Misbakhudin, Mohamad (2021) Konsep cinta plus (Al-Wudd) Prof. M. Quraish Shihab dalam pembentukan keluarga sakinah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17210157.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Cinta bukanlah suatu perasaan yang dapat dengan mudah dinikmati siapa saja, begitulah kata pakar psikologi Erich Fromm dalam pengantar bukunya The Art of Loving. Hal demikian dikuatkan pakar-pakar ilmu jiwa dan ilmu sosial bahwa aneka problem pokok yang dialami manusia, demikian juga kompleks-kompleks kejiwaan yang melanda orang perorang, utamanya disebabkan oleh hilangnya cinta. Dewasa ini, Prof M. Quraish Shihab berpendapat bahwa “Salah satu sebab utama krisis yang dihadapi umat manusia dewasa ini adalah minimnya cinta dalam kehidupan kita–dalam aneka aspek cinta. Krisis yang dimaksud tercermin dengan jelas pada kekerasan di rumah tangga maupun di masyarakat luas.” Padahal sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 87 Tahun 2014 Bab II Pasal 7 ayat (2) di mana disebutkan secara eksplisit salah satu fungsi keluarga adalah cinta kasih.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan filosofis konseptual yang bertujuan membedah pemikiran Prof. M. Quraish Shihab tentang penjelasan kata Mawaddah yang beliau maknai dengan cinta plus dan bagaimana konsep yang beliau hidangkan menyangkut cinta plus. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Library Research yakni dengan mencari, membaca, menelaah, mencatat referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah cinta dari berbagai aspek, terutama pada karya-karya Prof. M. Quraish Shihab.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Banyak faktor yang mendukung agar cinta pada fase awal dapat sampai pada puncaknya yaitu sebagai cinta plus (al-Wudd). Dari faktor proses pemeliharaan cinta dengan kesetiaan, penghormatan, rendah diri, kesediaan mengalah, dan rayuan. Tidak lupa kecemburuan–asal tidak berlebihan–juga dapat menjadikan cinta menjadi semakin menggelora. Hal-hal demikian ini harus didukung dengan peranan akal agar dapat menghasiilkan analisis jitu, dan juga Allah sebagai penguasa hati. Dalam hal pembentukan cinta Prof. M. Quraish Shihab memberikan empat tahap awal yang disadur dari beberapa pakar psikologi yang disebut dengan Wheel Theory of Love, namun dalam puncak tahapannya berbeda. Perlunya cinta dalam rumah tangga itu mutlak, walaupun hal demikian bukan menjadi faktor penentu untuk dapat dikatakan sebuah keluarga mencapai sakinah (ketenangan). Banyak faktor lain yang harus mendukung cinta plus ini untuk mencapai sakinah. Tidak sedikit dari pakar antopologi berpendapat bahwa cinta dan fungsi-fungsinya seperti mempererat hubungan perkawinan tidak dikenal pada masyarakat primitif. Satu sisi, Prof. M. Quraish Shihab dalam tafsirnya pada surat ar-Rûm ayat 21 juga mengatakan bahwa Mawaddah bukanlah satu-satunya faktor untuk menggapai Sakinah dalam keluarga, namun harus juga di barengi faktor Rahmah dan Amanah.
ENGLISH:
Love is not a feeling that can be easily enjoyed by anyone, that psychologist Erich Fromm says in the preface of his book The Art of Loving. This has been confirmed by experts in psychology and social sciences that the various main problems experienced by humans, as well as the psychological complexes that afflict individuals, are mainly caused by the loss of love. Today, Prof. M. Quraish Shihab argues that “One of the main reasons for the crisis facing humanity today is the lack of love in our lives - in various aspects of love. The crisis is clearly reflected on the violence in the household and in the wider community." In fact, as stated in Government Regulation No. 87 of 2014 Chapter II, Article 7 (2) in which explicit mention one of the functions family is love.
This research is a type of normative research, using a conceptual philosophical approach that aims to dissect thoughts Prof. M. Quraish Shihab about the explanation of the word Mawaddah which he means love plus and how the concept he presents regarding love plus. Data processing techniques used are the Research Library by searching, reading, studying, noted references relating to matters of love from various aspects, especially in the works Prof. M. Quraish Shihab.
The results of this study indicate that; Many factors that support that love in the initial phase to arrive at its peak as love plus (al-Wudd). Maintenance of process factors in love with loyalty, respect, low self-esteem, willingness to budge, and seduction. Do not forget not excessive jealousy-origin-also can make love become more and more tempestuous. These things must be supported by the role of reason in order to produce accurate analysis, and also Allah as the ruler of the heart. In terms of forming love, Prof. M. Quraish Shihab provide four initial stages adapted from several psychologists called the Wheel Theory of Love, but in different stages peak. The need for love in the household was absolute, although such is not the deciding factor to be considered a family reaches Sakinah (calmness). Many other factors must support this love plus to achieve sakinah. Not a few of the anthropologists argue that love and its functions such as strengthening marital relations were unknown in primitive societies. One side, Prof. M. Quraish Shihab in his interpretation of surah ar-Rûm verse 21 also says that Mawaddah is not the only factor to reach Sakinah in the family, but must also be accompanied by the factors of Rahmah and Amanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zenrif, M. Fauzan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | keluarga sakinah; cinta; sakinah family; love; M. Quraish Shihab; | ||||||
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220314 Philosophy of Mind (excl. Cognition) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220318 Psychoanalytic Philosophy 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220399 Philosophy not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Mohamad Misbakhudin | ||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2021 14:57 | ||||||
Last Modified: | 29 Sep 2021 14:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/30883 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |