Hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku deteksi dini kanker payudara Metode SADARI pada wanita usia subur di Kota Batu

ABSTRACT

Breast cancer is a non-communicable disease. In Kota Batu at 2019 were 55 patients with breast cancer. Early behavior consisting of the BSE method can make it easier for women to find abnormalities in the breast, which is very recommended on eligible women (WUS), postmenopause women, and every women over the age of 20 years, and also history of early menstruation at the age of ≤12 year and under. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of breast cancer with early detection of BSE method on eligible women (WUS) in Kota Batu. This study uses a correlative analytic design with a cross sectional study. The subjects of this study were sudden age women who visited the puskesmas namely Puskesmas Beji and Puskesmas Batu, with a total sample is 96 respondents, with simple random sampling technique. Data were analyzed using Spearman’s rank. The results of this study between the level of cancer knowledge with early detection of the BSE method is p = 0.432 and correlation test value r = 0.081 which is very weak. The conclusion of this study there is no significant relationship between the level of knowledge of breast cancer with the early detection method of BSE method on eligible women (WUS) in Kota Batu.

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak menular. Di Kota Batu pada tahun 2019 terdapat 55 penderita kanker payudara. Perilaku dini berupa Metode SADARI dapat memudahkan wanita untuk menemukan abnormalitas pada payudara, yang sangat dianjurkan pada wanita usia subur (WUS), wanita pasca menopaus, dan setiap wanita berusia di atas 20 tahun, serta jika ada riwayat menstruasi dini pada usia ≤12 tahun ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku deteksi dini Metode SADARI pada wanita usia subur (WUS) di Kota Batu. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan desain penelitian cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah wanita usia subur yang berkunjung ke puskesmas yakni Puskesmas Beji dan Puskesmas Batu di Kota Batu, dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden, dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman’s rank. Hasil penelitian ini yakni antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku deteksi dini Metode SADARI yakni p = 0,432 dan nilai uji korelasi r = 0,081 yang sangat lemah. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kanker payudara dengan perilaku deteksi dini Metode SADARI pada wanita usia subur (WUS) di Kota Batu.