Marcelina, Wily Dian (2013) Model pola asuh orang tua yang melakukan perkawinan usia muda terhadap anak dalam keluarga di desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08410010_Pendahuluan.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08410010_Indonesia.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08410010_Inggris.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08410010_Bab_1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08410010_Bab_2.pdf Download (503kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08410010_Bab_3.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08410010_Bab_4.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08410010_Bab_5.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08410010_Daftar_Pustaka.pdf Download (44kB) | Preview |
|
Other (Appendices)
08410010_Lampiran.rar Download (232kB) |
Abstract
INDONESIA:
Pola asuh adalah cara yang digunakan orang tua dalam mencoba berbagai strategi untuk mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut antara lain pengetahuan, nilai moral, dan standart perilaku yang harus dimiliki anak bila dewasa nanti. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memberikan pengasuhan kepada anaknya, tergantung status sosial, budaya tempat tinggal, serta latar belakang pekerjaan orang tua. Dan pasti ada kekurangan dan kelebihan dalam setiap pola asuh. Usia perkawinan juga berpengaruh terhadap pola asuh anak. Dalam masa ini orangtua dengan usia yang masih muda tentu secara pendidikan dan pengetahuannya masih rendah tentang mengasuh anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor yang melatar belakangi keluarga melakukan perkawinan usia muda dan model pola asuh orang tua yang melakukan perkawinan usia muda. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan mengkaji latar belakang keluarga sehingga mereka melakukan perkawinan di usia muda dan mengetahui bagaimana pola asuhnya terhadap anak dengan usia yang masih muda pada keluarga di Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian berjumlah tiga orang. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang keluarga melakukan perkawinan di usia muda ialah karena faktor desakan orangtua, faktor ekonomi dan kepercayaan masyarakat/lingkungan setempat. Sedangkan pola asuh yang diterapkan keluarga ini ialah pola asuh otoriter dan demokratis.
Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo tentang latar belakang keluarga melakukan perkawinan usia muda ialah pertama, factor orang tua, factor ekonomi, dan factor kepercayaan masyarakat atau lingkungan setempat. Kedua, model pola asuh keluarga yang menikah di usia muda ialah pola asuh otoriter karena cara mengasuhnya yakni dengan cara kekerasan dan hukuman baik verbal maupun non verbal (pukulan,
hukuman).
ENGLISH:
Parenting is the way that people use the old tried various strategies to encourage children to achieve the desired goal. Goals include knowledge, moral values and standards of behavior that must be owned by the child when she grew up. In the daily life of every parent has a different way in providing care to their children, depending on social status, cultural quarters, as well as the background of the parents work. And certainly there are advantages and disadvantages in every parenting. Marriage age also affects the child's upbringing. During this time parents with young age would be still lower education and knowledge about parenting.
Formulation of the problem in this study is family background factors mating young age and model of parenting parents make child marriage. The goal is to determine and assess family background so they do marriage at a young age and know how to foster patterns of children with a young age in the family in the village Bermi Krucil Probolinggo district.
The research was conducted in the Village District Bermi Krucil Probolinggo using a qualitative approach. The research subjects are three people. Data collection by interview, observation and documentation. Results of this study showed that family background to marriage at a young age is because of parental pressure, economic factors and public trust / local environment. While parenting is applied to this family is the authoritarian parenting and democratic.
Results of research conducted in the village Bermi Krucil Probolinggo District of family background did early marriage was the first, factor elderly, economic factors, and environmental factors or local public confidence. Secondly, models of family upbringing that get married young is authoritarian parenting because of the way he feeds the violence and punishment by both verbal and non- verbal (punches, punishment).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Soleh, A. Khudori | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pola Asuh Orang Tua; Perkawinan Usia Muda; Parental Parenting; Marriage Age Youth | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Location: | 170113 | ||||||
Depositing User: | Annas Al-haq | ||||||
Date Deposited: | 11 Sep 2015 08:26 | ||||||
Last Modified: | 11 Sep 2015 08:26 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/1848 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |