Candra, Rahmad (2015) Pengangkatan anak melalui lembaga peradilan ditinjau dari hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
11210113_Pendahuluan.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
11210113_Indonesia.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
11210113_Inggris.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
11210113_Arab.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
11210113_Bab_1.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
11210113_Bab_2.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
11210113_Bab_3.pdf Download (655kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
11210113_Bab_4.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
11210113_Bab_5.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text (References)
11210113_Daftar_Pustaka.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
11210113_Lampiran.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
11210113_Ringkasan.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Praktik pengangkatan anak (di Indonesia dewasa ini) berdasarkan penetapan atau putusan lembaga peradilan merupakan sebuah pembaharuan nilai dan hukum, dengan kata lain, ini merupakan sebuah problematika kontemporer yang belum ditunjukkan hukumnya oleh nash al-Quran dan as-Sunnah, namun disisi lain dianggap sebagai sebuah dinamisasi hukum. Untuk menjawabnya, dapat dilakukan dengan ijtihad melalui istimbath hukum dengan menggunakan manhaj istihsan (eklektisisme).
Untuk mengkaji hal tersebut, dilakukan penelitian dalam bentuk normatif (penelitian hukum kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan (bahan hukum primer) dengan merujuk pada literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, istihsan digunakan karena dipandang ia memandang padu nilai-nilai kebaikan, sehingga mampunyai nilai responsitas dan bersifat progresif karena mampu beradaptasi terhadap perkembangan masyarakat dan budayanya. Adapun وجه اقوى atau alasan utama dibolehkannya pengangkatan anak melalaui lembaga peradilan adalah kemaslahatan yang diperoleh dari pengangkatan anak melalui lembaga peradilan lebih besar, diantaranya: memberikan kepastian hukum baik bagi si anak angkat maupun terhadap orang tua angkatnya, sebagai bukti otentik (dokumen hukum) atas perbuatan hukum yang telah mereka lakukan, menunjukkan penertiban praktek hukum dalam proses pengangkatan anak yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Kedua, Setelah dilakukan penerapan manhaj istihsan pada hukum pengangkatan anak sebagai kewenangan lembaga peradilan, maka didapati kesimpulan bahwa sah hukumnya dan boleh melakukan pengangkatan anak melalui lembaga peradilan.
ENGLISH:
Childrenadoptionpractice (nowadays in indonesia), based on court determining or verdict is a reconditional of value and law, in other hand, this is a contemporary problematic that has not pointed out in Al-qur’an and hadith. However in the other side reputed as law dynamicization. To answer it, ijtihad can be done through instinbath using manhaj istihsan (ekletisisme).
To analize that case, be done in normative form (library research) using kualitative approach. Aggregation data is gotten from library research (main source) which made reference to literature that related with research problem.
Research result are showing that, first. Istihsan used because it more looked whole about goodness, so that, istihsan has a responsity and progresivity becoause it can adapating with society and culture development. Now theوجه اقوى or the importnat reason children adoption can be done in court is there are more advantageous which is got. They are : giving legal certainty both of children and parents. As a legal document (authentic evidence) on legal actions that they did, showing practice law control about children adoption that has been living in a society. Second, after doing application of manhaj istihsan on children adoption as a court competence, then, the conclusion is children adoption trough court is legal and may be done in court.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ibrahim, Muhammad Sa’ad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pengangkatan Anak; Kewenangan; Lembaga Peradilan; Hukum Islam; Adoption; The Authority; The Judiciary; Islamic law | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Location: | 18012899 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 16:11 | ||||||
Last Modified: | 03 Jan 2018 10:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2714 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |