Struktur modal pada UMKM Tahu di Kelurahan Tinalan Gang IV Kota Kediri

INDONESIA:

Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang mampu mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah. Pada umumnya, sumber modal yang digunakan UMKM berasal dari modal sendiri dan modal pihak luar. Modal sendiri berasal dari tabungan pribadi dan modal pihak luar berasal dari pinjaman bank/pihak kemitraan lainnya. Beberapa kendala dalam perkembangan UMKM salah satunya adalah masalah modal. Minimumnya permodalan untuk mendanai usaha sehingga UMKM kurang dapat berkembang. Hal itu dikarenakan mmayoritas UMKM menggunakan modal sendiri, sehingga modal yang dimiliki tidak terlalu besar. Salah satu alasan sebagian besar pemilik usaha menggunakan dana sendiri adalah karena bunga pinjaman yang tinggi serta persyaratan yang tidak mudah. Pentingnya sebuah modal dalam sebuah perusahaan, maka perusahaan perlu merencanakan permodalan secara tepat. Namun beberapa UMKM tidak memiliki cukup modal untuk memulai usahanya. Dari latar belakang itulah sehingga penelitian ini dilakukan dengan judul “Struktur Modal Pada UMKM Tahu di Kelurahan Tinalan Gang IV Kota Kediri”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana tujuannya adalah untuk menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi struktur modal. Subyek penelitian ada sempbilan orang. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data, sehingga mudah diaca dan diinterpretasikan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Analisis data melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen struktur modal yang ada pada UMKM Tahu di Kelurahan Tinalan adalah modal tabungan pribadi. Alasan pemilik usaha menggunakan modal tabungan pribadi dikarenakan masih tergolong masyarakat yang unbankable. Pengembangan struktur modal yang ada meliputi modal tabungan sendiri, modal turun temurun berupa ilmu yang digunakan agar usaha dapat berkembang, dan modal kejujuran seperti tidak mengurangi takaran.

ENGLISH:

Small, Micro, and Medium Enterprises are businesses that are able to reduce the unemployment rate in an area. In general, the source of capital used by micro and medium small business comes from own capital and outside capital. Own capital comes from personal savings and outside party capital comes from bank loans / other partnerships. In its development, the growth of micro and medium small business experienced several obstacles, one of which was capital problems. Limited capital to fund businesses, makes Micro And Medium Small Business less able to develop. That is because most micro and medium small business dominate their own capital to be used, so the capital owned is not too large. One of the reasons most business owners use their own funds is because of high loan interest and not easy requirements. The importance of capital in funding a company, the company must plan funding or capital appropriately. Some small entrepreneurs generally do not have enough capital to start a business. It was from this background that this research was conducted under the heading "Capital Structure at Tofu Micro And Medium Small Business in Tinalan Gang IV Village, Kediri City".

This research uses a descriptive qualitative approach where the aim is to systematically describe the focus of research that includes capital structure. The research subjects were nine people. Data analysis aims to simplify the results of the processed data, so that it is easy to read and interpret. Data collected by interview, observation, documentation and questionnaire. Data analysis through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions (verification).

From the results of the study showed that the components of the capital structure that exist in the micro and medium small business tofu in Tinalan Village are private savings capital. The reason business owners use private savings capital is because it is still classified as an unbankable community. The development of the existing capital structure includes own saving capital, hereditary capital in the form of knowledge used so that businesses can develop, and honesty capital such as not reducing doses.