Humaira’, Silmy Arizatul (2015) Pragmatic impairment of Asperger syndrome character in Temple Grandin movie. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
11320046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Pragmatic impairment noticed in all people with Autism Spectrum Disorder (ASD) including Asperger Syndrome (AS). It means that those with these disorders have disability in social aspects of language use, for example, to express their utterances and in responding the partner of talk appropriately. Nowadays, many excellent books that deals with various aspects on ASD whereas the books deal with pragmatic impairment of adults with AS have not been extensively examined. Therefore, this study is conducted to provide empirical explanations about pragmatic impairment of an individual with AS in doing social communication.
This study employs descriptive qualitative design since it aims at developing a detailed understanding about a case of an adult with AS who has pragmatic impairment. Besides, the collected data in this study are the utterances taken from the conversation between an AS character with her partner of talk. Then, the pragmatic impairment is elaborated in depth based on the verbal language profiles of autism purposed by MacDonald (2004).
Despites of some expressions and responses which utter well and can be accepted by the listener, the pragmatic impairments occur in certain social contexts. The results of the analysis reports that all of the five types of pragmatic impairment appear and the dominant type of which is unresponsive. There are two kinds of unresponsive such as, giving no respond and shifting the topic. Moreover, the language profiles related to AS adult are seen in the movie entitled Temple Grandin are almost similar to those shown in children with autism and children in common. In conclusion, the pragmatic capability of individual with AS are not fully developed well yet because the ability in using language appropriately like those with common development is also often still impaired until adult.
Above all, regarding all of the types of the pragmatic impairment exposed and the story from reality of life told in the movie entitled Temple Grandin, this movie is highly recommended for those who are interested in understanding more about the language, the communication and the social life of inspiring successful individual with AS named Temple Grandin with both of her unique strengths and drawbacks.
INDONESIA:
Para penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD), termasuk penyandang sindrom Asperger mempunyai kelemahan dalam melakukan komunikasi sosial (pragmatik). Akibatnya, para penderitanya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi sosial (pragmatik), baik dalam mengekspresikan suatu ucapan maupun merespon lawan bicaranya. Dewasa ini, telah banyak diterbitkan buku-buku yang mengulas tentang ASD namun pengetahuan mengenai kelemahan pragmatik yang diderita oleh penyandang sindrom Asperger dewasa masih sangat minim karena belum banyak yang meneliti lebih lanjut. Sehingga, studi ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan empirik mengenai kelemahan pragmatik yang dialami oleh seorang penyandang sindrom Asperger.
Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai suatu kasus yang terjadi pada seorang penyandang sindrom Asperger dewasa berikut dengan kelemahan pragmatiknya. Data diambil dari percakapan antara seorang aktor yang berperan sebagai penyandang sindrom Asperger dengan lawan bicaranya dalam film Temple Grandin. Sedangkan, kelemahan pragmatik akan dipaparkan lebih mendalam sesuai dengan teori MacDonald (2004) yang menjelaskan tentang profil bahasa anak-anak penyandang autisme.
Walaupun ada beberapa ucapan maupun respon yang dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya, kelemahan pragmatik ini masih sering muncul dalam beberapa situasi sosial. Hasil analisis mengungkapkan bahwa tipe unresponsive merupakan tipe yang paling sering muncul, yakni ditunjukkan dengan sikap tidak menanggapi lawan bicara sama sekali dan mengalihkan topik pembicaraan ke arah lain. Selain itu, seorang penyandang sindrom Asperger dewasa menunjukkan kesamaan profil bahasa anak-anak penyandang autisme dan anak-anak pada umumnya. Kesimpulannya, kemampuan pragmatik seorang penyandang sindrom Asperger masih belum berkembang optimal seperti orang pada umumnya, karena belum mampu berkomunikasi sosial dengan seutuhnya hingga dewasa.
Berdasarkan kelemahan pragmatik yang dipaparkan dalam sebuah kisah nyata dalam film berjudul Temple Grandin, film ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang bahasa, komunikasi, dan kehidupan sosial dari seorang inspirator penyandang sindrom Asperger yang bernama Temple Grandin, baik dari sisi kelebihannya yang unik maupun kelemahannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Indah, Rohmani Nur | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Asperger Syndrome; Pragmatic Impairment | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 27 Jun 2016 10:44 | ||||||
Last Modified: | 27 Jun 2016 10:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3052 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |