Nasir, Moh (2016) Monitoring perkembangan bau tahu berformalin dan tanpa formalin berbasis E-Nose menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11640012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA:
Telah dilakukan monitoring perkembangan bau tahu berformalin dan tanpa formalin berbasis e-nose menggunakan metode principal component analysis (pca). Sampel yang digunakan terdiri dari dua macam, yaitu tahu tanpa formalin dan tahu tanpa formalin. perkembangan bau tahu dilakukan dengan mengukur aroma sampel tahu selama 5 hari menggunakan sistem larik sensor gas yang terdiri dari 9 sensor gas. Data tegangan keluaran larik sensor gas selanjutnya diklasifikasi dengan menggunakan metode PCA. Hasil monitoring sampel pada hari pertama sampai hari kelima terlihat bahwa perubahan aroma yang terjadi pada sampel tahu berformalin mengalami proses pembusukan yang sangat lambat bila dibandingkan dengan sampel tahu tanpa formalin. Pengolahan dengan PCA digunakan untuk mengklasifikasikan data perkembangan bau tahu. Hasil pengolahan PCA, dengan menggunakan dua Principle Component terbesar menunjukkan nilai kovarian keseluruhan data mencapai 95.7% (PC1 sebesar 81.8% dan PC2 sebesar 13.9%).Nilai komulatif memberikan informasi bahwa dengan menggunakan databerdimensi PC1 dan PC2 dapat mewakili jumlah keseluruhan data yang berdimensi 9 variabel.
ENGLISH:
It has been done the monitoring for the development of tofu’s smell that contains of formaline and without formaline based on E-Nose using principal component analysis (PCA). There are two samples: tofu using formaline and tofu without formaline (non formaline). The development of smell is done using determining the aroma of tofu’s sample for five days using array censor which contains nine cencor gas. The data of the intensity for array gas censor output is classified using PCA method. The result of sample monitoring in the first day until the last day is there is a change of tofu’s sample that has formaline is getting to be decomposed more slowly than a tofu that has not formaline. The PCA processing is used for classifying the development of tofu’ smell The result of PCA process that uses the biggest of two principle component shows that the kovarian value of all of the data is 95.7% (PC1 is 81.8% dan PC2 13.9%). Cumulative value informs that using dimensional data PC1 and PC2 can represent all of dimensional data 9 variables.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tazi, Imam and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Larik Sensor Gas; Pembusukan Tahu; PCA; Array Censor; Decomposing of Tofu | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika | |||||||||
Depositing User: | Zulaikha Zulaikha | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2016 10:28 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2016 10:28 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2841 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |