Code switching used by the Comics in Stand Up Comedy Show on Metro TV

INDONESIA:

Penelitian ini meneliti tentang phenomena penggunaan alih kode dalam stand up comedy. Objek di dalam penelitian ini adalah untuk menemukan macam-macam dan fungsi yang ditemukan setelah pengucapan alih kode yang digunakan oleh para komedian di stand up comedy show di Metro TV. Stand up comedy show adalah program yang menghibur penonton dengan cara membuat narasi pendek. Dalam program ini, para komedian biasanya melakukan alih kode paling tidak Inggris-Indonesia alih kode (atau sebaliknya).

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif qualitatif karena data yang ada di penelitian ini adalah dalam bentuk kata-kata, prase, barisan, dan semuanya tidak dalam bentuk nomor atau statistik. Data yang ada di penelitian ini didapat dengan cara menghimpun dan memeriksa data audio visual untuk meneliti phenomena yang terjadi. Penelitian diselesai dengan benerapa teknik seperti browsing dan mengunduh. Video tersebut diunduh dari Youtube. Semua video tersebut merekam penampilan para comedian. Semua video terbagi menjadi beberapa bagian dan terdapat 15 video secara keseluruhan. Tahapan selanjutnya adalah mentranskrip data audio visual yang telah diunduh ke dalam bentuk tulisan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan alih kode yang digunakan oleh para comedian. Mereka melakukan alih kode karena terdapat beberapa istilah didalam bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. mereka juga melakukan alih kode untuk mambuat para penonton dapat memahami lawakan yang mereka tampilkan. Selain itu, macam-macam alih kode juga digunakan oleh para comedian. Mereka kebanyakan menggunakan alih kode didalam satu kalimat karena mereka mengucapkan didalam bahasa Inggris kemudian mereka alihkan ke dalam bahasa Indonesia didalam satu kalimat yang sama.

Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada pembaca, terutama para mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian alih kode. Selain itu, peneliti berharap penelitian ini bisa menjadi rujukan untuk membuat peneliti lain terhadap penelitian tentang alih kode dengan objek atau penelitian-penelitian tentang beberapa aspek didalam sosiolinguistik.

ENGLISH:

This research investigates the phenomena of using code switching in stand up comedy. The objectives of this study are to find out the type and function of code switching used by the comics in stand up comedy show on Metro TV. Stand up comedy show is a program that entertains the audiences by making a short joke. In this program, the comics often do code switching at least English-Indonesian (or versa) code switching.

The research was conducted by using descriptive qualitative method because the data of this research are in the form of words, phrases, lines, and those are not in the form of numbers and statistics. The data are gained by compiling and examining the audio visual data to observe the phenomena. It is done by several techniques such as browsing and downloading. The video was downloaded via Youtube. It recorded the entire performances of the comics. The video is split into some parts and there are 15 videos totally. The next step is transcribing that is done by downloading audio visual data watched and than transcribed into written form.

The result of the study shows that there are some reasons why the comics use code switching. The comics do code switching because there are some English terms in stand up comedy which needed to be translated into Indonesian. The comics do code switching is to make the audiences understand about the jokes which are performed.

Furthermore, the type of code switching which is done by the comics is also different. The comics mostly uses intra-sentential code switching because they utter in English then she switches into Indonesian (or versa) in a same sentence of utterance.

The researcher hopes this research can give contributions to the readers, especially the students who are interested in doing code switching research. Furthermore, the researcher hopes this research can be one of the references to make other researchers about code switching conducted with different objects or researches about some other aspects of Sociolinguistics.