Purnomo, Fahrurrozi Hari (2020) Perbandingan uji aktivitas antibakteri umbi bawang merah (Allium cepa L) dan umbi bawang putih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
16910012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
ABSTRACT
Diarrhea is one of the causes of morbidity and mortality in infants and children around the world. One of the causes of diarrhea is Shigella sp bacteria or commonly called shigellosis. Nowadays, many antibiotics resistant to the Shigella sp bacteria are one example of chloramphenicol, so it is necessary to have other alternatives such as natural ingredients. This research aims to determine the activity of the red onion (Allium cepa L) and tuber garlic (Allium sativum), which is known to possess antibacterial phytochemical compounds against the Shigella dysenteriae bacteria. This research is a laboratory experimental study to determine antibacterial activity using the Kirby-Bauer or diffusion method of discs and to determine the presence of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bacterial Concentration (MBC). The study uses fourteen treatments i.e., onion extracts and garlic extracts with a concentration of 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, control positive (Ciprofloxacin), and negative control (aquadest). Results obtained from this research is the result of red onion diffusion has the best antibacterial activity at concentrations 70% while garlic has the best antibacterial activity at a concentration of 70%. In this study, there were no MIC and MBC. The MIC data analyzed with the crucial test of Kruskal-Wallis (p < 0.05) i.e., in onion extract p = 0.003 and in garlic P = 0.003, which means significant. The MBC Data is analyzed by crucial test (P < 0.05) in the onion extract p = 0.003 and on garlic p = 0.04. Based on the results of the disc diffusion and the MBC can be concluded that garlic extract can inhibit the growth of S. dysenteriae compared to red onion extracts).
ABSTRAK
Diare merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada bayi dan anak anak di seluruh dunia. Salah satu penyebab diare adalah bakteri shigella sp atau biasa disebut dengan shigellosis. Saat ini banyak antibiotik yang resisten terhadap bakteri shigella sp ini salah satu contohnya adalah kloramfenikol sehingga diperlukan adanya alternatif lain seperti bahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandian aktivitas dari umbi bawang merah (Allium cepa L) dan Umbi bawang putih (Allium sativum) yang diketahui memliki senyawa fitokimia antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Penilitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium untuk menentukan aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirrby-bauer atau diffusi cakram serta untuk menentukan adanya Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Penelitian ini menggunakan empat belas perlakuan yaitu ekstrak Bawang Merah dan ekstrak Bawang Putih dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, kontrol positif (Ciprofloxacin), dan control negative (aquadest). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hasil diffusi cakram bawang merah memiliki aktivitas antibakteri terbaik pada konsentrasi 70 % sedangkan pada bawang putih memiliki aktivitas antibakteri terbaik pada konsentrasi 70 %. Pada penelitian ini tidak didapatkan adanya KHM dan KBM. Data KHM dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis (p < 0,05) yakni pada ekstrak bawang merah p = 0,003 dan pada bawang putih p = 0,003 yang berarti signifikan. Data KBM dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis (p < 0,05) yakni pada ekstrak bawang merah p = 0,003 dan pada bawang putih p = 0,004. Berdasarkan hasil dari diffusi cakram dan KBM tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa esktrak bawang putih lebih mampu menghambat pertumbuhan S. dysenteriae dibandingkan ekstrak bawang merah).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fitrianingsih, Avin Ainur and Rahmah, Zainabur | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | red onion; garlic extract; Shigella dysenteriae; bacterial growth; ektrak bawang merah; ekstrak bawang putih; Shigella dysenteriae; pertumubuhan bakteri | |||||||||
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1108 Medical Microbiology > 110801 Medical Bacteriology | |||||||||
Departement: | ?? JPD ?? | |||||||||
Depositing User: | Fahrurrozi Hari Purnomo | |||||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2020 14:30 | |||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2020 14:30 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/21615 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |