Perlindungan anak dibawah umur dalam kegiatan politik di Kota Malang perspektif Sadd Al Dzariah

INDONESIA:

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak mengatur tentang hak-hak anak dalam mendapatkan perlindungan. Dalam pasal 15 huruf (a) menyebutkan bahwa anak dibawah umur berhak mendapatkan perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan anak dibawah umur dalam kegiatan politik di kota Malang perspektif sadd al dzariah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara pengeditan, pengklasifikasian, verifikasi kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlindungan anak dibawah umur dalam kegiatan politik di kota Malang masih belum terlaksana dengan baik karena masih banyak terjadi anak dibawah umur ikut dalam kegiatan politik di kota Malang dan belum adan tindakan apapun dari para pihak yang berwenang mengurus masalah tersebut, dalam perspektif sadd al dzariah belum sejalan dengan pencegahan menuju jalan kemudharatan.

ENGLISH:

Article 15 of Law Number 35 Year 2014 Concerning Amendments to Law Number 23 Year 2002 Concerning Child Protection regulates children's rights in obtaining protection. Article 15 letter (a) states that minors have the right to get protection from abuse in political activities.

The focus of this research is: 1) to describe the implementation of child protection in political activities in Malang, 2) to analyze the implementation of
child protection in political activities in Malang city with the perspective of Sadd Al Dzariah.

This research uses juridical empirical research using a sociological juridical research approach. Data collection was carried out by means of interviews and documentation. Data processing is done by editing, classification, verification and then analysis to get a conclusion.

The results of the research and the conclusions obtained from this study are 1) The implementation of protection of minors in political activities in the city of Malang has not been implemented properly. 2) The implementation of the protection of minors in political activities has not fulfilled the full prevention efforts towards mafsadat.

ARABIC:

تنظم المادة 15 من القانون رقم 35 لسنة 2014 بشأن التعدیلات على القانون رقم 23 لسنة 2002
بشأنحمایة الطفل حقوق الأطفال في الحصول على الحمایة. تنص المادة 15 حرف (أ) على أن للقصر
الحقفي الحصول على الحمایة من سوء المعاملة في الأنشطة السیاسیة
یركز ھذا البحث على: 1 (وصف تنفیذ حمایة الطفل في الأنشطة السیاسیة في مالانج ، 2 (لتحلیل
تنفیذ حمایة الطفل في الأنشطة السیاسیة في مدینة مالانج من منظور سد الدزاریة
یستخدم ھذا البحث البحث القانوني التجریبي باستخدام منھج بحث اجتماعي قانوني. تم جمع
البیاناتعن طریق المقابلات والتوثیق. تتم معالجة البیانات عن طریق التحریر والتصنیف والتحقق ثم
التحلیل للوصول إلى استنتاج
.
نتائج البحث والاستنتاجات التي تم الحصول علیھا من ھذه الدراسة ھي 1 (تنفیذ حمایة القصر في
الأنشطة السیاسیة فيمدینة مالانج لم یتم تنفیذه بشكل صحیح. 2 (تنفیذ حمایة القاصرین في النشاط السیاسي
لمیوفق الجھودالوقائیةالكاملةتجاه المفسدات