Astutik, Rini (2011) Fenomena lhetre’ dan perceraian di kalangan masyarakat Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang Madura: Studi kasus masyarakat Bunten Barat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
07210074_Pendahuluan.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
07210074_Indonesia.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
07210074_Inggris.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
07210074_Arab.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
07210074_Bab_1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
07210074_Bab_2.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
07210074_Bab_3.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
07210074_Bab_4.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
07210074_Bab_5.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (References)
07210074_Daftar_Pustaka.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Kuatnya tingkat religius masayarakat Bunten Barat tehadap Islam sangat antusias, namun kepercayaan terhadap Lhetre’ pun masih terus terealisasi dengan dinamis. Lhetre’ merupakan istilah yang berkembang dalam bahasa Madura yang berarti Ramalan. Dalam faktanya, seseorang diramal melalui kartu atau daun dan melalui sarana lainya. Sedangkan orang yang memiliki potensi melhetre’ hanya orang tertentu saja. Mereka yang memiliki keahlian melhetre’ biasanya dianggap sakti dan hebat dan segala perkatanyaanya selalu diyakini dan setiap kali berbicara selalu terjadi. Keadaan inilah yang membuat masyarakat Bunten Barat mempercayai figur tertentu yang memiliki keahlian melhetre’.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Fenomena Lhetre’ dan Perceraian Di Kalangan Masyarakat Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang Madura.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Data yang dikumpulkan berupa data primer melalui teknik wawancara dan data sekunder yang dilakukan dengan teknik literature. Dan dalampengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi Untuk selanjutnya di analisis dengan metode deskriptif kualitati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Fenomena Lhetre’ Dan Perceraian di Kalangan Masyarakat Bunten Barat bahwasanya di masyarakat ini kenyataanya kehidupan rumah tangga tidak senantiasa sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masing-masing (suami/isteri). Sehingga untuk pemenuhan kebetuhan sehari- hari keluarga tidak jarang mengalami kekurangan. Disebabkan tidak adanya nafkah dari suami dikarenakan suami yang jarang pulang rumah dan tidak adanya rasa tanggung jawab dan ketidaksetaraan kedua pasangan, keluarnya sifat-sifat yang tidak dihendaki dari pasangan masing-masing, hadirnya orang ketiga dan memburuknya kondisi perekonomian. Dari permasalahan inilah yang membuat rumah tangganya jadi berantakan, dan dari sikap inilah yang terdorong untuk pergi ke lhetre’ yang hanya sekedar mencari kebenaran dan mencari solusi
ENGLISH:
The strong of religious level of west Bunten societies to Islam is very enthusiastic, bet the trust of Lhetre ' is still realized dynamically. Lhetre ' is term that developed in Madurese language that means prediction. In fact, one's fortune told through the cards or the leaves and through the other suggestions. Meanwhile, people who have the potential to tell fortune (Melhetre') is only certain people. Those who have the expertise of Lhetre 'is usually considered magical and wonderful and all his words always believed, and every time he spoke are always happen. This condition makes people Western Bunten trust the certain figures who have the expertise Lhetre '.
This study aims to describe Lhetre ' phenomena and divorce in west Bunten society excl. Ketapang district. Sampang Madura.
This study used a qualitative approach to the type of field research studies. Data collected in the form of primary data through interview techniques and secondary data was done by using literature. And in checking the validity of the data using triangulation to further the analysis with a qualitative descriptive method.
The results of research showed that the phenomenon of Lhetre' and divorce in west Bunten society that the fact of family life is not like to what they by each other (husband / wife). So as to meet the daily needs of the family get always the lack. That is caused by the lack of a sense of responsibility and inequality partner, the presence of a third person and the situation worsened finance. From the cases that make their household so messy, and from this attitude drove going to Lhetre 'who simply seek the truth and seek solutions.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Roibin, Roibin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Fenomena Lhetre’; Perceraian; Lhetre’ phenomena; Divorce | ||||||
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition |
||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Location: | 18012807 | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 08 Sep 2015 08:39 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2015 08:39 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1913 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |