Perancangan Pesantren Salaf Darul Ulum Bangil dengan pendekatan arsitektur perilaku

INDONESIA:

Pembentukan kamkter manusia dapat dibentuk melalui pendidikan yang diharapkan bisa menghasitkan para generasi penerus yang mempunyai karakter yang kokoh untuk kepemimpinan bangsa. Salah satu lembaga pendi‹hkan yang mempakan subkult ir masyarakat Indonesia adalah pesantren. Ada banyak pesantren di Indonesia, baik salaf maupun modern yang telah memberikan kontribusi bagi proses pencerdasan bangsa.

Perancangan pesantren salaf Darul Utum di Bangit Pasuruan yang menggunakan Arsitektur Perifaku ini mengambit penerapan dari kitab Adabu At-‘Alim wa Al- Wta’atlim, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan pesnntren berakhlakut karimah, keilmuan salaf dan dapat bersaing di tengali pubfik. Perancangan ini menggunakan pendekatan arsitektur perilaku karena pendidikan bisa dibangun melalui perilaku manusia, peritaku manusia itu sendiri dipaharni sebagai sekumpufan perilaku yang dimifik oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, estetikn, kekuasaan, persuasi dan genefika. Pendekatan arsitektur perilaku ini menggunakan pendidikan akhlak dari ktab Adabu AI-‘Slim wa Al-Muta’alIim karya Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari yang dimana pendekatan ini merujuk pada akhlak atau budi pekerti pelajar (penuntut ilmu) dan pengajar (kiai,ustadz,ustadzah).

ENGLISH:

Formation of human character can be formed through education which is expected to produce future generations who have a strong character for the nation's leadership. One of educational institutions which is a subculture of Indonesian people is boarding school. There are many boarding school in Indonesia, both salaf and modern, which has contributed to nation's intelligence process.

The design of the Darul Ulum Salaf pesantren in Bangil Pasuruan that uses the Behavioral Architecture takes the application of the Adabu Al-‘Alim wa Al-Muta’allim book, is expected to improve pesantren education in morality, salaf science and be able to compete in the public. This design uses a behavior architecture approach because education can be built through human behavior, human behavior itself is understood as a set of behaviors owned by humans and influenced by customs, attitudes, emotions, values, aesthetics, power, persuasion and genetics. This behavioral architecture approach uses moral education from the Adabu Al-‘Alim wa Al-Muta’allim book by Hadratus Syaikh KH. Hasyim Ash'ari which is where this approach refers to the character of students and teachers.