Pengaruh pajak dan tunneling incentive terhadap praktik transfering pricing dengan kepemilikan asing sebagai variabel moderasi: Studi pada seluruh perusahaan yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018

INDONESIA:

Dengan adanya perkembangan digital, skema bisnis perusahaan dinilai berdampak pada praktik penyelewangan Transfering pricing, hal ini menyebabkan terjadinya kerugian bagi sejumlah pihak. Penyelewengan transfering pricing ini selalu dikaitkan dengan perusahaan multinasional yang memiliki cabang perusahaan atau memiliki hubungan dengan perusahaan di negara lain. Ketika pajak suatu negara tinggi perusahaan cenderung akan mengurangi pembayaran pajak dengan transfering pricing. Selain itu adanya hubungan istimewa dan porsi kepemilikan asing menyebabkan pihak manajemen yang memiliki kendali penuh menginginkan keuntungan yang maksimal dan sering kali dilakukan dengan jalan transfering pricing. Dari pemaparan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui Pengaruh Pajak dan Tunneling incentive terhadap Transfering pricing dengan Kepemilikan Asing sebagai Varibel Moderasi.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fokus penelitian yang terdiri dari pengaruh pajak dan tunneling incentive. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang berada pada BEI periode 2016-2018 yang kemudian dianalisa dengan teknik dokumentasi. Kriteria pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah populasi sebanyak 623 perusahaan dan sampel sebanyak 26 perusahaan sehingga diperoleh hasil bahwa pajak secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap tarnsfering pricing sedangkan tunneling incentive tidak berpengaruh terhadap transfering pricing. Secara simultan kedua variabel berpengaruh terhadap transfering pricing. Kepemilikan asing sebagai variabel moderasi mampu memoderasi hubungan pajak dan tunneling incentive terhadap transfering pricing.

ENGLISH:

With digital development, the company's business scheme is considered to have an impact on the practice of transferring pricing deviations, this has caused losses for some parties. This misuse of transfer pricing is always associated with multinational companies that have branch companies or have relationships with companies in other countries. When a country's tax is high the company tends to reduce tax payments by transferring pricing. Besides, the special relationship and the portion of foreign ownership cause the management who have full control want maximum profit and is often done by transferring pricing. From the background explanation, the purpose of this study is to find out the effect of tax and tunnelling incentives on transfer pricing with foreign ownership as a variable moderation.

This research is a descriptive quantitative research that aims to systematically describe the focus of research consisting of the influence of taxation and tunnelling incentives. The population used in this study are all companies that are on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2018 which are then analyzed by documentation techniques. The sampling criteria of this study were conducted with a purposive sampling method with a population of 623 companies and a sample of 26 companies so that the results obtained that tax partially had a significant positive effect on transfer pricing while tunnelling incentives did not affect transfer pricing. Simultaneously the two variables affect transfer pricing. Foreign ownership as a moderating variable can moderate the relationship of taxation and tunnelling incentives to transfer pricing