Aldijana, Muhammad Bintang (2021) A study on deixis use of Honorific index in annual grammy awards acceptance speech. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17320204.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (881kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
Deixis is the use of words or expressions whose referents shift depending on its context. The referents of deictic words and expressions are closely related to the understanding of person, location, and time in relation to the utterance. So that, the awareness of Where, When, and by Whom a speech is uttered is prominent to understand the meaning of deictic words and expressions. Those three dimensions (Where, When, and Whom) are presumed as Deictic Center of all linguistic expressions. Without Deictic Center, the meaning of linguistic expressions cannot be easily and appropriately taken into understanding.
The study on Deixis has been established in various text and speech. However, the previous studies tend to study over again the investigation of deictic words and expressions merely to find out the fixed referents (person, location, and time). Accordingly, the present study attempts to conduct the study on Deixis by relating to Non referential Indexicality embedded in the concept of Piercian Semiotics modified by Silverstein (1976). The study uses qualitative research method to analyze how deictic expressions used in 61st and 62nd Annual Grammy Awards acceptance speech are connected to Non referential Index of honorific in the context of conveying tribute. Therefore, the study on the area of Deixis can go beyond the investigation of the mere fixed referents.
The result of the study points out that the five types of Deixis formulated by Keenan and Anderson (1985), namely, First Person Deixis, Second Person Deixis, Third Person Deixis, Temporal Deixis, and Spatial Deixis are used to refer to Non referential Index of honorific related to tribute expression. The non referential meaning of honorific is constructed through the use of deictic words and expressions to make inclusion, point to a referent who has already passed away, convey gratitude, and etcetera. Hence, the future researchers whose interest is in the same area of study are suggested to use this study to conduct the next studies related to the area of Deixis and Indexicality.
ABSTRAK
Deixis adalah kata-kata atau ungkapan yang mempunyai referensi yang berpindah-pindah tergantung pada konteksnya. Referensi dari kata-kata atau ungkapan deiktik sangat erat dengan pemahaman tentang orang, lokasi, dan waktu berkaitan dengan ujaran. Sehingga, kesadaran tentang dimana, kapan, oleh siapa pembicaraan diucapkan sangat penting untuk memahami kata-kata dan ungkapan deiktik. Ketiga dimensi itu (dimana, kapan, dan oleh siapa) dianggap sebagai Deictic Center, makna dari ungkapan linguistik tidak dapat dipahami dengan mudah dan tepat.
Studi tentang Deixis telah dilakukan dalam teks dan pembicaraan. Meski begitu, studi-studi terdahulu cenderung untuk mengulang-ulang penelitian kata-kata dan ungkapan deiktik hanya untuk mencari referensi tetapnya (orang, lokasi, waktu). Karenanya, studi kali ini berupaya untuk mengadakan penelitian tentang Deixis dengan menghubungkannya dengan Non referential Indexicality yang ada dalam konsep Semiotika Piercian yang dimodifikasi oleh Silverstein (1976). Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis bagaimana ungkapan deiktik yang digunakan dalam pidato penerimaan penghargaan Annual Grammy Awards ke-61 dan ke-62 berkaitan dengan Non referential Index dari penghormatan yang berkaitan dengan penghargaan. Dengan demikian, studi di bidang Deixis dapat melampaui penelitian hanya untuk menganalisis referensi tetap.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lima tipe Deixis yang dirumuskan oleh Keenan dan Anderson (1985), bernama First Person Deixis, Second Person Deixis, Third Person Deixis, Temporal Deixis, dan Spatial Deixis digunakan untuk mengacu pada Non referential Index dari penghormatan dalam konteks penghargaan. Makna non referensial dari penghargaan dikonstruksi melalui penggunaan kata-kata dan ungkapan deiktik untuk membuat inklusi, menunjuk pada orang yang sudah meninggal, menyampaikan rasa terima kasih, dan lainnya. Oleh karena itu, para peneliti selanjutnya yang mempunyai minat pada area studi yang sama disarankan untuk menggunakan studi ini untuk mengadakan penelitian-penelitian selanjutnya yang menyangkut bidang Deixis dan Indexicality.
مستخلص البحث
ديكسيس (Deixis) هو كلمات أو تعبيرات لها مراجع تنتقل على سياق الكلام. وهو يتعلق بمفهومة عن الشخص والمواقع والأوقات المتعلقة بالكلام. فلذلك العلم عن أين ومتى ومن الذي يتكلم هو مهم جدا لفهم الكلمات و التعبرات الديكسيسية. ودور تلك العناصر (أين ومتى ومن) كالديكسيس االمركزي. ولا يفهم الشخص المعنى من تعبيرات علم اللغة سهلا ودقة.
قد سبق استخدام دراسة ديكسيس في النص والمقالة. ولكن تكررت الدراسة في بحث الكلمات والتعبيرات الديكسيسية ليبحث عن المراجع الثابتة (الشخص والموقع و والوقت). فلذلك يهدف هذا البحث ليربط الديكسيس بالمؤشر غير المرجعي الوارد في مفهوم الدلالة عند بيرسي (Piercian Semiotics) والمعدل بسيلبير ستين (Silver Stein) سنة 1976. وتستخدم هذه الدراسة منهجية البحث الوصفي الكيفي لتحليل كيفية التعبيرات الديكسيسية التي استخدمها في خطابة قبول جائزة غرامي السنوية في الأولى وستين وفي الثانية وستين التي تتعلق بالمؤشر غير المرجعي من الاحترام واالجائزة. وبذلك تستطيع هذه الدراسة أن تجاوز البحث الذي يهدف لتحليل المرجع الثابت فقط.
والنتائج لهذا البحث هي: أن الأنواع الخمسة من الديكسيس الذي يألف بكينان و أندرسون (Keenan & Anderson) منها الديكسيس المتكلم و الديكسيس المخاطب والديكسيس الغائب والديكسيس الزمني والديكسيس المكاني. وتستخدم تلك الخمسة لتراجع الى المؤشر غير المرجعية من الاحترام والجائزة. ومعنى المؤشر غير المرجعي من الجائزة يبنى من خلال استخدام الكلمات والتعبيرات الديكسيسية ليكوّن التضمين وليدل على الغائب (الميت) ولإلقاء الشكر ونحوه. فلذلك الحث للباحث التالي الذي يحب هذه الدراسة هو أن يستخدمها إجراء البحث الذي يتعلق بمجال الديكسيس والمؤشري
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |