Rahman, Jalal Al-Tahir Al-Senussi Abdul (2021) مشكلات الجنسية وآثارها في ضوء قانون الأحوال الشخصية في ليبيا: دراسة تحليلية وفق مقتضيات المصلحة العليا. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
19780048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
مستخلص البحث
بينا في دراستنا الأهمية التي تشكلها الهوية في الحفاظ على وجود وإسمترار الأمم وخاصة في حدود دراستنا ليبيا، وأن خلو قوانين الدول من الأمراض والمشاكل يعد معياراً لقياس تقدمها، وأن حماية تلك القوانين والحفاظ عليها يعد من المصالح العليا للدول، ونظراً للأهمية التي تلعبها قوانين الأحوال الشخصية من دور في الحفاظ على الخصوصية المميزة للشعب يستوجب أيضاً حمايتها، ونظرا للتداخل والأهمية لكلا القانونين ركزت دراستنا على مشاكل الجنسية في ضوء الاحوال الشخصية في ليبيا فتلك المشاكل أنتجت أشخاص مابين مزدوجي ومتعددي الجنسية وعديميها ومشاكل تتعلق بالليبيات المتزوجات من أجانب وكذلك أنتجت وضع قانوني نعتقد انه خاص بالحالة الليبية لأشخاص لايحملون الجنسية الليبية وليسوا بأجانب وهم في مركز قانوني خاص بين المركزين، أوضحنا تلك الأثار الناتجة عنها وتأثيرها وإنعكاساتها على المصلحة العليا للبلاد من خلال مساسها بالأمن القومي للدولة فهي تشكل ضرراً محضً، مخالفةً بذلك المقصد الشرعي والدنيوي في جلب المصالح ودراء المفاسد عن المجتمع تلك المصلحة الممثلة في قوله عليه الصلاة والسلام (لا ضرر ولا ضرار) .
ـــ سؤالي الدراسة،1) كيف هي مشكلات الجنسية الظاهرة في ليبيا ذات العلاقة بقانون الاحوال الشخصية؟ 2) كيف هي الآثار الناتجة عن مشكلات الجنسية الظاهرة وآثارها على المصلحة الليبية العليا؟ كما هدفت الى تسليط الضوء على مشكلات الجنسية في ليبيا.وتبيان أسباب ظهور تلك المشكلات.وتبيان الأثار الناتجة عن هذه المشكلات وأثرها على المصلحة الليبية العليا.توضيح علاقة الشريعة الإسلامية مع المسائل المتعلقة بالجنسية وبقوانين الاحوال الشخصية.
ـــ إعتمدنا منهجاً وصفياً تحليلياً وأقصرناه على المكتبي الوثائقي في جمع البيانات وتحليلها وأستخدمناهُ أيضا في جمع المواد القانونية واللوائح والقرارات الصادرة عن السلطات التنفيذية في ليبيا وفي كل ما له علاقة بموضوع بحثنا هذا.
ـــ أختتمنا دراستنا بالتوصل الى عدة نتائج ممثلة في 1) ان مشاكل الجنسية في ليبيا في ضوء قوانين الاحوال الشخصية تنحصر في أربعة ظواهر رئيسية هي إزدواج الجنسية وإنعدام الجنسية والليبيات المتزوجات من أجانب والأجانب ذوي المركز القانوني، 2) تلك المشاكل أنتجت آثاراً تفرض تنازعاً قانونياً في النظر في المسائل الخاصة بالأحوال الشخصية من زواج وطلاق ونفقة وحضانة وميراث، وأثاراً تمس وتهدد المصلحة العليا للبلاد من خلال تهديدها للأمن القومي للبلاد
ABSTRACT
Through this research, the researcher has explicated the importance of identity in preserving the existence and sustainability of a nation, particularly Libya as the object of research, and the matter that there is no state’s law that contains no flaw and problem have become the criteria to measure the advancement of the state. In addition, the protection for the law and its conservation are some of the state’s strategic interests. Because of the importance of the role of citizenship law in preserving the society’s privacy, this law needs to be protected. Also, the overlapping matter and urgency of the laws trigger this research to focus on the citizenship problem related to the citizenship law in Libya. These problems cause several people to have bipatride/dual citizenship or vice versa, bring a problem for Libyan women who are married to foreigners, and create a legal status associated with Libyan citizens’ status who do not have Libyan citizenship, and cause foreigners having no special legal status. The researcher has explained its effect, impact, and reflection toward the state’s strategic interest and relation with the national security. It is, thus, categorized as a crucial matter. It is contradictory to the shariah and life objectives that include achieving prosperity and refusing destruction, and these have been mentioned in the words of the Prophet Muhammad PBUH: ضرر ولا ضرار.
The research problems of this research are: 1) How are the citizenship problems associated with the citizenship law in Libya? 2) What are the impacts of the citizenship problems on the Libya’s strategic interest? This research aims to highlight the citizenship problems in Libya, explains the cause of the problems and the impacts caused by the Libya’s national strategic interest. It also elucidates the correlation between Islamic law and the problems related to citizenship and citizenship law.
The researcher employs descriptive-analytical approach using library research as the type of research. The researcher has used the documentation method for collecting and analyzing the data. The data are the law materials, regulations, and decisions issued by the law authority in Libya and every matter correlated with the subject of this research. The results of the research indicate that 1) the citizenship problem in Libya, as found in the citizenship law, consists of four main phenomena: dual citizenship (bipatride), without any citizenship (apatride), Libyan woman married to a foreigner, and a foreigner having a particular legal status, 2) the problems have created some effects and give certain impacts on the occurrence of legal conflict with considerations, as found in the matters related to citizenship; marriage, divorce, the right to provide alimony, custody and inheritance. It also overlaps and threatens the state’s strategic interest through the threats occurred against the national security
ABSTRAK
Peneliti telah menjelaskan dalam penelitian ini akan pentingnya identitas dalam menjaga eksistensi dan keberlangsungan sebuah bangsa, khususnya Libya sebagai objek penelitian, dan bahwa tidak adanya undang-undang negara yang terbebas dari cacat dan masalah menjadi sebuah kriteria untuk mengukur kemajuan negara tersebut, serta perlindungan terhadap undang-undang dan pelestariannya merupakan salah satu dari kepentingan strategis negara, dan mengingat pentingnya peran dari undang-undang kependudukan dalam menjaga privasi khusus rakyat maka hal tersebut perlu dilindungi, dan mengingat tumpang tindih dan urgensitas kedua undang-undang maka penelitian ini akan berfokus pada masalah kewarganegaraan dalam undang-undang kependudukan di Libya. Permasalahan tersebut melahirkan orang-orang bipatride / dwi-kewarganegaraan atau sebaliknya, wanita Libya yang menikah dengan orang asing, dan juga menghasilkan status hukum terkait status orang Libya yang tidak memiliki kewarganegaraan Libya dan bukan orang asing sehingga ia mempunyai status hukum khusus. Peneliti telah menjelaskan efek, dampak dan refleksinya terhadap kepentingan strategi negara dan keterkaitan dengan keamanan nasional, sehingga masuk dalam kategori perkara yang krusial. Hal ini bertentangan dengan tujuan syariah dan tujuan hidup yang berbunyi meraih kemaslahatan dan menolak kemudharatan dalam masyarakat, dan ini terdapat dalam perkataan Rasulullah SAW: لا ضرر ولا ضرار.
Rumusan masalah dalam penelitian ini; 1) Bagaimana masalah kewarganegaraan di Libya dalam undang-undang kependudukan?, 2) Bagaimana dampak dari masalah kewarganegaraan tersebut terhadap kepentingan strategis Libya?. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti masalah kewarganegaraan di Libya, menjelaskan penyebab dari masalah tersebut dan juga dampak yang di timbulkan terhadap kepentingan strategis nasional Libya. Sekaligus menjelaskan korelasi antara hukum Islam dengan permasalahan yang berkaitan dengan kewarganegaraan dan undang-undang kependudukan.
Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan jenis penelitian studi pustaka, peneliti menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan dan analisis data, data tersebut berupa materi undang-undang, peraturan, keputusan yang dikeluarkan oleh otoritas hukum di Libya dan segala hal yang terkait dengan subjek penelitian ini .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) masalah kewarganegaraan di Libya dalam undang-undang kependudukan terdiri dari empat fenomena utama: kewarganegaraan ganda (bipatride), tanpa kewarganegaraan (apatride), wanita Libya yang menikah dengan orang asing dan orang asing dengan status hukum tertentu, 2) masalah ini telah menghasilkan efek dan berdampak pada munculnya konflik hukum dengan pertimbangan. Seperti dalam hal-hal yang berkaitan dengan kependudukan; pernikahan, perceraian, hak menafkahi, hak asuh dan warisan. Dan juga bersinggungan serta mengancam kepentingan strategis negara melalui ancanan yang timbul terhadap keamanan nasional
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahmudi, Zaenul and Hamdan, Ali | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | مشكلات الجنسية; Citizenship Problems; Permasalahan Kewarganegaraan | |||||||||
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah | |||||||||
Depositing User: | Mohammad Syahriel Ar | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2021 19:50 | |||||||||
Last Modified: | 01 Feb 2021 07:45 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/25444 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |