Wahid, Muhammad Nur (2013) Penanganan pembiayaan murabahah bermasalah dalam mengatasi penurunan kemampuan bayar angsuran debitur di BPRS Jabal Tsur Pandaan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09220049 Pendahuluan.pdf Download (843kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
09220049 Indonesia.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09220049 English.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09220049 Bab 1.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09220049 Bab 2.pdf Download (993kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09220049 Bab 3.pdf Download (687kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09220049 Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09220049 Bab 5.pdf Download (658kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09220049 Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
09220049 Lampiran.pdf Download (699kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
BPRS Jabal Tsur sebagai lembaga keuangan bank syari’ah yang berkembang sangat cepat yang mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitornya dalam menjalankan usaha. Hal ini karena didukung oleh sistem yang ada dalam lembaga tesebut yang efektif dan inovatif.
Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat pengumpulan data yang dipakai peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian menguji kembali dengan metode triangulasi yakni membandingkan dan mengecek balik antara data-data yang diperoleh dengan realita yang ada di lapangan.
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa, penyebab timbulnya penurnan karena ada 2 (dua) faktor intern (pihak bank) dan ekstern (debitur). Upaya-upaya yang diambil dalam kebijakan BPRS Jabal Tsur lakukan secara inovatif adalah perpaduan cara-cara konvensional dengan pendekatan spiritual, restrukturisasi pembiayaan: rescheduling (penjadualan kembali), recondition (persyaratan kembali) dan write off. Dalam prakteknya selama ini yang sering dilakukan adalah upaya rescheduling (perubahan jadwal pembayaran angsuran) dan disertai mendoakan debitur-debitur yang mengalami pembiayaan bermasalah agar dilapangkan rizqinya. Kebijakan yang diambil dari BPRS Jabal Tsur sudah sesuai dengan peraturan-peraturan perundang-undangan yang ada, seperti PBI No. 10/18 tahun 2008 dan Fatwa DSN yang mengatur tentang keseluruhan produk Murabahah.
ENGLISH:
BPRS Jabal Tsur is a sharia financial institution which grows very quickly. It is able to compete with its competitors in the business due to the support of the effective and innovative system in the institution.
This research is a qualitative research with descriptive approach. The tools of data collection used by the researcher are observation, interview, and documentation then reexamination with triangulation method by comparing and rechecking the obtained data with the reality in the field.
From the results, it is concluded that the decreasing ability is due to internal (the bank) and external (the debtor) factors. Based on the policy, BPRS Jabal Tsur make some innovative efforts. They are the combination of conventional ways and spiritual approach, financial restructuring: rescheduling, recondition and write-off. In the practice, BPRS often makes rescheduling of installment payment and prays for bad debtors’ wealth. The policy taken by BPRS Jabal Tsur is in accordance with existing regulations, such as PBI Number 10/18 of 2008 and DSN Instruction concerning the entire Murabahah products.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Penanganan; Murabahah; Pembiayaan Bermasalah; Settlement; Murabahah; Bad Debt |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 06 Jul 2015 16:52 |
Last Modified: | 06 Jul 2015 16:52 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/196 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |