Mangunsong, Taufiq Hidayat (2013) Dampak sistem bagi hasil muzâra’ah terhadap perekonomian buruh tani: Studi di Desa Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08220029 Pendahuluan.pdf Download (967kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08220029 Indonesia.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08220029 English.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08220029 Arabic.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08220029 Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08220029 Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08220029 Bab 3.pdf Download (793kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08220029 Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08220029 Bab 5.pdf Download (704kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08220029 Daftar Pustaka.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
08220029 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia memiliki wilayah pertanian yang sangat luas. Oleh karena itu membuat sebagian besar penduduknya bermata pencaharian Sebagai petani. Dalam muamalah, hal yang berkaitan dengan pertanian diantaranya adalah muzâra’ah. Bagi hasil pada akad muzâra’ah secara terminologi dapat diartikan suatu sistem perjanjian pengelolaan tanah dengan upah sebagian dari hasil yang diperoleh dari pengelolaan tanah tersebut. Secara tidak langsung banyak masyarakat yang telah menerapkan akad muzâra’ah dalam aktivitas pertanian. Terutama pada masyarakat pedesaan, termasuk juga masyarakat desa Tinggi Raja. Pembagian hasil paroan bidang pertanian pada desa Tinggi Raja bervariasi, ada yang mendapat setengah, sepertiga, ataupun lebih rendah dari itu. Bahkan terkadang cenderung merugikan pihak penggarap atau petani. Untuk itu perlu dilakukan penelitian sehingga dapat menjawab keraguan berkaitan dengan muzâra’ah.
Adapun penelitian ini menitikberatkan pembahasan tentang masalah Bagaimana dampak sistem bagi hasil muzâra’ah yang dilakukan masyarakat desa Tinggi Raja yang dapat meningkatkan perekonomian buruh tani.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara serta dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode analisis data deskriptif sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai praktek muzâra’ah.
Dari hasil penelitian, bahwa faktor utama yang melatarbelakangi praktek bagi hasil di desa Tinggi Raja adalah masih luasnya lahan pertanian yang kosong yang tidak dikerjakan oleh pemilik lahan. Alasan lainnya adalah bahwa orang yang mempunyai lahan yang kosong tidak mampu untuk menggarap sendiri lahan pertanian yang dimiliki tersebut dikarenakan ada kesibukan tersendiri. Sehingga kebanyakan dari orang-orang yang mempunyai lahan tersebut menyuruh kepada buruh tani untuk menggarap lahan pertanian yang kosong tersebut. Pembagian hasil pertanian, para petani bersepakat tentang besarnya pembagian hasilnya yaitu ada1:3 bagian yang mana 1 bagian untuk pemilik lahan dan 3 bagian untuk petani penggarap. Ada pula petani yang menerapkan pembagian 1/2:1/2 serta adapula yang 2/3 untuk pemilik lahan sedangkan 1/3 untuk petani penggarap begitu juga sebaliknya menurut kesepakatan yang telah ditentukan oleh pemilik lahan dan penggarap. Sistem bagi hasil yang terjadi pada penduduk Desa Tinggi Raja memberikan kontribusi yang luar biasa bagi penduduknya, karena bisa merubah tingkat kesejahteraan penduduknya.
ENGLISH:
Indonesia has very large agricultural areas which cause most of its people choose farming as their occupation. In mu’amalah, one concept related to farming is muzâra’ah. Profit sharing in muzâra’ah terminologically can be seen as an agreement system of utilizing land in which a part of the land utilization’s profit is given as the wage. Indirectly, many people have implemented muzâra’ah in farming activity, particularly in rural areas such as Tinggi Raja Village. Agricultural profit sharing in Tinggi Raja varies, from a half for each party, a third, or even lower. Sometimes it tends toinflicta financial loss for hired-farmer labor. Thus, a research needs to be conducted to answer any doubt relating to muzâra’ah.
This research emphasizes on a discussion about how the impact of muzâra’ah implemented by the people in Tinggi Raja so that it can increase the economy of hired-farmer labor.
The method used in this research is a qualitative research. The data are primary and secondary data which are obtained through interview and documentation as the data collection method. This research employs descriptive data analysis for the data analysis method since this research aims to describe the practice of muzâra’ah.
According to the result of the research, it is found that the main factor encouraging the practice of profit sharing in Tinggi Raja Village is the availability of wide-ranging lands which are not utilized by the land owners. Another reason shows that the land owners are not able to cultivate their own farming land because they have already occupied by their own business. Thus, the land owners are used to have hired-farmer labor to cultivate the unutilized farming land. In profit sharing, farmers make an agreement by 1:3 in which 1 belongs to the land owner while 3 belongs to the hired-farmer labor. Other farmers apply 1/2 : 1/2 profit sharing distribution. Another one is 2/3 belongs to the land owner and 1/3 for the hired-farmer labor or vice versa based on the agreement made by the land owner and the farmer. The profit sharing system used by the people of Tinggi raja Village gives a big contribution to the people since it can change the people’s rate of wealth.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Bagi Hasil; Muzâra’ah; Profit Sharing; Muzâra’ah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian) |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 08 Jul 2015 10:18 |
Last Modified: | 08 Jul 2015 10:18 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/225 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |