorium genetik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik menggunakan pupuk kandang sapi (A) dan pupuk anorganik atau NPK 25:7:7 (B) dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L.Var. Kumala). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan.

Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala) berpengaruh nyata pada semua parameter yang diamati, perlakuan pupuk organik dengan menggunakan pupuk kandang sapi secara terpisah tidak berbeda nyata dengan perlakuan kombinasi, dosis pupuk yang paling optimal yaitu pupuk organik dengan dosis 280 g/polibag adalah perlakuan yang memberikan berat basah tanaman 44,00 gram/tanaman.

ENGLISH:

Green cabbage contains vitamin A, vitamin B, and vitamin C, minerals, calcium, potassium, iron, phosphorus, oxalic acid, nicotinic acid, and fiber, useful as anti-cancer, prevent constipation, prevent and treat disease pellagra. Plants need nutrients such as organic fertilizers, inorganic and combinations thereof in a certain amount in order to support growth and development and optimal results, not all of the dose is positive for plants, excess fertilizer can be toxic to plants, while the lack of fertilizer or nutrient can cause plants disease deficient. This study aimed to determine the effect of organic fertilizers, inorganic and combinations on the growth and yield of green mustard (Brassica juncea L. Var. Kumala) and fertilizers are the most optimal for the growth and yield of green cabbage.

This research was conducted in April 2015 - June 2015, in the land Village Gentong, District Krocok, Bondowoso and in the laboratory of genetics Faculty of Science and Technology, Islamic University of Malang, this type of research is experimental research to determine the effect of organic manure using cow manure (A) and inorganic fertilizer or NPK 25: 7: 7 (B) and their combination on the growth and yield of green mustard (Brassica juncea L.Var. Kumala). The study design used Completely Randomized Design (CRD) with 15 treatments and 3 replications.

Based on this research, the effect of organic fertilizers, inorganic and combinations on the growth and yield of green mustard (Brassica juncea L. Var. Kumala) has significant effect on all parameters observed, treatment using the organic fertilizer of cow manure separately are not significantly different with treatment combinations, the most optimal dose of fertilizer is organic fertilizer with a dose of 280 g/polybag is a treatment that gives the plant a wet weight of 44.00 grams/plant.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Minarno, Eko Budi and Nashichuddin, Achmad
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDMinarno, Eko BudiUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDNashichuddin, AchmadUNSPECIFIED
Keywords: Pupuk Organik; Pupuk Anorganik; Dosis Pupuk; Sawi Hijau (Brassica juncea L.); Organic Fertilizer; Inorganic Fertilizer; Fertilizer; Green Mustard
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi
Depositing User: Dian Anesti
Date Deposited: 27 Jun 2016 11:19
Last Modified: 27 Jun 2016 11:19
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3118

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item