Uji efektivitas antimikroba kombucha dan yogurth sari bunga bakung paskah (Lilium longiflorum thunb) dengan penambahan sari kurma (Phoenix dactilyfera L) dan lama fermentasi

INDONESIA:

Kombucha adalah minuman fermentasi yang mengandung banyak manfaat diantar nya adalah sebagai antimikroba, metabolikpenyakit, mengobati kanker dan lain-lain.Potensi tersebut dipengaruhi oleh adanya kandungan asam-asam organik yang dihasilkan dari simbiosis antarab akteri dengan jamur kombu. Dalam proses fermentasi bakteri dan jamur mengubah glukosa menjadi asam organik.Bunga bakung paskah (LiliumlongiflorumThunb.) mengandung senyawa glikosida yang berperan dalam menghambatan tivitas pertumbuhan bakteri patogen. Buah Kurmam engandung 80% glukosa, yang nantinya akan dijadikan sumber energi bagi mikroorganisme kombucha.

Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan AcakKelompok.Factorialdengan 9 perlakuandan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah lama fermentasi (0, 5, 10 dan 14 hari) dan persentase penambahan sari kurma (5, 10 dan 15 %).Analisis yang dilakukan antara lain yaitu total asam tertitrasi (TAT), pH, total gula menggunakan metode anthrone dan uji antimikroba dengan menggunakan bakteri uji Salmonella thypi dan Bacillus cereus dengan menggunakan metode difusi agar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi TAT maka nilai pH semakin asam dan total gula semakin menurun dengan nilai TAT berkisar antara 0,5-2,0%. Nilai pH paling asam bernilai 2.57. Total gula sisa yang terkandung di dalam medium berkisar antara 0.0027 - 0.0007%. Zona hambat paling besar terhadap Bacillus cereusdihasilkan pada lama fermentasi 14 hari dengan besar zona hambat 1.22 cm dibandingkan padaSalmonella thypi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kombucha sari bunga bakung paskah dengan penambahan kurma lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri positif (Bacillus cereus) dibandingkan dengan bakteri negative (Salmonella thypi) seiring dengan lamannya waktu fermentasi yang ditunjukkan dengan nilai sig. 0.046 < 0.05.

ENGLISH:

Kombucha is a fermented beverage that contains many benefits among which are as antimicrobials, metabolic disease, treating cancer and others. The potential is influenced by the presence of organic acids resulting from the symbiosis between bacteria with fungi kombu. In the process of fermentation of bacteria and fungi converted glucose into organic acid. Easter lily (Lilium longiflorum Thunb.) have a glycosides compounds that play a role in inhibiting the growth of pathogenic bacteria antivity. Dates containing 80% glucose, which will be used as an energy source for culture kombucha.

This was an experimental study using a randomized block design (RAK). Factorial with 9 treatments and 3 replications. The treatment in this study was a long fermentation (0, 5, 10 and 14 days) and the percentage increase palm juice (5, 10 and 15%). Analysis conducted, among others, the total acid tertitrasi (TAT), pH, total sugars using test method and antimicrobial Anthrone using test bacteria Salmonella thypi and Bacillus cereus using agar diffusion method.

The results showed that the higher the TAT, the more acidic pH value and total sugars decreased with TAT values ranged from 0.5 to 2.0%. The most acidic pH value worth 2,57. Total residual sugar contained in the medium range between 0.0027 - 0.0007%. The most substantial inhibition zone against Bacillus cereus fermentation resulting in 14 days with a large zone of inhibition 1,22 cm compared to Salmonella thypi. These results indicate that the kombucha extract Easter lilies with the addition of dates more effective in inhibiting the growth of positive bacteria (Bacillus cereus) compared with negative bacteria (Salmonella thypi) as indicated on its website fermentation time with sig. 0.046 <0.05.