Praktik penggunaan aplikasi android modifikasi (MOD) perspektif Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Fikih Muamalah: Studi pada mahasiswa S1 pengguna aplikasi android modifikasi di Kota Malang

INDONESIA:

Problematika pelanggaran hak cipta masih marak terjadi di kalangan masyarakat. Salah satu contoh penting yang dapat kita temukan saat ini adalah maraknya pengunduhan aplikasi android modifikasi secara ilegal melalui layanan internet, dalam hal ini adanya berbagai macam aplikasi android modifikasi dengan bermacam fitur merupakan bukti pesat adanya perkembangan problematika dalam bidang hak cipta. Semakin banyaknya konten gratis yang tersedia di internet, maka semakin mudah pula para pengguna internet untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi modifikasi dengan gratis tanpa melihat kerugian yang diderita pencipta aplikasi tersebut. Undang-undang hak cipta yang berlaku mencoba mengambil tindakan untuk mencegah peningkatan unduhan ilegal dari waktu ke waktu. Indonesia sendiri menjadi negara dengan peringkat kedua sebagai negara dengan warga paling banyak yang menggunakan program komputer ilegal atau bajakan dengan presentase sejumlah 83 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan fikih muamalah terhadap fenomena hukum praktik penggunaan aplikasi android modifikasi dikalangan mahasiswa S1 di Kota Malang.

Penelitian ini berfokus pada analisis pola perilaku masyarakat dalam praktik penggunaan aplikasi android modifikasi yang mana praktik tersebut dikaji aspek hukumnya melalui tinjauan undang-undang hak cipta dan fikih muamalah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini adalah Pertama, para pelaku penggunaan dan pengunduhan aplikasi android modifikasi dalam perspektif Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta telah melanggar ketentuan pasal 9 ayat 3, dan dalam pasal 113 ayat 3 dijelaskan para pelaku dapat dikenai sanksi pidana penjara paling lama 4 tahun dan atau pidana denda paling banyak 1.000.000.000, dilain sisi meski dalam hal penggunaan secara pribadi pun para pelaku dikenai pasal 46 ayat (2) huruf d dan e undang-undang hak cipta. Kedua, tindakan penggunaan dan pengunduhan aplikasi android modifikasi dalam perspektif fikih muamalah menyatakan bahwasannya perbuatan tersebut termasuk perbuatan kejahatan atau pelanggaran syari’at yang dikategorikan sebagai tindakan pencurian atau mengambil hak seseorang secara tidak sah, serta perbuatan tersebut tidak memenuhi unsur akad sebagai mana yang telah ditentukan oleh syara’.

ENGLISH:

The problem of copyright infringement is still rife in the community. One important example that we can find today is the rampant illegal downloading of modified android applications through internet services, in this case various kinds of modified android applications with various features are the evidence of the rapid development of the times. Because of there are many free content available on the internet, it will be easier too for internet users to download and use modified applications for free without seeing the losses suffered by the creators of the application. Applicable copyright laws seek to take measures to prevent illegal downloads from increasing over time. Indonesia itself is the country with the second rank as the country with the most citizens using illegal or pirated computer programs with a percentage of 83 percent. This study aims to determine the review of Law Number 28 of 2014 concerning Copyright and muamalah jurisprudence on the legal phenomenon of the practice of using modified android applications among bachelor students of Malang City.

This study focuses on analyzing community behavior patterns in the practice of using modified android applications in which legal aspects of the practice are reviewed through a review of copyright law and fiqh muamalah. This research is an empirical research using a sociological juridical approach. Data collection was carried out by doing an interviews, observations, and documentation.

The results of this study are First, the perpetrators of using and downloading modified android applications in the perspective of Law Number 28 of 2014 concerning copyright have violated the provisions of article 9 paragraph 3, and based on article 113 paragraph 3 it is explained that the perpetrators can be subject to imprisonment at most 4 years old and / or a maximum fine of 1,000,000,000. On the other hand, even in the terms of personal use, the perpetrators are subject to Article 46 paragraph (2) letter d and e of the copyright law. Second, the act of using and downloading modified android applications in the perspective of fiqh muamalah states that these actions include crimes or violations of shari'ah which are categorized as acts of theft or taking someone's rights illegally, and these actions do not fulfill the elements of the contract as determined by syara '.