Responsive Banner

Anaslisis perlakuan pajak pertambahan nilai atas akad murabahah di Bank Syariah: Studi kasus pada Bank BTN Syariah Cabang Malang

Farihah, Laili (2015) Anaslisis perlakuan pajak pertambahan nilai atas akad murabahah di Bank Syariah: Studi kasus pada Bank BTN Syariah Cabang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Introduction)
11520087_Pendahuluan.pdf

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract: Indonesia)
11520087_Indonesia.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract: English)
11520087_Inggris.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstract: Arabic)
11520087_Arab.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 1)
11520087_Bab_1.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 2)
11520087_Bab_2.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 3)
11520087_Bab_3.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 4)
11520087_Bab_4.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Chapter 5)
11520087_Bab_5.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (References)
11520087_Daftar Pustaka.pdf

Download (36kB) | Preview
[img] Other (Appendices)
11520087_Lampiran.rar

Download (324kB)
[img]
Preview
Text (Summary)
11520087_Ringkasan.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

INDONESIA:

Akad murabahah merupakan salah satu produk dari bank syariah yang sebelum 1 April 2010 dikenakan dua kali pajak pertambahan nilai. Permasalahan pajak berganda yang dikenakan kepada bank syariah sebenarnya sudah isu yang sangat lama, dan saat ini kembali ramai diberdebatkan lantaran pajak yang harus dibayarkan kepada dirjen pajak lebih besar. Dengan ketentuan yang seperti ini, pihak syariah akan menganggap kalah saing dengan bank konvensional denan produk pembiayaannya. Setelah pemerintah undang-uundang PPN terbaru no 42 tahun 2010, akad murabahah tidak lagi dikenakan dua kali PPN. Oleh karena itu peneliti melakukan analisis perlakuan PPN pada Bank BTN Syariah KCS Malang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuaitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menjabarkan suatu situasi secara sistematis. Data yang digunakan adalah data primer dan skunder, dengan teknik penelitian studi lapangan yaitu wawancara dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BTN Syariah KCS Malang atas akad murabahahnya dikenakan satu kali PPN sebelum dan sesudah UU no 42 tahun 2009.

ENGLISH:

Murabaha contract is one of the products of Islamic banks before 1 April 2010 subject to twice the value-added tax. Problems of double taxation imposed on Islamic banks actually issue a very long time, and this time again bustling diberdebatkan tax due to be paid to the director general of a larger tax. With provisions like this, the sharia will assume less competitive with conventional bank financing primarily to the product. After government legislation latest VAT No. 42 of 2010, murabahah no longer subject to twice. Investigators therefore conducted an analysis on the treatment of KCS Bank BTN Syariah Malang.

This research is research qualitative with descriptive approach, which describes a situation systematically. The data used are primary and secondary data, field studies with research techniques are interviews and documentation.

The results showed that the Bank BTN Syariah Malang KCS on contract murabaha charged once before and after the Law No. 42 of 2009.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Andriani, Sri
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDAndriani, SriUNSPECIFIED
Keywords: Treatment of Value Added Tax on Murabaha Agreement; Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Akad Murabahah
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150115 Sharia Accounting
Departement: Fakultas Ekonomi > Jurusan Akuntansi
Location: 150115
Depositing User: Annas Al-haq
Date Deposited: 29 Sep 2015 15:55
Last Modified: 29 Sep 2015 15:55
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2285

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item