Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja di RSU Satiti Prima Husada Tulungagung

INDONESIA:

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) hingga kini terus menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh berbagai perusahaan. Penerapan pemberian sebuah jaminan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi sangat penting dalam upaya untuk menjamin dan menjaga kesehatan serta keutuhan jasmani maupun rohani demi terwujudnya kualitas tenaga kerja yang baik. Sebab, kualitas yang baik akan memberikan dampak positif bagi perusahaan terutama untuk memenuhi standar kerja yang diperlukan. Dengan adanya jaminan bagi para tenaga kerja juga akan berdampak pada kepuasan kerjanya. Sehingga diharapkan, jaminan tersebut dapat menambah kepuasan kerja yang akan memicu kinerja yang baik dari para tenaga kerja.

Variabel independen dari penelitian ini adalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Variabel dependennya adalah kinerja karyawan serta variabel mediasi dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dari penelitian ini dengan cara kuisioner,wawancara dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 52 karyawan yang bekerja di RSU Satiti Prima Husada. Penelitian ini menggunakan metode analisis uji asumsi klasik, uji F, uji parsial serta Uji Path untuk menguji data yang diteliti.

Hasil penelitian menunjukan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memiliki pengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya variabel kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan Yang terkahirpenelitian menunjukkan bahwa variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Hal ini menujukkan bahwa variabel kepuasan kerja menjadi variabel mediasi antara pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan.

ENGLISH:

Occupational Health and Safety (OHS) becomes one issue which any companies should have a concern. The implementation of health and safety assurance allocation gets into substantial matter as the effort to guarantee and prevent health, physical and spiritual integrity as well in order to actualize ideal quality of employee. Because, an ideal quality will contribute positive effect for the company and occupy the working standards needed. The employee assurance allocation will also result in the job satisfaction. Therefore, the assurance is expected to be able to magnify the job satisfaction which will trigger the employee ideal performance.

The independent variable of this research is Occupational Health and Safety (OHS). Otherwise, the dependent variable is the employee performance, while the mediation variable is the job satisfaction. This research is an explanatory study using primary and secondary data. The data are collected through questionnaire, interview and documentation. There are 52 samples who are the employees in Satiti Prima Husada Public Hospital. This research employs classic assumption, F, partial and path test method to examine the data.

The result of the research displays that occupational health and safety and job satisfaction variable as well have direct effect towards the employee performance. Moreover, the result of the research shows that occupational health and safety variable has positive effect towards the employee performance through the job satisfaction. This issue portrays that the job satisfaction variable becomes mediation variable between the occupational health and safety effect towards the performance of the employee.