Wulandari, Wulandari (2020) Pandangan tokoh Nahdlatul Ulama Kecamatan Watulimo terhadap perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang: Studi di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16220073.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Dalam sebuah transaksi jual beli semakin berkembangnya waktu semakin banyak cara dalam mengatasi sebuah perputaran ekonomi agar tetap berjalan, seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, yaitu adanya perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang yaitu jika ada nelayan yang memiliki hutang terhadap pengepul maka harga beli ikan akan lebih murah dari pada nelayan yang tidak memiliki hutang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dari perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang dan bagaimana pandangan tokoh Nahdlatul Ulama di kecamatan tersebut terhadap pelaksanaan perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang.
Pada saat pengepul membeli ikan nelayan yang memiliki hutang tersebut dengan harga lebih murah, akan tetapi penurunan harga beli ikan ini tidak ada kaitannya dengan pelunasan nelayan tersebut. Sehingga muncul rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang di Desa Tasikmadu? 2. Bagaimana pandangan tokoh Nahdlatul Ulama di Kecamatan Watulimo terhadap perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepada nelayan yang memiliki hutang di Desa Tasikmadu?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris dikarenakan penelitian ini dilakukan dengan cara langsung turun ke lapangan untuk mengumpulkan data primer melalui pengamatan dan wawancara.
Pelaksanaan perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepala nelayan memiliki hutang di Desa Tasikmadu yaitu ketika nelayan yang memiliki hutang menjual ikan hasil tangkapannya, maka nelayan tersebut harus menjual kepada pengepul yang dihutanginya dengan harga beli lebih murah dari pada nelayan yang tidak memiliki hutang, akan tetapi penurunan harga beli ikan ini tidak ada kaitannya dengan pelunasan hutang. Ketika akad hutang tidak ada perjanjian apapun melainkan para pihak sudah mengerti kebiasaannya. Menurut pandangan tokoh Nahdlatul Ulama Kecamatan Watulimo pelaksanaan perbedaan harga jual beli ikan oleh pengepul kepala nelayan memiliki hutang merupakan hal yang sudah biasa dilakukan di desa tersebut dan merupakan kebiasaan yang sudah ada sejak dahulu dan masih dilakukan sampai sekarang. Sehingga hal tersebut diperbolehkan dilakukan karena tidak bertentangan dengan hukum Islam dan kebiasaan tersebut tidak merugikan kedua belah pihak karena mereka telah saling setuju atas kesepakatan tersebut.
ENGLISH:
In a buying and selling transaction the more time develops there are many ways to overcome an economic cycle to keep going, as is done by the people in Tasikmadu village, Watulimo District, Trenggalek Regency is there is difference in the sale and buy price of fish by collectors to fisherman who have debts is if a fisherman who have debts to collectors, the purchase price of fish will be cheaper than fisherman who do not have debts. The purpose of this study is to find out how the implementation of differences in the sale and purchase price of fish by to fishermen who have debts and how the views of Nahdlatul Ulama leaders in the district on the implementation of differences in the sale and purchase price of fish by collectors to fisherman who have debts.
When collectors buy fishermen who have the debt at a cheaper price, the decline in the purchase price of these fish has nothing to do with the fishermen's settlement. So that the problem formulation appears as follows: 1. How is the difference between the sale and purchase price of fish by collectors to fishermen who have debts in Tasikmadu village? 2. What is the view of the Nahdlatul Ulama figures in Watulimo Subdistrict on differences in the sale and purchase price of fish by collectors to fishermen who have debts in the village of Tasikmadu ?. This research is a kind of empirical juridical research because this research is conducted by going directly to the field to collect primary data through observation and interviews.
The implementation of the difference in the sale and purchase price of fish by the collectors of the chief fishermen has a debt in the village of Tasikmadu namely when the fisherman who has a debt sells the catch fish, then the fisherman must sell to the collectors he owes at a cheaper purchase price than the fishermen who have no debt, however the decline in the purchase price of fish has nothing to do with debt repayment. When there is no agreement on the debt agreement, but the parties understand their habits. In the view of Nahdlatul Ulama figures, Watulimo sub-district, the implementation of differences in the sale and purchase price of fish by collectors of fishermen heads who have debts is a common practice in the village and is a custom that has existed for a long time and is still practiced today. So that it is allowed to do because it is not contrary to Islamic law and the habit does not harm both parties because they have mutually agreed on the agreement.
ARABIC:
في معاملة البيع والشراء كلما زاد الوقت ، هناك المزيد من الطرق للتغلب على الدورة الاقتصادية للحفاظ على استمرارها ، كما يفعل المجتمع في قرية واتوليما ، منطقة واتوليما ترنجاليك ، وهي الفرق في بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي الصيادين الذين لديهم ديون. على سبيل المثال ، عندما يبيع صياد يمتلك غابة صيده ، يجب أن يبيع الصياد لهواة جمع الأموال الذين يدين لهم بسعر شراء أرخص من الصيادين الذين ليس لديهم ديون. الغرض من هذه الدراسة هو معرفة كيفية تنفيذ الفروق في أسعار بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي الصيادين الذين لديهم ديون وكيف أن آراء قادة نهضة العلماء في المنطقة حول تنفيذ الاختلافات في بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي الصيادين الذين لديهم ديون.
عندما يشتري جامعو الأسماك الصيادين الذين لديهم دين بسعر أرخص ، فإن الانخفاض في سعر شراء هذه الأسماك لا علاقة له بتسوية الصيادين. بحيث تظهر صياغة المشكلة على النحو التالي: 1. ما الفرق بين سعر بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي الصيادين الذين لديهم ديون في قرية تاسكمادو؟ 2. ما وجهة نظر نهضة العلماء في منطقة واتوليمو عن الاختلاف في سعر بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي الصيادين الذين لديهم ديون في قرية تاسيمادو؟.
هذا البحث هو نوع من البحث القانوني التجريبي لأن هذا البحث يتم من خلال الذهاب مباشرة إلى الميدان لجمع البيانات الأولية من خلال الملاحظة والمقابلات. إن تنفيذ الفرق في سعر بيع وشراء الأسماك من قبل جامعي كبار الصيادين الذين لديهم ديون في قرية تاسيمادو هو العرف الذي كان موجودًا منذ فترة طويلة ولا يزال يتم تنفيذه حتى الآن.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | hutang; jual beli; ‘urf; debts; buying and selling; ‘urf; الدين، الشراء والبيع، عرف | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Wulandari Wulandari | ||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2021 11:20 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2021 11:20 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/22557 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |