Abdullah, Andika Rahmad (2013) Manajemen wakaf produktif: Studi pendayagunaan donasi wakaf bagi pemberdayaan ekonomi umat pada Dompet Dhuafa Republika. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09510109_Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09510109_Indonesia.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09510109_Inggris.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09510109_Arab.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09510109_Bab_1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09510109_Bab_2.pdf Download (633kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09510109_Bab_3.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09510109_Bab_4.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09510109_Bab_5.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09510109_Daftar_Pustaka.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09510109_Lampiran.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text (Summary)
09510109_Ringkasan.pdf Download (696kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Manajemen wakaf produktif dewasa ini menjadi paradigma dunia internasional yang terus diwujudkan untuk menciptakan manfaat wakaf yang lebih besar. Dompet Dhuafa Republika (DDR) melalui jejaringnya Tabung Wakaf Indonesia (TWI), dikenal sebagai organisasi pioneer di Indonesia dalam pengelolaan wakaf, mencoba membuat sistem terpadu manajemen wakaf produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen wakaf produktif serta kendala yang dihadapi dan solusi yang diberikan pada Dompet Dhuafa Republika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Setelah diperoleh, data diproses, dan dibandingkan dengan teori-teori dan kemudian dievaluasi, kemudian ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan 4 orang nara sumber terkait nadzir wakaf di DDR.
Dari penelitian diketahui (1) a. TWI selaku nadzir DDR ialah pihak pengelola wakaf, b. TWI melakukan manajemen wakaf secara professional. Merujuk pada surplus dan penggunaanya; 50% sosial, 40% perawatan dan investasi, 10% nadzir, c. Ketiadaan SOP bagi staff hingga hilangnya beberapa fungsi manajemen, d. Terpusatnya pengelolaan wakaf produktif. Adapun kendala yang dihadapi pihak TWI (2) a. Banyaknya donatur yang berwakaf sekali waktu, b. Petugas TWI mendapatkan sambutan yang kurang baik dari masyarakat, c. SDM yang kurang optimal, d. SDM yang sedikit, e. Lokasi harta wakaf yang sulit dijangkau, f. Birokrasi pemerintah yang berbelit-belit, g. Program tidak berjalan karena kurangnya anggaran. Adapun solusi yang diberikan untuk dua kendala pertama adalah sosialisasi berkelanjutan terkait wakaf produktif, untuk permasalahan ketiga dan keempat solusinya adalah pelatihan kekaryawanan secara berkala dan pembagian wewenang yang besar. Sedangkan solusi berikutnya adalah penjualan aset yang sulit diberdayakan serta prioritas progam dalam proker untuk mengefektifkan anggaran.
ENGLISH:
Productive waqf management today is an international paradigm that continues to be made to create a larger waqf benefits. tried Dompet Dhuafa Republika (DDR) through its network Tabung Waqf Indonesian (TWI), known as the pioneer organization in the management of waqf in Indonesia, to make an integrated system of productive waqf management. This study aims to determine how to manage productive waqf, encounter constraints and give the solutions in the Dompet Dhuafa Republika
This research is a qualitative descriptive approach. After the data is retrieved, processed and compared with the theories it is then evaluated and drawn the conclusions to answer the problems. While it`s the data collection techniques using methods of observation, documentation, and interviews with 4 person related with endowments in DDR.
The study found (1) a. TWI as nadzir DDR is the manager of the endowment, b. TWI did waqf management in a professional manner. Referring to the surplus and its use; 50% social, 40% maintenance and investment, 10% nadzir, c. absence SOPs for staff make loss of some management functions, d. Centralized management of productive waqf. The constraints faced by the TWI (2) a. Many donors who make waqf once time, b. TWI officers get poor reception from the public, c. HR is less than optimal, d. HR is little bit, e. Waqf property location is hard to reach, f. Government bureaucracy is convoluted, g. The program does not run due to lack of budget. The solutions were given for the first and second problems are ongoing socialization of productive waqqf, for the third and fourth problems the solution is the employment training regularly and a large authority. While the next solution is salling a difficult asset to be empowered and making a priorities in work program to streamline the budget.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Khasanah, Umrotul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Manajemen; Wakaf Produktif; Pemberdayaan Aset; Management; Productive Waqf; Empowerment Assets | ||||||
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Location: | 150203 | ||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 20:33 | ||||||
Last Modified: | 07 Jun 2016 20:33 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2522 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |