Jannah, Faridatul (2011) Pernikahan dini dalam pandangan masyarakat Madura: Studi fenomenologi di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Thesis Fulltext)
06210096_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Manusia dalam proses perkembangannya untuk meneruskan jenisnya membutuhkan pasangan hidup yang dapat memberikan keturunan sesuai dengan apa yang ingin diinginkannya. Pernikahan sebagai jalan untuk bisa mewujudkan suatu keluarga atau rumah tangga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini dimaksudkan bahwa pernikahan itu hendaknya berlangsung seumur hidup dan tidak boleh berakhir begitu saja.
Pernikahan pada umumnya dilakukan oleh orang dewasa dengan tidak memandang pada profesi, agama, suku bangsa, miskin atau kaya, tinggal di desa atau di kota. Usia pernikahan yang terlalu muda mengakibatkan meningkatnya kasus perceraian karena kurangnya kesadaran untuk bertanggungjawab dalam kehidupan berumah tangga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang mendorong terjadinya pernikahan dini; menjelaskan implikasi pernikahan bagi kelangsungan rumah tangga pasangan pernikahan dini; dan mendeskripsikan pandangan masyarakat tentang pernikahan dini di desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
Adapun lokasi penelitian ini di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sosiologis atau eksploratif, dengan memakai pendekatan fenomenologis. Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data, untuk teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menyatakan, pertama, hal-hal yang mendorong terjadinya pernikahan : kekhawatiran orang tua terhadap perilaku anak, kesiapan diri, mengurangi beban ekonomi keluarga, dan rendahnya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. Kedua, Implikasi pernikahan dini bagi kelangsungan rumah tangga adalah: terjadinya pertengkaran dan perceraian, persoalan pada pengasuhan dan pendidikan anak. Ketiga, Pandangan masyarakat tentang pernikahan dini bahwa mayoritas kurang setuju disebabkan usia belum matang, cara berpikirnya masih anak-anak, berdampak pada masalah kesehatan reproduksi, psikis, sosial, dan dikhawatirkan belum mampu mengasuh dan mendidik anak. Dan ada sebagian masayarakat yang setuju dengan pernikahan dini, semata-mata untuk menyelamatkan agama, untuk menghindari pergaulan bebas, pernikahan dini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua karena anaknya cepat laku, dan mengurangi beban orang tua bahkan membantu ekonomi orang tua, pernikahan dini sudah menjadi tradisi yang melekat pada masyarakat Madura.
ENGLISH:
Human being in course of its growth to continue its type require life couple able to give clan as according to what wishing wishing of. Nuptials as road; street to be able to realize a[n everlasting and happy household or family pursuant to Believing in One God. This Matter is meant that that nuptials shall take place for a lifetime and may not end off hand
Nuptials in general conducted by adult without looking into at profession, religion, tribe, rich or impecunious, live in countryside or in nuptials city. Age which under age result the increasing of divorce case because lack of awareness for Hold responsible. in life keep house.
Target of this research is to know things pushing the happening of nuptials early; explaining nuptials implication to continuity of nuptials couple household early; and society view discript about nuptials early Pandan countryside District Of Galis Sub-Province of Pamekasan.
As for this research location Countryside Pandan District Of Galis Sub- Province of Pamekasan, research type the used is research of or sosiologis of eksploratif, by wearing approach of fenomenologis. And method which is used in this research that is data collecting method, for technique analyse data the used is descriptive analysis qualitative.
Result of research express, firstly, things pushing the happening of nuptials : care of old fellow to behavior of child, readiness of self, lessening economic burden of family, and lower awareness him to is important of education him. Both, Implication Nuptials early to continuity of household is: the happening of divorce and quarel, problem at mothering and education of child. Third, View Society about nuptials early that majority less agree to be caused by under done age, its way of thinking still children, affecting at problem of health of reproduction, psychical, social, and felt concerned about by not yet can take care of and educate child. And there are some society which agree with nuptials early, solely for save religion, to avoid free assocciation, nuptials early represent an pride to old fellow because its saleable child quickly, and lessen old fellow burden even assist old fellow economics, nuptials early have become coherent tradition at society of Madura.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sumbulah, Umi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Nikah; Dini; Nuptial; Marry Early | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Location: | 18012821 | ||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 16:46 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2016 16:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2535 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |