Rochman, Muhammad Habibur (2019) Tinjauan hukum terhadap akta hibah yang telah dibatalkan: Studi kasus putusan Pengadilan Agama dengan Nomor Perkara 1769/Pdt.G/2018/PA.SDA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12220122.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview |
Abstract
مستخلص البحث
المنح عبارة عن اتفاقيات يكون المتبرعون فيها أحرارًا ولا يمكن إلغاؤهم ويعطون شيئًا ما لاحتياجات المستلم الذي يتلقى الشحنة. شروط وأحكام المنحة إذا لم يتم الوفاء بها ، يمكن تصنيف المنحة على أنها غير صالحة. بعض قواعد المنح وحتى الدولة قد لخصت جميع القواعد القانونية بما في ذلك القانون المدني ومجموعة من القوانين الإسلامية.
غالبًا ما تحدث مشكلة المنح عند وجود شهادتي منح مختلفتين من الكائن نفسه. عندماتكون هناك مشاكل ناشئة عن شخصين ، ستعود إلى قواعد المتطلبات والانسجام والعقود ، لأنه إذا كان هناك تعارض ، يكون العقد أو الإجراء لاغياً وباطلاً. بالإضافة إلى ذلك ، هناك محاولة لإقناع شخص ما على أساس أن الشخص ينقصه ويمكن استخدامه ، وهذا انتهاك للقواعد.
ABSTRACT
Grants are agreements where donors in their lives are free and irrevocable, giving something to the needs of the recipient who receives the shipment. The terms and pillars of the grant if not fulfilled, the grant can be categorized as invalid. Some rules for grants and even the State have summarized all legal rules including Civil Law and Compilation of Islamic Law.
Withdrawal or cancellation of the grant certificate in accordance with the Civil Code and KHES has similarities in the explanation but there are some that are not detailed. Withdrawal of grants or acts of grants will be punished not permitted unless there is blood relations such as father and child. Then also explained that the withdrawal of grants is permissible because there are elements that cancel the grant, such as the existence of elements of coercion and subjects that have not met the requirements. The issue of grants often occurs when there are two different grant certificates from the same object. When there are problems that arise from two people, it will return to the rules of requirements and harmony and contracts, because if a conflict, contract or action will be null and void by law. In addition, there are attempts to persuade someone on the grounds that the person is lacking and can be used, so this is a violation of the rules.
ABSTRAK
Hibah adalah suatu persetujuan dengan mana seorang penghibah diwaktu hidupnya dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan sesuatu benda guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu. Penarikan kembali barang yang telah dihibahkan menurut jumhur ulama merupakan perbuatan yang dilarang (hukumnya haram) walaupun diantara suami istri atau saudara. Akan tetapi tidak demikian dengan orang tua terhadap anaknya, orang tua dapat menarik kembali hibah yang telah dia berikan dari anaknya.
Penarikan atau pembatalan akta hibah menurut KUHPerdata dan KHES memiliki kesamaan dalam penjelasan namun ada beberapa yang tidak rinci. Penarikan hibah atau akta hibah dihukumi tidak boleh kecuali ada hubungan darah seperti ayah dan anak. Kemudian dijelaskan juga penarikan hibah diperbolehkan karena ada unsur yang membatalkan hibah tersebut, seperti adanya unsur paksaan dan subjek yang belum memenuhi syarat. Masalah hibah sering terjadi ketika adanya dua akta hibah yang berbeda dengan sama objeknya. Ketika ada suatu masalah yang timbul dari dua orang, maka akan kembali pada aturan syarat dan rukun serta akad, karena jika bertentangan maka akad atau akta hibah tersebut akan batal demi hukum. Apalagi ada upaya membujuk rayu seseorang dengan alasan orang tersebut adanya kekurangan dan dapat dimanfaatkan, maka hal tersebut adalah menyalahi aturan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Herry, Musleh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | الغاء المنح; القانون المداني; KHES; Cancellation of grants; Civil Code; KHES; Pembatalan hibah; KUHPerdata; KHES | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012716 al-Hibah (Hadiah) |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Muhammad Habibur Rochman | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2021 10:52 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2021 10:52 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/26172 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |