Efek spasial pada deposito perbankan syariah di Indonesia

INDONESIA:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa adakah keterkaitan antar lokasi dengan tinggi rendahnya deposito suatu provinsi. Untukmemeriksa efek spasial tersebut penulis menggunakan uji indeks global dan uji indeks local.Indeks Global Moran merupakan bagian dari indeks global yang digunakan untuk melihat ada dan tidaknya autokorelasi spasial yang terjadi pada antar provinsi secara keseluruhan di Indonesia. Sedangkan Indexs Moran Scatterplot adalah Indeks Local yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara nilaipengamatan yang terstandarisasi dan nilai rata-rata tetangga yang sudahterstandarisasi. Terdapat empat kuadran pada Indexs Moran Scatterplot dimana Kuadran I (High-high), Kuadran II (Low-High), Kuadran III (Low-Low), dan Kuadran IV (High-Low).Selain itu untuk melihat hubungan keterkaitan lainnya, penulis menggunakan Indexs LISA Signifikan Maps untuk menunjukkan wilayah-wilayah dengan perbedaan nilai Significance Maps, berdasarkan nilai p-value, dan LISA Cluster Maps untuk memetakan pengelompokkan secara detail provinsi yang memberikan pengaruh keterkaitan berdasarkan empat kuadrant yatu highhigh, low-low, low-high, dan high-low. Selain itu pada LISA Cluster Maps juga akan menampilkan daerah yang tidak terklasifikasi (not significant) dan daerah yang tidak memiliki keterkaitan dengan daerah lainnya (neighborless).Hasil penerapan menunjukan bahwa terjadi autokorelasi spasial positif pada data deposito perbankan syariah per provinsi di Indonesia yang disebut sebagai efek spasial.

ENGLISH:

This study aims to analyze whether there is a relationship between locations with the high or low deposit of a province. To check the spatial effect, the writer uses the global index test and the local index test. The Moran Scatterplot index, which is part of the global index used to identify the degree of compatibility and outliers in sharia banking deposit data in Indonesia and measure the correlation between observations that are close together between provinces as a whole in Indonesia. Whereas (Local Indicator of Spatial Association) LISA is a local index that is used to evaluate trends in patterns locally to show specific spatial relationships between provinces in Indonesia. In addition to seeing other linkages, the author also uses several parts of the LISA index, including the LISA Significant Maps index, used to indicate areas with different Significance Maps values, based on p-value values, and LISA Cluster Maps are used to map provincial groups in detail. which provides a linkage effect based on four quadrants that are high-high, low-low, low-high, and high-low. The result of the application shows that there is a positive spatial autocorrelation in the data of Islamic banking deposits per province in Indonesia, which is called the spatial effect.