Kanugraha, Ratih Maura (2012) Hubungan antara penyesuaian diri dengan kecenderungan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan: Studi korelasi pasien di RSIA Melati Husada Kota Malang dan RSIA IPHI Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
07410050_Pendahuluan.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
07410050_Indonesia.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
07410050_Inggris.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
07410050_Arab.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
07410050_Bab_1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
07410050_Bab_2.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
07410050_Bab_3.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
07410050_Bab_4.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
07410050_Bab_5.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (References)
07410050_Daftar_Pustaka.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
07410050_Lampiran.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kehamilan, melahirkan, dan pasca melahirkan merupakan peristiwa yang dapat menjadi sumber stress pada wanita. Setiap wanita harus bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan-perubahan, dan tuntutan-tuntutan pada peristiwa-peristiwa tersebut. Respon setiap wanita berbeda-beda, sebagian wanita berhasil menyesuaiakan diri dengan baik, sebagian lainnya tidak berhasil menyesuaikan diri dan mengalami gangguan-gangguan psikologis, salah satunya baby blues syndrome. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat penyesuaian diri pada ibu yang mengalami baby blues syndrome, untuk mengetahui Tingkat kecenderungan baby blues syndrome pada ibu melahirkan, untuk mengetahui Hubungan antara penyesuaian diri dengan kecenderungan baby blues syndrome.
Penyesuaian diri adalah suatu proses yang dinamis dan terus menerus yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku sebgai usaha yang dilakukan individu untuk mencapai harmoni dan keselarasan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Baby blues syndrome adalah suatu periode pendek kestabilan emosi yang dialami oleh kebanyakan ibu yang baru melahirkan, dengan gejala muncul pada minggu pertama pasca persalinan, dengan criteria proses kelahiran normal maupun operasin Caesar dan mendapatkan point 8-12 pada skala EPDS.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang berjenis korelasional, bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variable atau beberapa variable yang menjadi obyek penelitian. Subyek penelitian yang digunakan adalah 30 orang ibu pasca melahirkan yang mengalami baby blues syndrome.
Penelitian ini menggunakan analisis produk moment dari Karl Pearson untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan kecenderungan baby blues syndrome. Hasil penelitian diperoleh bahwasanya tidak terdapat hubungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (rxy) antara penyesuaian diri dengan kecenderungan baby blues syndrome adalah sebesar -0,141 dengan p= 0,456 > 0,05. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri dengan baby blues syndrome.
ENGLISH:
Pregnancy, giving a birth and postpartum are moments where traumas should be happened to every mother that can be give much pressure for women. Each woman should adapt her self with all over transformation by themselves, and requirements of it. Their The problems responses are different by each of them from one another. Part of them can well adapting her self but not for some then become reason of what it’s called as Baby Blues syndrome. A psychology disorders how they treat their child. the others cannot do that. They have a psychological disorder namely baby blues syndrome. The purpose of this research are knowing a adjustment levels of a mother who has a syndrome adaptation who has baby blues syndrome. Than; to know the syndrome leaning of the probably that syndrome to mother who giving a birth. And, and to describe responsibility the correlation between adjustment and trend leaning of baby blues the syndrome.
Self adaptation is a dinamic and continue process about mentality responses and habitual behaviors, which are self efforts to obtain harmony, create balancing for self, the other person and environment. While Baby Blues Syndrome is a short emotion stability periodic which most woman feels after they give birth. This symptom appear in first week after give birth normally or caesarean section and they get 8 until 12 point on EPDS scale. This research use Moment Product of Karl Pearson qualitative method, specially about correlation. This method can explain each variable. Thirty people who has baby blues syndrome became respondent.
The other side, this research use product moment analysis from Karl Pearson to know relationship between adjustment and that syndrome. The results show that there’s no has no significant correlation between self-adapting and the syndrome leaning. It can be seen from correlation coefficient correlation value (rxy) between adjustment and baby blues syndrome leaning which is are -0,141 and with p = 0,456 > 0,05. The summary of this research are is that there is no significant relation between self adaptation and tendency of baby blues syndrome leaning.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Kurniawati, Endah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Penyesuaian Diri; Baby Blues Syndrome; Adjustment; Baby Blues Syndrome | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170102 Developmental Psychology and Ageing | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170102 | ||||||
Depositing User: | Ratih Novitasari | ||||||
Date Deposited: | 28 Sep 2015 10:14 | ||||||
Last Modified: | 28 Sep 2015 10:14 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/2161 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |