Responsive Banner

Perancangan Bekasi Performing Arts Centre dengan pendekatan Green Architecture

Kusumawati, Yayang Suci (2021) Perancangan Bekasi Performing Arts Centre dengan pendekatan Green Architecture. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
17660096.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Pusat seni pertunjukan, merupakan sebuah wadah bagi para seniman untuk berkarya, baik seni music, seni tari, teater atau seni peran, dan seni rupa. Pusat seni pertunjukan sendiri pada umumnya berupa kawasan gedung pertunjukan dengan beberapa buah auditorium di dalamnya.

Pada era ini, semakin banyak musisi/seniman yang lahir di Indonesia sehingga mendorong banyaknya kebutuhan akan fasilitas pertunjukan sebagai wadah para seniman tersebut bernaung. Sayangnya, di Indonesia sendirichanya ada beberapa pusat seni pertunjukan. Namun, belum ada yang ikonik dan memiliki kualitas akustik yang memadai.

Atas permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah pusat seni pertunjukan yang memiliki program ruang yang lengkap dari segi tata ruang, kualitas akustik yang baik, serta eksterior yang ikonik. Kota Bekasi merupakan lokasi yang dipilih untuk perancangan arsitektur ini karena memiliki akses yang mudah karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, baik untuk masyarakat dari dalam maupun luar kota.

Perancangan Bekasi Performing Arts Centre ini memiliki konsep ramah lingkungan yang diintegrasikan dengan ruang publik serta penerapan dari prinsip-prinsip arsitektur hijau sebagai suatu bentuk pengurangan pemanasan global, diharapkan dapan menjawab permasalahan yang ada.

ENGLISH:

Performing arts centre, is a place for some artists to working with their music, dancing, theatre or acting, and visual arts. The performing area centre itself generally is a performance building area with several auditoriums.

In this era, more and more musicians/artists were born in Indonesia, thus encouraging the need for performance facilities as a place for these artists to performing their skills.Unfortunately, there are only a few performing arts building in Indonesia and nothing is iconic also has adequate acoustic quality.

For these problems, it’s necessary to have a performing arts centre that has a perfect space program in terms of spatial planning, good acoustic quality, and an iconic exterior. Bekasi City is a perfect location to design this architectural object because this city has easy access, both for people from within or outside the city.

The design of the Bekasi Performing Arts Centre has an environmentally friendly concept that is integrated with public spaces and the implementation of design principles of green architecture as a form of reducing global warming, is expected to be able to answer those problems.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Setiyowati, Ernaning and Subaqin, Agus
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDSetiyowati, ErnaningUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSubaqin, AgusUNSPECIFIED
Keywords: gedung pusat seni pertunjukan; akustik; ruang publik; green; performing arts building; acoustic; public space; green
Subjects: 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120104 Architectural Science and Technology (incl. Acoustics, Lighting, Structure and Ecologically Sustainable Design)
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur
Depositing User: Yayang Suci Kusumawati
Date Deposited: 16 Jul 2021 15:54
Last Modified: 16 Jul 2021 15:54
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/28906

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item