Penyelesaian wanprestasi terhadap jual beli rumah melalui peralihan hak atas tanah tinjauan hukum positif dan hukum Ekonomi Syariah studi Putusan No. 71/Pdt.G/2018/PN.Blt

ABSTRAK:

Peralihan hak atas tanah mempunya arti yaitu hak milik yang dapat beralih dan
dialihkan pada pihak lain (dalam Pasal 20 ayat (2) UUPA). Peralihan hak atas
tanah melalui jual beli di bawah tangan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli
dapat menimbulkan permasalahan. Salah satu permasalahan yang timbul yaitu
wanprestasi. Dalam hal ini pertimbangan hakim dalam memutus perkara sangat
diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
mengenai tinjauan hukum positif dan hukum ekonomi syariah terhadap gugatan
wanprestasi oleh Pembeli (Penggugat) terhadap Penjual (Tergugat) pada studi
putusan No. 71/Pdt.G/ PN.Blt serta pertimbangan hakim dalam memutus perkara
tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian Hukum Normatif (normative legal
research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan kasus (case
approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum dalam
penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan
hukum primer diperoleh dari salinan putusan pengadilan no.
71/Pdt.G/2018/PN.Blt. Sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari artikel,
jurnal dan skripsi-skripsi terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)
Tinjauan hukum positif dan hukum ekonomi syariah terhadap gugatan
wanprestasi oleh Pembeli (Penggugat) terhadap Penjual (Tergugat) dalam putusan
No. 71/Pdt.G/2018/PN.Blt, dalam hukum positif adalah gugatan wanprestasi
didasarkan pada adanya cidera janji dalam perjanjian yang dilakukan antara
Penggugat dan Tergugat dinyatakan tidak sah karena tidak ada bukti surat atau
sertifikat dan pengakuan dari Tergugat sehingga salah satu pihak harus
bertanggung jawab. Sedangkan berdasarkan hukum ekonomi syariah apabila jual
beli sudah terpenuhi rukun dan syaratnya maka secara hukum jual beli tersebut
sudah dipandang sah dan mengikat antara kedua belah pihak dan apabila adanya
suatu perubahan atau pembatalan maka harus ada kesepakatan maupun izin dari
salah satu pihak. 2) Pertimbangan Majelis Hakim Dalam memutus Perkara
No.71/Pdt.G/2018/PN.Blt hakim tidak mengabulkan gugatan penggugat dan hakim tidak dapat melanjutkan pemeriksaan perkara dikarenakan adanya
kecacatan dalam gugatan yang diajukan oleh penggugat. Karena surat gugatan
yang diajukan oleh penggugat tidak terang atau tidak jelas (obscuur libel). Dalam
hal ini kembali kepada awalnya dimana tidak ada perubahan status kepemilikan
tanah karena gugatan tersebut tidak diterima oleh majelis hakim, dikarenakan
gugatan tersebut kabur.

ABSTRACT:

Transfer of land rights has a meaning that is ownership rights that can be
transferred and transferred to other parties (Pasal 20 ayat (2) UUPA). The transfer
of land rights through undersized buying and selling by sellers and buyers can
cause problems. One problem that arises is default. In this case the judge's
judgment in deciding a case is very much needed. The purpose of this study is to
find out and analyze the positive legal and sharia economic law review of the
default lawsuit by the Buyer (Plaintiff) against the Seller (Defendant) in the
Decision No. study. 71 / Pdt.G / PN.Blt as well as the judge's judgment in
deciding the case. This type of research is normative legal research. Whereas the
approach used in this research is the statutory approach (statue approach), case
approach and conceptual approach. The legal material in this study is primary
legal material and secondary legal material. Primary legal materials were obtained
from a copy of court decision no. 71 / Pdt.G / 2018 / PN.Blt. Whereas secondary
legal materials were obtained from articles, journals and previous theses. The
results of the study show that: 1) Review of positive law and sharia economic law
against the default lawsuit by the Buyer (Plaintiff) against the Seller (Defendant)
in decision No. 71 / Pdt.G / 2018 / PN.Blt, in positive law is a default lawsuit
based on a breach of contract in an agreement made between the Plaintiff and
Defendant is declared invalid because there is no evidence of a letter or certificate
and acknowledgment from the Defendant so one of the parties must to be
responsible. Whereas based on sharia economic law, if the sale and purchase
agreement has been fulfilled, the terms and conditions of the sale and purchase
law are deemed legal and binding between the two parties and if there is a change
or cancellation, there must be an agreement or permission from one of the parties.
2) Judges' Considerations In deciding on Case No.71 / Pdt.G / 2018 / PN.Blt the
judge did not grant the plaintiff's claim and the judge could not proceed with the
examination of the case due to a defect in the suit filed by the plaintiff. Because
the lawsuit filed by the plaintiff is not clear or unclear (obscuur libel). In this case back to the beginning where there was no change in the status of land ownership
because the suit was not accepted by the panel of judges, because the suit was
blurred.

مستخلص البحث:

للمشًتي ألنو ال يكمنو التحكم يف حقوق األرض ماديا وقانونيا لو حبقوق ادللكية
اليت ميكن نقلها إىل أطراف أخرى ) يف فصل 20 أية 2 من قانون اخلصوصية(.
ميكن أن يتسبب نقل حقوق األراضي من خالل عمليات البيع والشراء القليلة
احلجم من قبل البائعي وادلشًتين يف حدوث مشاكل. وإحدى من ادلشكلة ىو
اإلفًتاضي. االفًتاضي ىو اليكتفي أو يغفل يف تنفيذ االلتزامات احملددة يف االتفاقية
ادلربمة. يف ىذه احلالة ىناك حاجة ماسة إىل حكم القاضي يف القضية. الغرض من
ىذه الدراسة ىو حتديد وحتليل ادلراجعة القانونية لتنفيذ تسوية التخلف عن بيع
وشراء ادلنازل من خالل نقل حقوق األرض إىل دراسة القرار رقم
11/G.Pdt/Blt,PN وكذلك نظر القاضي يف القرار على ذلك األمر. ونوع
ىذا البحث ىو حبث قانوين معياري )research legal normative )
وىو توع من البحث األساسي قي دراسة احلكم، منهج ىذا البحث ىو ادلنهج
)case approach( القضيوي ادلنهج( statue approach( الدوادلنهج ادلفاىيمي. مت تقسيم مصدر البيانات يف ىذه الدراسة إىل قسمي من مصادر
البيانات ومها اليانات األولية والبيانات الثانو ية. مضدر البيانات األساسية الذي مت
احلصول عليو من نسخة من قرار احملكمة رقم 11/G.Pdt/2018/Blt,PN
بشأن نقل حقوق ملكية األراضي. بينما مت احلصول على مصادر بيانات ثانوية من
ادلقاالت واجملالت واألطروحات السابقة. تقوم كرق معاجلة البيلنات اليت يستخدمها
الباجثون بتحرير التصنيف والتحليل. أوضحت النتائج مايلي :1 )ادلراجعة القانونية
يف تسوية التخلف يف القرار رقم 11/G.Pdt/2018/Blt,PN ىو أن
الدعوى مل تقبلها جلنة احلكام، ألن الدعوى مل تكن واضحة أو غري واضحة
)libel obscure )ومل تستوف ادلتطلبات ادلادية ويسبب ىذه جيب على
ادلدعي دفع التكلفة الكاملة للقضية ومل يتم حتديد وضع األرض وادلبٌت بشكل
قانوين دلن ميلكها، لذلك ال تزال األرض يف حوزة ادلدعى عليو حىت اآلن.