Ni’mah, Khoirun (2015) Penerapan metode pembelajaran role playing untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah kelas X IIS 3 MAN Kediri 2 Kota Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
10130128.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Realitas dewasa ini, proses pembelajaran dikelas agaknya berlangsung secara kaku dan kurang menyenangkan, diantaranya adanya tuntutan pada siswa untuk menguasai materi dan fakta - fakta, hal ini juga membuat pembelajaran kurang bermakna, karena penguasaan atas banyaknya materi belum tentu menjamin pemahaman pada materi yang mereka kuasai. Keteribatan siswa secara aktif dalam proses pembeajaran merupakan hal yang sangat penting dan merupakan modal dasar bagi siswa agar dapat mencapai kompetensi pembelajaran yang diharapakan. Untuk mencapai tujuan ini, bukan hal yang mudah bagi guru untuk mewujudkannya. Banyak di antara para guru mengalami kesulitan dan mengalami berbagai kendala, dalam melaksanakan pembelajaran materi sejarah. Agar proses belajar mengajar yang efektif dan kondusif diperlukan metode- metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara langsung dalam pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah membantu siswa menemukan jati diri didunia social dan memecahkan dilema dengan membentuk kelompok. Artinya dengan menggunakan metode ROLE PLAYING diharapkan bisa mengaktifkan belajar siswa pada materi yang diberikan terutama pelajaran Sejarah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif atau kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Model Kurl Lewin dengan 2 (dua) siklus. Teknik data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, data yang berupa angka atau data kualitatif dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil analisis data setelah penerapan metode pembelajaran ROLE PLAYING menunjukkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IIS 3 berjalan dengan efektif, Hal ini terlihat peningkatan keaktifan belajar siswa pada setiap tindakan. pada siklus I prosentase peningkatan kekatifan belajar siswa sebesar 50%,Siklus II Prosentase peningkatan keaktifan belajar siswa sebesar 22%. Jadi pada siklus I ke siklus II prosentase peningkatan keaktifan siswa sebesar 56%. Hal ini terjadi karena setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda- beda sehingga suasana hati setiap masing- masing siswa berbeda- beda yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode pembelajaran ROLE PLAYING untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IIS 3 berjalan dengan efektif.
ENGLISH:
The reality of today, the learning process in class seems to take place in a rigid and less enjoyable, including the demands on students to master the material and facts, which also makes the learning less meaningful, because mastering over the amount of material does not necessarily guarantee the understanding of the material they know. The involvements of the students actively in the process of learning are very important and constitute the first step for students to achieve the expected learning competencies. To achieve this goal, it is not easy for teachers to make it happen. Some teachers have difficulties and challenges in implementing the learning historical material. In order to get the effective and conductive teaching and learning it is necessary for the methods of learning that can enable the students to involve directly in the learning process.
The purpose of this study is to help the students discover the identity of the social world and solve the dilemma by forming groups. Meaning that by using the method of role playing, it is expected to enable the students to be active in the material provided especially history lesson.
This research uses descriptive or qualitative approach which is Classroom Action Research (PTK), Kurl Lewin’s research model with two (2) cycles. Data techniques used are observation, interviews, documentation. Qualitative data obtained from observation and documentation was analyzed descriptively qualitative, data which is in the form of numbers or qualitative data were analyzed using quantitative descriptive analysis.
The results showed that after the application of Role Playing learning method, the activeness of students in the tenth grade of history lesson IIS 3 run effectively, it was seen an increase in the activity of students in each action. In the first cycle, the percentage activeness of the student learning increased by 50%. In cycle II, the students' learning improvement of the percentage activeness was about 22%. So in the first cycle to the second cycle percentage did both increase for 56%. This occurred because each student had different character so that the mood of each individual student was different which affected the students' learning activeness. So it can be concluded that the application of role playing learning method to enhance the activeness of students of the tenth grade on history lesson IIS 3 run effectively.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Pusposari, Luthfiya Fathi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Metode Pembelajaran Role Playing; Keaktifan Belajar Siswa; Role Playing Learning Method; Students’ Activeness | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2016 13:09 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2016 13:09 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2943 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |