Responsive Banner

Pengembangan modul pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat kalangan pedagang muslim di lingkungan Industri Kerajinan Cincin dan Batu Permata di Pakis Malang

Adhika Jaya Fitri, Syaifullah (2015) Pengembangan modul pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat kalangan pedagang muslim di lingkungan Industri Kerajinan Cincin dan Batu Permata di Pakis Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
11130021.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Pentingnya peranan usaha kecil dalam mengembangkan perekonomian nasional ditunjukkan dengan ditetapkannya Undang-Undang RI nomor 9 tahun 1995 tentang usaha kecil dan selanjutnya diikuti dengan peraturan pemerintah RI nomor 32 tahun 1998 tentang pembinaan dan pengembangan usaha kecil. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengembangan modul peddidikan kewirausahaan khususnya kepada mereka yang bekerja sebagai pengrajin.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul pendidikan kewirausahaan di lingkungan masyarakat khususnya kalangan pedagang dengan bantuan buku panduan atau modul kerajinan cincin dan batu permata. (2) Untuk menjelaskan perbedaan pendapatan antara pengrajin yang menggunakan modul dengan yang tidak menggunakan modul.

Untuk mencapai tujuan di atas maka digunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau yang dikenal dengan R and D (research and development). Instrumen kunci adalah peneliti sendiri dan para pengrajin. Teknik pengumpulan data yang digunkaan adalah, observasi, validasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis, di cermati, dan di tindak lanjuti sebagai bahan pendesainan produk, lalu di validasi oleh dua orang ahli yakni ahli desain dan ahli isi atau materi. Diuji cobakan kemudian di revisi, setelah itu data dan produk diambil kesimpulan untuk menentukan layak tidaknya modul yang dipakai. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan Pendapatan antara pengrajin yang menggunakan modul dengan yang tidak, peneliti menggunakan metode penghitungan uji beda atau Uji T dengan bantuan SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, ( 1 ) Pengembangan modul pendidikan kewirausahaan dibidang kerajinancinicn dan batu permata menghasilkan produk Modul atau buku panduan yang telah di validasi oleh dua pakar ahli yakni pakar ahli desain dan pakar ahli materi isi. Nilai yang didapat dari masing – masing validasi memiliki prosentase 40 % baik dan 60 % sangat baik. ( 2 )Berdasarkan penghitungan Uji T, dapat disimpulkan bahwa Modul Pendidikan kewirausahaan dibidang kerajinan cincin dan batu permata dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat / pengrajin.

ENGLISH:

The important role of small businesses in developing the national economy is indicated by the enactment of Law No. 9 of 1995 on small business and further followed by the Indonesian government regulation number 32 of 1998 on the promotion and development of small businesses. One development that is done is to develop entrepreneurial education module in particular to those who work as craftsmen.

The purpose of this study were (1) To describe the process of development of entrepreneurship education modules in society, especially among traders with the help of a guidebook or craft modules and gemstone rings. (2) To explain differences in earnings between craftsmen using the module that does not use the module.

To achieve the above objectives, the used approach to research and development, known as R and D (research and development). The key instrument is the researcher himself and the craftsmen. be used data collection techniques are observation, validation, interviews, and questionnaires. The data were analyzed, the look, and followed up as a matter of designing a product, then validated by two experts that design expert and expert content or material. Tested later in the revision, after the data and the conclusions drawn product to determine the appropriateness of the modules used. As for knowing the difference between the revenues craftsmen using the module that is not, researchers used a different test or method of calculating the T test with SPSS 20.

The results showed that, (1) Development of entrepreneurship education module in the craft rings and gemstone producing modules or guide books that have been validated by two experts is expert matter experts design and content. The values obtained from each - each validation has a percentage of 40% good and 60% excellent. (2) Based on the calculation of T test, it can be concluded that entrepreneurship education module in the craft rings and gemstone can increase revenues and the economy community / craftsmen.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Wahidmurni, Wahidmurni
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDWahidmurni, WahidmurniUNSPECIFIED
Keywords: Modul Pendidikan Kewirausahaan; Pendapatan; Module; Entrepreneurship Education; Income
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Indar Erdiana
Date Deposited: 25 Jun 2016 13:27
Last Modified: 25 Jun 2016 13:27
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/3034

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item