Dewi, Ratryana (2020) Konsep pendidikan seks pada anak usia pubertas dalam perspektif Islam: Studi komparatif kemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Yusuf Madani. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
16110091.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Seks di negara Indonesia merupakan bagian dari sesuatu yang tabu untuk diulas. Padahal pada kenyataan dilapangan tidak sedikit tentang adanya perilaku penyimpangan dan pelecehan seksual. Dan tidak sedikit pula adanya predator seks yang berkeliaran disekitar kita. Sehingga pendidikan seks sendiri seharusnya menjadi salah satu kurikulum wajib yang boleh ada didalam pengajaran lingkup keluarga. Hal ini dimaksudkan agar anak mengerti akan etika-etika dengan orangtua, bagaimana cara menjaga dirinya dan mengenai tentang bagaimana sebaiknya sikap anak dengan pasangannya kelak. Ketika memasuki usia remaja dan pubertas tentunya anak sudah mulai mengalami perubahan fisik tentunya. Terkadang anakpun ingin bertanya mengenai perubahan-perubahan tersebut. namun sayangnya karena masih dianggap tabu imbasnya anak mencari tahu sendiri mungkin dengan mengakses internet, film blue, konten negatif dan lain sebagainya. Hal ini bukankah justru menjadi pemicu perilaku penyimpangan seksual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) konsep pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang pendidikan seks bagi anak usia pubertas (2) konsep pemikiran Yusuf Madani tentang pendidikan seks bagi anak usia pubertas (3) komparasi pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Yusuf madani mengenai konsep pendidikan seks pada anak usia pubertas.
Penelitian ini menggunakan metode riset perpustakaan dengan metode analisis data, penulis menggunakan teknik analisis isi (content analysis) yaitu setiap prosedur sistematis yang dirancang untuk mengkaji isi informasi. Penulisan penelitian ini diambil dari pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Yusuf Madani melalui kajian literatur dan literatur terkait lainnya. Semua data diolah dan dikaitkan bagaimana relevansinya dan kontribusinya. Dan dimaksudkan sebagai bagian dari sumber literatur pendidikan dan litelatur preventif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, menurut Abdullah Nashih Ulwan yakni pendidikan seks adalah upaya orangtua dalam memberikan pengajaran dan penjelasan kepada anak mengenai etika, seks dan pernikahan. Kedua, menurut Yusuf Madani pendidikan seks lebih cenderung kepada tindakan preventif (pencegahan) yang berisikan poin poin upaya pencegahan terhadap pola penyimpangan dan pelecehan seksual. Ketiga, dari perincian pemikiran kedua tokoh maka ada empat aspek yang dapat dianalisa yakni; konsep pendidikan seks,landasan/dalil pendidikan seks, materi pendidikan seks dan lingkungan penidikan seks.
ENGLISH:
Sex in the country of Indonesia is part of something taboo to be reviewed. But in fact the field is not very little about the behavior of irregularities and sexual harassment. And there are not a few sex predators roaming around us. So sex education alone should be one of the compulsory curriculum that can be in the teaching of family scope. It is intended for children to understand the ethics of parents, how to keep themselves and about how to better attitudes the children with their future partners. When it enters adolescence and puberty of course children have started to undergo physical change of course. Sometimes children want to ask about the changes. But unfortunately because it is still considered taboo the children find out themselves as possible by accessing the Internet, film blue, negative content and so forth. This is not precisely the trigger behavior of sexual deviations.
This research aims to find out: (1) The concept of the thought of Abdullah Nashih Ulwan on sex education for pubertal Children (2) Yusuf Madani's concept of sex education for pubertal children (3) Comparison of the thoughts of Abdullah Nashih Ulwan and Yusuf Madani on the concept of sex education in puberty-age
children.
This research uses library research methods with data analysis method, authors use content analysis technique that is any systematic procedure designed to assess the content of information. The writing of this research is derived from the thoughts of Abdullah Nashih Ulwan and Yusuf Madani through literature and other related literature studies. All data is processed and attributed to its relevance and contributions. It is intended as a part of educational literature and preventive research.
The results of this study show that; First, according to Abdullah Nashih Ulwan, sex education is a parent effort in providing teaching and explanation to children about ethics, sex and marriage. Secondly, according to Yusuf Madani sex education is more inclined to preventive measures (prevention) which contains points of prevention effort against the pattern of deviations and sexual harassment. Thirdly, from the details of the idea of the two figures, there are four aspects that can be analyzed; Sex education concepts, the foundations/Evidence of sex education, sex education materials and sex-blowing environments.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mujtahid, Mujtahid | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pendidikan seks; pubertas; sex education; puberty; abdullah nashih ulwan; yusuf madani; التربية الجنسية، البلوغ، عبد الله نشيو أولوان، يوسف مدني | ||||||
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130102 Early Childhood Education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Ratryana D Ratryana Dewi | ||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2020 12:11 | ||||||
Last Modified: | 24 Aug 2020 12:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/20246 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |