Implementasi perjanjian kerja waktu tertentu pada PT Haleris Karya Mandiri Perspektif UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Hukum Islam

مستخلص البحث

اتفاقية العمل الواردة في القانون رقم 13 لسنة 2003 بشأن القوى العاملة هي
اتفاقية ،مل بين ،امل أو ،امل وصاحب ،مل أو صاحب ،مل تحتوي ،لى
شروط العمل وحقوق والتزامات األطراف. في قانون القوى العاملة تنقسم اتفاقية
واتفاقية ،مل (PKWT) العمل إلى 2 )اثنان( وهما اتفاقية ،مل لوقت معين
هي اتفاقية (PKWT) اتفاقية العمل لوقت محدد .(PKWTT) لوقت غير محدد
،مل بين ،امل / ،امل ورجل أ،مال لتأسيس ، قة ،مل لفترة زمنية معينة
معين ولعمل. PT.Haleris Karya Mandiri Karya Mandiri ةشرةة
الة تطبق أيضًا اتفاقية ،مل محددة الوقت تعمل في خدمات العمالة / العم
.،لى شرةتها (PKWT)
في هذه الحالة يعتزم الباحث إجراء بحث حول ةيفية مراجعة تنفيذ اتفاقية ،مل
13 لعام 2003 بشاااااااأن العمل بناءً ،لى القانون رقم (PKWT) زمنية معينة
اجتما،ًيا أي من خ ل تحديد وتصاااااااور القانون ةنظام معياري حقيقي ولعب نهجًا قانونيًا والشااريعة ا ساا مية. يسااتخدم هذا البحث البحث الميداني ويسااتخدم
دور مهم في الحياة من خ ل مراقبة ردود الفعل والتفا، ت التي تحدث ،ندما
يعمل النظام المعياري في المجتمع. البيانات التي تم الحصاااااااول ،ليها من خ ل
.المقاب ت والم حظة والتوثيق
من نتائج هذا البحث أن PT.Haleris Karya Mandiri قمت باالتفاق ،لى
( أل،مال هذه الشرةة بدايةً من توظيف األ،مال ،مل لوقت معين )PKWT
وحتى توقيع ،قود األ،مال. إذا استعرض القانون رقم 13 لسنة 2003 بشأن
تتوافق تمامًا بالقانون العمالة العمالة فإنPT.Haleris Karya Mandiri ال
من خ ل نوع العمل وتجديد ،قد العمل. إذا نظرنا إليها من الشريعة ا س مية
اتفاق العمل التي تحدث بين PT.Haleris Karya Mandiri وموظفيها هناك
مطابقة وغير مطابقة فالمطابقة ،ند الشريعة ا س مية من شةل اتفاق العمل
xxiii
اؤها ةتابةً وغير مطابقة ،ند الشريعة ا س مية ال يلتفت إلى مبدأ التي تم إجر
العدالة لة الطرفين ويمةن م حظة ذلك من وقت تجديد العقد التي تم بموافقة
الطرفين ولةنه يضرّ العامل لوقت معين ألنه لم يةن لديه مسار وظيفي واضح
يجب أن يتم االتفاق ،لى ،مل لوقت معين يحدده بالقانون العمالة.

ABSTRACT

A work agreement in Law Number 13 of 2003 about employment is a work
agreement between a worker or laborer and an entrepreneur or employer which
contains the conditions of employment and the rights and obligations of the parties.
In the Employment, the work agreement is divided into 2 (two), namely, a specific
time work agreement (PKWT) and an indefinite time work agreement (PKWTT).
A specified time work agreement (PKWT) is a work agreement between a worker
/ laborer and an entrepreneur to establish a working relationship for a certain period
of time and for a certain job. PT.Haleris Karya Mandiri Karya Mandiri as a
company engaged in labor/labor services also applies a specific-time work
agreement (PKWT) to its company.

In this case the researcher intends to aims to how the implementation of a
specific time work agreement (PKWT) is reviewed based on Law Number 13 of
2003 about employment and Islamic Law. This research uses field research and
uses a sociological juridical approach, namely by identifying and conceptualizing
law as a real norm system and playing an important role in life by observing the
reactions and interactions that occur when the norm system works in society. The
data obtained, namely through interviews, observation and documentation.

From the results of this study, PT.Haleris Karya Mandiri made a specific time work
agreement (PKWT) for its workers, starting from the recruitment of workers to
signing work contracts. If viewed from Law Number 13 of 2003 about employment,
in practice PT.Haleris Karya Mandiri is not yet fully in accordance with the
employment Law seen from the type of work and upgrade of work agreements. If
viewed from Islamic law, the work agreement that occurs between PT.Haleris
Karya Mandiri and its employees there are conformities and mismatches, suitability
can be seen from the employment agreement that is made in write, and the mismatch
is not pay attention to the principle of justice for both parties, this can be seen from
the contract extension time that is given even though it is based on the agreement
of both parties but it is detrimental to the worker for a certain time because it doesn't
have a clear career path, then it must be made in accordance with what is also
determined by the manpower law.

ABSTRAK

Perjanjian kerja dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakeraan merupakan perjanjian kerja antara pekerja atau buruh dengan
pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan
kewajiban para pihak. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan perjanjian kerja
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan
perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT). Perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT) merupakan perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk
mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu dan untuk pekerjaan tertentu.
PT.Haleris Karya Mandiri Karya Mandiri selaku perusahaan yang bergerak
dibidang jasa tenaga kerja/buruh juga menerapkan perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT) pada perusahaanya.

Dalam hal ini peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tentang
bagaimana implementasi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) ditinjau
berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Katenagakerjaan dan
Hukum Islam. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field
research) dan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yakni dengan
mengidentifikasi serta mengkonsep hukum sebagai sistem norma yang nyata dan
berperan penting dalam kehidupan dengan mengamati reaksi dan interaksi yang
terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat. Adapun data yang
diperoleh yaiutu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian ini yaitu PT.Haleris Karya Mandiri melakukan
perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) pada pekerjanya mulai dari recruitment
pekerja hingga penanda tanganan kontrak kerja. Jika ditinjau dari Undang-Undang
Nomor.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dalam praktek nya PT.Haleris
Karya Mandiri belum sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
dilihat dari jenis pekerjaan dan pembaharuan perjanjian kerja. Jika ditinjau dari
Hukum Islam perjanjian kerja yang terjadi antara PT.Haleris Karya Mandiri dengan
pekerjanya jika dilihat dari hukum islam terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian,
adapun kesesuaiannya yaitu dapat dilihat dari bentuk perjanjian kerja yang dibuat
secara tertulis, kemudian ketidaksesuaian yaitu belum memperhatikan prinsip
keadilan untuk kedua belah pihak, hal tersebut dapat dilihat dari waktu perpanjang
kontrak yang diberikan walaupun atas kesepakatan keridhoan kedua belah pihak
namun merugikan pihak pekerja waktu tertentu karena tidak mempunyai jenjang
karir yang jelas maka harus dibuat sesuai dengan yang ditentukan pula oleh undang�undang ketenagakerjaan.