Habibah, Baridatul (2015) Analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan efisiensi terhadap bagi hasil tabungan mudharabah: Analisis pada BMT BUS Lasem-Rembang tahun 2007-2014. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11520070.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA:
Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional Lembaga keuangan syariah secara keseluruhan. Berdasarkan prinsip ini lembaga keuangan syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan pihak pemilik dana maupun dengan pihak yang meminjam dana. Inti dari mekanisme bagi hasil pada dasarnya adalah terletak pada kerja sama yang baik antara shahibul maal dengan mudharib, di mana kedua belah pihak berperan aktif dalam pengembangan perbankan yang telah menjadi perantara antara keduanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh profitabilitas ( dihitung dengan menggunakan ROA) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) Pengaruh Likuiditas ( dihitung dengan menggunakan cash rasio) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) pengaruh Efisiensi (dihiung dengan menggunakan BOPO/Biaya Operasional Pendapatan Operasional) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah. Penelitian dilakukan di BMT Bina Ummat Sejahtera. Data diperoleh dari laporan keuangan pertahun yaitu dari tahun 2007-2014. Data diuji dengan asumsi klasik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh profitabilitas/ROA (Return on Asset) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) terdapat pengaruh Likuiditas/Cash Rasio terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) terdapat pengaruh Efisiensi / BOPO ( Biaya Operasional terhadap Biaya Operasional ) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah.
ENGLISH:
Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional Lembaga keuangan syariah secara keseluruhan. Berdasarkan prinsip ini lembaga keuangan syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan pihak pemilik dana maupun dengan pihak yang meminjam dana. Inti dari mekanisme bagi hasil pada dasarnya adalah terletak pada kerja sama yang baik antara shahibul maal dengan mudharib, di mana kedua belah pihak berperan aktif dalam pengembangan perbankan yang telah menjadi perantara antara keduanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh profitabilitas ( dihitung dengan menggunakan ROA) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) Pengaruh Likuiditas ( dihitung dengan menggunakan cash rasio) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) pengaruh Efisiensi (dihiung dengan menggunakan BOPO/Biaya Operasional Pendapatan Operasional) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah. Penelitian dilakukan di BMT Bina Ummat Sejahtera. Data diperoleh dari laporan keuangan pertahun yaitu dari tahun 2007-2014. Data diuji dengan asumsi klasik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh profitabilitas/ROA (Return on Asset) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, (2) terdapat pengaruh Likuiditas/Cash Rasio terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah, dan (3) terdapat pengaruh Efisiensi / BOPO ( Biaya Operasional terhadap Biaya Operasional ) terhadap tingkat bagi hasil tabungan Mudharabah.
ENGLISH:
The principle of profit sharing is a general characteristics and basic for total operational of sharia financial organization. According to this principle, sharia financial organization will have function as partner, whether it is with fund owner or fund borrower. The point of profit sharing mechanism is on the good cooperation between shahibul maal and mudharib, where the both sides have active role in banking development which has become mediator for them.
The aims of this research are to discover: (1) the effect of profitability (measured using ROA) toward the level of profit sharing of Mudharabah savings, (2) the effect of liquidity (measured using cash ratio) toward the level of profit sharing of Mudharabah savings, and (3) the effect of efficiency (measured using BOPO (Operational Cost and Operational Income)) toward the level of profit sharing of Mudharabah savings. The research was done in BMT Bina Ummat Sejahtera. The data was collected from the annual financial report from 2007 to 2014. The data was tested by classical assumption. The data was analyzed using Doubled Regression.
The result shows that (1) there is profitability effect/ROA (Return on Asset) toward the level of profit sharing in Mudharabah savings, (2) there is liquidity effect/Cash Ratio toward the level of profit sharing in Mudharabah savings, and (3) there is efficiency effect/BOPO toward the level of profit sharing in Mudharabah savings.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Profitabilitas; Likuiditas; Efisiensi; Bagi Hasil Tabungan Mudharabah; Profitability; Liquidity; Efficiency; Profit Sharing of Mudharabah Savings | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi | ||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 10:45 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 10:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3058 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |