Dahlan, Ahmad Zaini (2011) Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah dalam dakwah Islamiyah: Kontribusi TGH. L. M. Turmuzi Badaruddin dalam Dakwah Islamiyah di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09750003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tarekat adalah suatu metode atau cara yang harus ditempuh seorang salik (orang yang meniti kehidupan sufistik), dalam rangka membersihkan jiwanya sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah. Metode ini semula di pergunakan oleh seorang sufi besar Sayyid Juned al- Bagdadi dan kemudian diikuti oleh murid-muridnya sebagaimana mazhab-mazhab dalam bidang fikih dan firkah- firkah dalam bidang kalam. Pada perkembangan berikutnya membentuk suatu jam’iyyah (organisasi) yang disebut dengan tarekat. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) yang dibahas dalam studi ini merupakan satu di antara aliran-aliran agama Islam . Sebagaimana tarekat lain, penyebaran tarekat itu telah memainkan peranan yang amat penting dalam sejarah Islam . Bahkan ia hingga kini sangat berpengaruh terhadap keberagaman muslimin di indonesia. Seperti terlihat dari namanya,tarekat tersebut gabungan dari dua ajaran tarekat yang telah lama berkembang di Nusantara, yakni Qadiriyah dan Naqsabandiyah. Penggabungan dari keduanya dilakukan oleh seorang sufi asal kalimantan, Ahmad Khatib Sambas, yang mengajar di Makkah sekitar pertengahan abad XIX.
Guna memahami secara mendalam dan menyeluruh fenomena di atas, Tesis ini memusatkan perhatian pada beberapa pertanyaan tentang (1) Bagaimana silsilah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) di Lombok Tengah (2) Bagaimana peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) dalam dakwah Islamiyah kecamatan pringgarata Lombok Tengah (3) Bagaimana kontribusi dan metode TGH. L. M. Turmudzi Badaruddin dalam mengembangkan ajaran- ajarannya. Adapun tujuan penelitian adalah Pertama, Mengkaji silsilah tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Lombok Tengah. Kedua, Mengkaji peran Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) dalam dakwah Islamiyah kecamatan pringgarata Lombok Tengah. Ketiga, Mengkaji kontribusi dan metode TGH. L. M. Turmudzi Badaruddin dalam mengembangkan ajaran-ajaran tarekatnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan mengguanakan pendekatan historis-sosiologis Hal ini di dasari pada pertimbangan bahwa penelitian ini menggambarkan bagaimana realitas dan peranan yang terjadi pada tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di pulau Lombok khususnya di Lombok Tengah yang terkait dengan situasi dan kondisi serta tuntutan keadaan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Dalam menganalisis keabsahan data, penulis menggunakan beberapa cara adalah pertama, peneliti berada di lapangan dalam waktu yang cukup memadai. Kedua, melakukan triangulasi. Ketiga, melakukan peer debriefing, langkah ini peneliti
lakukan dengan melibatkan kolega yang cendrung bersikap kritis atas hasil dan proses penelitian yang dilakukan,
Hasil dan temuan yaitu bahwa peran tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah yang dikembangkan oleh TGH. L. M. Turmuzi Badaruddin dalam Dakwah Islamiyah yang meliputi tiga aspek yaitu bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan politik. Memperlihatkan hasil yang signifikan dengan indikasi yang nampak kenyataan yang tidak dapat dinafikan dalam tahap perkembangannya telah memberikan kontribusi dalam penyebaran dakwah islamiyah
ABSTRACT
Tariqat is a way that should be a salik (people who pursue a life of Sufi), in order to cleanse his soul and be close to God. Originally This method used by a great Sufi and followed by his students. Then became a Tareqat institution, after congregation that called Jam `iyya (organization). Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) discussed in this research as one of the ideology in Islamic religion, Which played a very important role in Islamic history, even to this day. As evident from its name, the congregation is a combination of two institutes which grown in Indonesia, namely Qadiriyah and Naqsyabandiyah, that conducted by a Sufi from kalimantan, Ahmad Khatib Sambas, who taught in Mecca, around the middle of XIX century.
Related to the phenomena above, this thesis focused on three are: (1) How genealogical institutes Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) in Central Lombok (2) How does the role of congregations Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) in sub-mission Islamiyah pringgarata Central Lombok (3) How is the contributions and methods of TGH. L. M. Turmudzi Badaruddin in developing its teachings. The research goal is First, reviewing the genealogy institutes Qadiriyah wa Naqsyabandiyah in Central Lombok. Second, reviewing the role Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) in da'wah Islamiyah pringgarata Central Lombok district. Third, reviewing the contributions and methods of TGH. L. M. Turmudzi Badaruddin in developing its teachings.
The research method used is the field research (field research) by using the historical-sociological approach this in to consideration that underlies this study illustrate how reality and the role that occurs in the congregation Qadiriyah wa Naqsyabandiyah on the island of Lombok in Lombok Tengah, especially pertaining to the situation and conditions and circumstances demand. Data collection instrument in this study using observation, in-depth interviews (in depth interviews) and documentation. In analyzing the validity of the data, the authors use some of the ways is the first, researchers in the field in time is sufficient. Second, do the triangulation. Third, conducting peer debriefing, the researchers do this step by involving colleagues who tend to be critical for the results and research process undertaken.
The results and findings is that the role of congregations Qadiriyah wa Naqsyabandiyah developed by TGH. L. M. Turmuzi Badaruddin in miyah which includes three aspects, namely education, social, and political. Showed significant results with an indication of the apparent reality that can not be denied in its development stage has contributed to the spread of propaganda Islamiyah.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Baharuddin, Baharuddin and Tamrin, Dahlan | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | TQN; Dakwah Islamiyah; Islamic Da’wah | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2021 17:12 | |||||||||
Last Modified: | 30 Apr 2021 17:13 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/26897 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |