Sistem pendukung keputusan penentuan pemenang pengadaan barang dan jasa menggunakan Metode Paired Comparisons

INDOENSIA :

Pengambilan keputusan dalam penentuan pemenang pengadaan barang dan jasa merupakan hal yang memerlukan pertimbangan yang tepat. Pemilihan pemenang yang salah akan berakibat tidak terpenuhinya spesifikasi barang dan jasa yang dibeli. Pemilihan pemenang menggunakan sistem manual pada suatu kompetisi dilakukan dengan lembar penilaian yang disiapkan oleh panitia berupa kertas yang terdiri dari nama peserta, dan nilai dari kriteria penilaian juri. Sistem pemilihan pemenang tersebut, tentulah memiliki beberapa kelemahan, diantaranya masalah fairness dan proses perhitungan membutuhkan konsentrasi yang lebih yang akan berpengaruh terhadap tingkat keakuratan data.

Kegiatan pemilihan merupakan sebuah prosedur atau metode untuk penyaringan dalam seleksi mencari yang terbaik. Pemilihan didasarkan pada pemilihan yang baik, jujur dan adil. Sehingga nilai fairness sangat diperlukan. Pada pemilihan pemenang dilakukan dengan cara seleksi yang adil sesuai dengan kriteria.

Maka dari itu perlu untuk penilaian yang lebih baik melihat dari beberapa kelemahan tidak mampu memberi skala nilai pada penilaian, sehingga penilaian bersifat subyektif dari juri tersebut yang dikhawatirkan nilai fairness tidak muncul. Dari persoalan ini salah satu metode adalah membandingkan setiap kriteria penilaian pada keseluruhan peserta. Untuk mengatasi kelemahan penilaian manual/ konvensional salah satu metode yang dimaksud adalah dengan Paired Comparisons.

Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi penentuan pemenang pengadaan barang dan jasa ini menjadi salah satu alternatif solusi sistem pendukung keputusan yang berfungsi sebagai alat bantu dalam pemilihan pemenang pengadaan barang dan jasa. Sistem informasi ini dirancang untuk dapat melakukan penilaian peserta pengadaan barang dan jasa sesuai kriteria yang ditentukan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat mengurangi tingkat kelemahan nilai fairness karena pemilihan dilakukan oleh beberapa juri dan dapat diskalakan.

ENGLISH :

Making decision on the determination of the winner of the procurement of goods and services is a matter which requires accurate consideration. The selection of the winner which is wrong will has consequences of non-fulfillment of goods and services’ specification which purchased. The selection o f the winner which using manual system in a competition is conducted by the assessment sheet that prepared by committee in the form of a paper that consists of the name of participant and the score from the assessment criteria of the judge. That winner selection system certainly has some weaknesses including problem of fairness and calculation processes require concentrations which would affect the level of data accuracy.

Selection process is a procedure or method for filtering to select the best. The selection is based on the good, honest, and fair selection. Therefore, the value of fairness is very needed. In the winner selection process is done in a manner which is fair according to the criteria.

Thus the need for a better assessment of some of the weaknesses seen not able to give score to assessment scale, therefore it is a subjective assessment of the judges which feared the value of fairness does not arise. From this case one of the methods is to compare each of the assessment criteria of all participants. To overcome the weaknesses of manual/conventional assessment one of the methods which meant is Paired Comparison.

Based on the result of test, the application of the winner of procurement of goods and services determination becomes one of alternatives decision support system solution which has function as supporting tool on the selection of the winner of procurement of goods and services. This information system is designed to be able to make an assessment of participants of procurement of goods and services according to the criteria specified. Therefore it can be concluded that this application can reduce the degree of the weakness of fairness value because the selection is conducted by some judges and can be scaled.