Uji akurasi true north berbagai kompas dengan tongkat istiwa’

INDONESIA:

Arah kiblat merupakan bagian yang urgen dalam peribadatan, salah satunya yaitu sholat. Beragam metode dapat digunakan dalam perhitungan dan pengukuran arah kiblat. Metode yang sering digunakan dalam pengukuran arah kiblat antara lain, yakni memanfaatkan bayang-bayang kiblat dan memanfaatkan arah utara geografis (true north). Dalam prakteknya, true north dapat ditentukan dengan tongkat istiwa’, kompas dan memanfaatkan rasi bintang ursa mayor dan crux. Secara empiris, penggunaan kompas tidak selamanya mudah dan akurat, melainkan rentan terhadap radiasi magnetic. Maka dari itu penelitian ini mengusung rumusan masalah antara lain, pertama Bagaimana perbandingan akurasi kompas dalam menentukan true north dibandingkan dengan tongkat istiwa’ sebagai standart ukurnya?, kedua; Bagaimana perbandingan akurasi penentuan true north kompas pada tempat dan waktu yang berbeda dibandingkan dengan tongkat istiwa’ sebagai standart ukurnya?ketiaga; Bagaimana kendala-kendala penggunaan kompas dalam menentukan true north?

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penggunaan angka-angka dalam proses penelitiannya, selain itu penggunaan pendekatan eksperimental merupakan bagian dari penelitian ini, yaitu suatu penenlitian yang dilkaukan dibawah kondisi buatan dan ada kontolnya. Kompas diposisikan sebagai instrument yang diuji,sedangkan tongkat istiwa’ diposisikan sebagai standart ukur true north. Data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, pengamatan langsung, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknis analisis kuantitatif dan tabulasi data.

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui apakah penggunaan kompas dalam menentukan true north telah tepat sesuai dengan true north yang ditentukan dengan tongkat istiwa’, apakah terdapat nilai deviasi dari kedua metode pengukuran tersebut. Selain hal iut, ingin menguji kompas pada tempat serta waktu yang berlainan, sehingga diperoleh data kestabilan serta akurasi dari pengapliaksian perangkat kompas..

Hasil penelitian ini adalah setelah dilakukannya penelitian dengan hati-hati dan sesuai prosedur cara kerja masing-masing perangkat, ternyata ditemukan deviasi antara true north yang ditentukan dengan kompas dan dengan tongkat istiwa’, nilai deviasinya beragam mulai dari -1º samapi +9º. Perbedaan pada pengukuran beda tempat dan beda waktu juga menunjukkan nilai yang signifikan sudut deviasinya, yaitu mulai dari 1° sampai 4,5° (bergeser dari nilai awalnya). Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penentuan arah true north dengan kompas (khususnya sebagaimana penelitian ini) kurang menghasilkan pengukuran yang akurat, dimana setiap instrument memiliki standart kemampuan yang dapat menghasilkan nilai sudut bidik yang bervariasi. Instrument ini dapat dipergunakan sebagai alat perkiraan sekiranya alat yang lebih teliti tidak ada.