Pengaruh zakat, infak dan shadaqah terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan: Studi kasus pada BAZNAS Kabupaten Trenggalek

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh zakat, infak dan shadaqah terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan data yang digunakan adalah laporan keuangan BAZNAS Kabupaten Trenggalek periode 2017-2019 dan laporan Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek periode 2017-2019. Pengamatan dalam penelitian ini sebanyak 36 pengamatan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 20 dan software Eviews 10 untuk proses interpolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan, variabel zakat dan variabel infak/shadaqah berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Program penyaluran BAZNAS Kabupaten Trenggalek yang mendorong dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah program Trenggalek Makmur sedangkan program untuk mengentaskan kemiskinan adalah program Trenggalek Peduli.

ENGLISH:

This study was aimed to examine the effect of almsgiving (zakat), donation (infak), and charity (shodaqoh) towards economic growth and poverty level in Trenggalek Regency. Quantitatative research approach was choosen in this study, while both the financial report of BAZNAS for the period 2017-2018 and the report of Central Statistics Agency of Trenggalek Regency for the period 2017-2019 were used by the researcher as the data. There were 36 (thirty six) times for whole abservation finished in this study. Descriptive research method was applied by utilizing multiple linear regression using both softwares of SPSS 20 and Eviews 10 for interpolation processing. The result of the study pointed out that the variable of zakat and the variable of infaq/shodaqoh affected partially and simultaneously on economic growth and poverty level in Trenggalek Regency. BAZNAS‟s Distribution Program of Trenggalek Regency that encouraged the raising of economic growth was Trenggalek Makmur program, while the program which alleviating the poverty was Trenggalek Peduli program.