Dofishiyami, Aisyah (2013) Dinamika penerimaan keluarga terhadap penderita skizofrenia: Studi kasus di Desa Suruh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
09410056_Pendahuluan.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text (bstract: Indonesia)
09410056_Indonesia.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
09410056_Inggris.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
09410056_Arab.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
09410056_Bab_1.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
09410056_Bab_2.pdf Download (760kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
09410056_Bab_3.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
09410056_Bab_4.pdf Download (901kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
09410056_Bab_5.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (References)
09410056_Daftar_Pustaka.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Setiap individu berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang kondusif, termasuk bagi individu yang mengalami skizofrenia. Akan tetapi realitanya penderita skizofrenia cenderung disisihkan dan dianggap aib dari lingkungannya. Penolakan terhadap mereka tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, bahkan mereka tidak diterima dalam keluarganya sendiri. Sehingga seringkali penerimaan dan perlakuan menyimpang dalam keluarga berkontribusi atas munculnya gejala kelainan penderita.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi psikologis keluarga, proses penerimaan keluarga, serta bagaimana dampak dari penerimaan keluarga tersebut. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi psikologis keluarga, proses penerimaan keluarga, dan untuk mengetahui dampak dari adanya penerimaan tersebut bagi kesehatan penderita.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain studi kasus dengan jenis eksploratif. Pemilihan dan penentuan subjek penelitian dilakukan di Desa Suruh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan keluarga dengan anggota keluarga skizofrenia, yang terdiri dari tiga subjek penelitian yaitu ayah, ibu, dan saudara penderita. Analisa yang digunakan yaitu dengan analisis eksploratif, sedangkan metode triangulasi digunakan untuk memverifikasi keabsahan data.
Hasil penelitian ditemukan, bahwa saat mengetahui anggota keluarganya mengalami skizofrenia keluarga belum dapat menerima kenyataan dengan respon, kaget, tidak percaya, sedih, prihatin, perasaan bersalah, malu, berduka, marah, tidak berdaya, dan pasrah. Keluarga hanya bisa memberikan dukungan berupa, dukungan emosional, penghargaan, informasi dan kognisi, serta dukungan instrumental bagi penderita. Selain itu, tidak ada program spesifik dalam keluarga untuk merawat penderita, hanya mengikuti anjuran dokter dan perawat. Padahal penanganan perspektif psikologi juga diperlukan dalam keluarga guna mengurangi dampak munculnya kekambuhan. Untuk mencapai penerimaan keluarga yang ideal, maka keluarga harus berupaya melakukan penanganan secara tepat sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang, sehingga penderita dapat berkembang lebih baik dan nyaman dalam lingkungannya.
ENGLISH:
All people have right to grow and develop in condusive environment inclusing Schizophrenia suffer. Howerver, it is not always true in the real life. In some places, people with Schizophrenia tend to be discriminalized because they are assumed as a disgrace thing. It even worse when their family also deny their presence. Hence, the deviation act inside the family contribute to another decease.
Here the reseracher try to draw such dynamics situation by combining some scholars opinion and theories that are relevant to this case. Further, this qualitative research utilizes case study of explorative design. This case is held in Suruh village, Sukodono, Sidoarjo. It contains of three subject of the study.
Based on the finding, the researcher found some facts. The family of Schizophrenia suffer feel deeply sad. However, today they can accept such condition. It makes them accostumed to this decease that recently remain happens. In sum, the family are shocking, unbelieve, sad, concerned, feeeling guilty, ashamed, anger, and resignation when they see that their children get Schizophrenia. The family eventually merely able to support them, proud of, and appreciate. Nevertheless, there is no specific treatment in caring those Schizophrenia suffers. Whereas, psychology treatment is very necessitated to encourage their growth and development.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Dinamika Penerimaan; Keluarga Skizofrenia; Dynamics acceptance; Schizophrenia Family | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170113 | ||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | ||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2015 16:15 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2015 16:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1860 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |