Pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress dengan nilai perusahaan sebagai variabel intervening: Studi pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2014-2018

INDONESIA:

Perkembangan pesat industri makanan dan minuman di Indonesia menyebabkan persaingan yang ketat antar perusahaan demi menjaga keberlangsungannya. Persaingan yang ketat menjadi salah satu penyebab perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Pengelolaan keuangan yang tepat dapat membantu perusahaan mencegah terjadinya kebangkrutan. Demi menghindarkan investor dari investasi yang kurang menguntungkan, investor disarankan menilai perusahaan dengan berbagai rasio keuangan seperti profitabilitas, ukuran perusahaan dan nilai perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Selain itu untuk mengetahui pengaruh tidak langsung profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress melalui nilai perusahaan.

Jenis penelitian ini ialah kuntitatif dengan sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan dari populasi sebanyak 24 perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh Bursa efek Indonesia. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model SmartPLS versi 3.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. (2) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. (3) Profitabilitas tidak mempengaruhi financial distress. (4) Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. (5) Nilai perusahaan tidak mempengaruhi financial distress. (6) Nilai perusahaan tidak mampu memediasi hubungan profitabilitas terhadap financial distress. (7) Nilai perusahaan tidak mampu memediasi hubungan ukuran perusahaan terhadap financial distress.

ENGLISH:

The fast growing of food and beverage industry in Indonesia caused companies compete fiercely to maintain their existence. Intense competition is one of the causes for companies experiencing financial difficulties. Proper financial management very helpful for the company to avoid bankruptcy. And for the investors, to help them from harmful investment, they can assess companies by financial ratios such as profitability, firm size and firm value.

This study aims to determine the direct effect of profitability and company size on financial distress. And the indirect effect of profitability and company size on financial distress through firm value.

This type of research is quantitative with 11 samples from 24 population of food and beverage sub-sector companies listed on the IDX (Indonesian Stock Exchange) in 2014-2018. This research used secondary data published by the Indonesian Stock Exchange. And data analysis was done with quantitative approach used SmartPLS version 3.0 model.

The results of this study show that: (1) Profitability has a positive and significant effect on firm value. (2) Firm Size has a positive and significant effect on firm value. (3) Profitability has no effect on financial distress. (4) Firm size has a negative and significant effect on financial distress. (5) Firm value has no effect on financial distress. (6) Firm value is not able to mediate the relationship between profitability and financial distress. (7) Firm value is not able to mediate the relationship between firm size and financial distress.