Zakaria, Rahmad Deky (2015) Perancangan wisata permainan tradisional anak di Kota Batu: Tema arsitektur perilaku. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
10660065_Pendahuluan.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
10660065_Indonesia.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
10660065_Inggris.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
10660065_Arab.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
10660065_Bab_1.pdf Download (665kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
10660065_Bab_2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
10660065_Bab_3.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
10660065_Bab_4.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
10660065_Bab_5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 6)
10660065_Bab_6.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 7)
10660065_Bab_7.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (References)
10660065_Daftar_Pustaka.pdf Download (204kB) | Preview |
|
![]() |
Other (Appendices)
10660065_Lampiran.rar Restricted to Registered users only Download (242MB) | Request a copy |
|
|
Text (Summary)
10660065_Ringkasan.pdf Download (789kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia memiliki keragaman jenis permainan khusunya permainan tradisional dengan khas sesuai dengan budaya di nusantara yang mengandung nilai-nilai sosial dalam permainan tradisional. Kini menjadi permasalahan berkaitan dengan perkembangan permainan yang ada di Indonesia, mulai masuknya permainan modern yang kebanyakan menggunakan media digital. Hal ini dibuktikan dengan semakin maraknya permainan modern yang dilakukan oleh kebanyakan orang di Indonesia, sehingga berdampak semakin berkurangnya minat terhadap permainan tradisional yang bersifat mentradisi, kurangnya kesadaran masyarakat tentang nilai dan norma yang terkandung dalam permainan tradisional serta ketertarikan masyarakat yang mulai pudar terhadap permainan tradisional yang menjadi penyebabnya utama, sehingga masyarakat kurang menyadari bahwasanya permainan tradisional perlu untuk dilestarikan. Untuk mengupayakan adanya keberlanjutan kelestarian mengenai permainan tradisional perlu peran aktif dari kalangan orang tua, anak serta masyarakat yang perduli akan budaya permainan tradisional yang dulu ada.
Perancangan Wisata Permainan Tradisional Anak menjadi kelebihan dalam tujuan memunculkan rancangan yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam perancangan wisata permainan tradisional anak selain itu tema arsitektur perilaku dapat menyesuaikan dengan pengguna, utamanya adalah anak-anak, mulai dari perancangan lay out permainan tradisional, tata ruang bangunan sampai dengan façade bangunan yang selalu mempertimbangkan beberapa prinsip mengenai perilaku anak. Mengambil prinsip mengenai arsitektur perilaku yang di kombinasikan dengan nilai-nilai yang ada dalam permainan tradisional, maka keluarlah poin-poin yang muncul dalam permainan tradisional yaitu: wawasan, ketangkasan, strategi, kreatifitas, kerjasama, kepemimpinan, sehingga akan menghasilkan kawasan wisata yang memiliki ruang-ruang yang menyesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisonal anak disamping itu juga tetap mempertahankan pola-pola permainan yang sesuai dengan permainan tradisional yang dulu dimainkan.
Perancangan ini menghasilkan konsep gasing yang mengambil prinsip dari gasing, dimana gasing memiliki karakteristik perputaran yang mencerminkan perubahan dan mobilitas yang mengarah pada kesempurnaan dalam hal ini kesempurnaan dalam bersosial. Konsep perputaran serta mobilitas yang tinggi di wujudkan dengan adanya pengaplikasian sirkulasi yang dapat berpindah pindah sesuai dengan minat pengunjung serta tatanan masa yang menyerupai lingkaran. Disamping itu untuk mendukung bangunan yang sesuai dengan karakteristik anak fasade bangunan menggunakan warna warna yang berani yang berfungsi memberikan semangat pada anak ketika bermain serta memberikan daya tarik untuk mencoba permainan tersebut serta memberikan dokumentasi serta contoh permaian-permainan tradisional yang ada hal ini juga didukung dengan warna yang terkesan berani pada setiap lay out permainan tradisional yang ada.
ENGLISH:
Indonesia has a many kind of a game’s type especially typical of traditional games in accordance with the existing culture in the Indonesian archipelago that contains social values in traditional games. Nowadays, the modern games in general use of digital media, which leads to reduced interest in traditional games that are a tradition, to lack of public awareness of the values and norms contained in the traditional games as well as the public interest is wavering on the traditional game that became the main cause, so the public is less aware of the traditional game that need to be conserved. To seek the existence of a sustainable preservation of traditional games need for an active role of the parents, children and people who care about the culture of traditional games that used to exist, therefore the importance of traditional children's games tourism planning in developing and maintaining the preservation of values and norms contained in traditional children's games.
Application of behavioral architectural themes form the basic for design of Traditional Games Children tourism l with the purpose of eliciting design in accordance with the values embodied in the traditional game. Besides the theme of architecture can customize the behavior of the children as its main user. Starting from the traditional game design layout, layout of the building until the building façade into account the principles of the child's behavior in Tourism Design Traditional Games Children.
Architectural principles of behavior, combined with the values of the traditional game that arise points of traditional games, namely: insight, agility, strategy, creativity, cooperation and leadership, resulting in a tourist area that has spaces that adapts to the value -value contained in traditional children's games also retaining the patterns of the game according to the traditional game once played. The concept of rotation and high mobility embodied by the application of circulation that can move to move in accordance with the interests of visitors and the old system that resembles a circle. In addition, to support the building in accordance with the characteristics of the building facade child use bold color color function is to provide encouragement to children when playing as well as provide traction to try the game and the provision of documentation as well as provide examples of game-traditional games there this is also supported by bold colors impressed on each lay out the existing traditional games.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Maslucha, Luluk and Subaqin, Agus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Wisata; Permainan Tradisional; Arsitektur Perilaku; Tourism; Children Traditional; Behavior Architecture | |||||||||
Subjects: | 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120101 Architectural Design > 12010128 Behaviour Setting 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120108 Architecture of Public Structures > 12010808 Recreation Buildings (incl. Cultural Centers, Music Hall) |
|||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Teknik Arsitektur | |||||||||
Location: | 12010808 | |||||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | |||||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2015 10:17 | |||||||||
Last Modified: | 09 Oct 2015 10:17 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2405 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |